Untukmu,
Yang sebatas angan.Bukannya aku tak sanggup memilikimu
Hanya saja,
Aku tak mungkin merebutmu
Dari jiwa sederhana yang mengharapkanmu,
Tulus.Ini tentang dia
Tentang seseorang yang berwibawa
Namun terlihat lemah dimataku
Karna tak mampu memperjuangkankuLebih tepatnya,
Tak berani melepaskan apa yang memang sudah ada disisinya
Sejak duluLantas siapa yang salah?
Aku?
Tidak mungkin.Aku tidak bersalah.
Kamu yang memberiku ruang
Harapan
Impian
Cinta...Lantas, disaat diperhadapkan dengan pilihan
Kau berlalu pergi sebatas anganApa itu yang disebut pecundang?
Atau sosok yang kalah sebelum berperang?Melawan batin sendiri saja tidak mampu
Bagaimana bisa melewati hari bersamaku?Ini hanya tentang dia,
Anganku.Si pemilih yang tak pintar memilih
Menghempaskan apa yang seharusnya direngkuhnya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Hati, Puisi Jiwa
PoetryKumpulan puisi tentang Kehidupan: cinta, impian, harapan, pertentangan, perbedaan, perjuangan, permasalahan, pergumulan, dan sebagainya. Mencoba merenungi dan menuliskan apa yang tak terkatakan secara lisan. Dan menyeimbangkan apa yang dirasakan ol...