Lihat, aku sedang menuliskan
kisahku sendiri
Aku terbang dalam sayap angin
Tenang, tak tergoyahkanTerkadang aku menukik
Saat kulihat mangsa
Oh, aku harus mendapatkannya
Demi kelanjutan hidupkuTenang saja
Aku bukan pecundang
Aku makan dari hasil
jerih payahku sendiri
Bukan dari rampokan
kepada kaum lemahAku paham apa yang bisa kumakan
Dan yang tidak
Aku paham apa yang baik
untuk raga dan jiwaku
Atau tidakLihatlah aku, sekalian kawanan
Datanglah bergerombol
Dan hadapilah amarahkuBagaimana mungkin kalian bisa
Mengalahkan aku ?
Dengan tipu dayakah?
Dengan arogansikah?
Dengan sumpah serapahkah?Hadapilah aku
Serigala akan mengambil apa yang bukan haknya
Tapi aku tak begitu
Apa yang bukan untukku
Tak mungkin kurampas darimuKarena aku sang pemenang
Bukan pecundang
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Hati, Puisi Jiwa
PoesiaKumpulan puisi tentang Kehidupan: cinta, impian, harapan, pertentangan, perbedaan, perjuangan, permasalahan, pergumulan, dan sebagainya. Mencoba merenungi dan menuliskan apa yang tak terkatakan secara lisan. Dan menyeimbangkan apa yang dirasakan ol...