Part 6

2.3K 171 6
                                    

*Bad Boy*


Kantin kampus memang selalu ramai di jam istirahat seperti ini. Seperti halnya Jennie, Rose dan Lisa yang sedang termenung menatap makanan yang ada di depannya. Mereka sedang menunggu Jisoo jadi termenung.

“Jisoo mana sih? lama deh!“ gerutu Rose.

“tau nih!“ tambah Jennie.

“sabar dong! bentar lagi pasti si Jisoo dateng!“ ujar Lisa bijaksana.

'gak pa-pa deh sekali - kali, masa gue receh mulu!' pikir Lisa.

Tak lama kemudian Jisoo datang.

“sorry guys lama!“ ujar Jisoo lalu duduk.

“darimana aja lo? di tungguin juga!“ ujar Jennie hampir ngamuk, tapi gak jadi, baterainya belum penuh, kurang asupan nasi, mwhehehe.

“gue habis dari toilet, nanggung tadi!“ ujar Jisoo bohong, padahal dia dari UKK.

(Kalau yang baca part-nya Junglis, pasti tau apa UKK, yang terpenting bukan ujian kenaikan kelas ya!)

“ngapa pakek masker gitu?“ tanya Rose penuh selidik.

“eh... em.. anu.. ittuu.., tadi waktu di rooftop banyak debu, tiba - tiba gue kena flu!“ jelas Jisoo seadanya di otak dia.

(apa hubungannya debu sama flu coba? gak nyambung? lebih gak nyambung otak author, hahaha)

“kenapa pada ribut sih! ayo makan, gue laper tau!“ ujar Lisa menengahi.

Semuanya mengangguk setuju. Ghibahin orang bikin kenyang

Keheningan melanda di sela - sela keempatnya. Jisoo? dia gak makan, katanya ntar mules lagi, jatah makannya di ambil Rose, emang ya si kembang, makan mulu tapi gak gendut - gendut.

Kemudian ada yang datang.

“hai? kita boleh duduk disini gak?“ tanya seorang cewek, cantik cuy.

“eh! boleh kok kak! duduk aja!“ ujar Jennie.

“gue Irene!“ ujar cewek itu memperkenalkan diri “dan ini teman - teman gue!“ menunjuk teman - temannya.

“gue Wendy!“

“Seulgi!“

“gue Joy!“

“dan gue Yerim, tapi panggil aja Yeri!“

“salam kenal! gue Jennie!“ - Jennie.

“gue Jisoo!“ ujar Jisoo.

“Lisa!“

“Rose!“

“kalian maba tahun ini kak?“ tanya Seulgi.

“iya kak!“ Rose.

“jurusan apa?“ tanya Wendy.

“anak Teknik Permesinan!“ jawab Jisoo.

“what? yang cogan-nya banyak itu?“ ujar Yeri.

“iya kak!“ ujar Lisa.

Pembicaraan mereka sudah habis, jadinya mereka menyambung omongan dengan makan.

Lisa yang agak risih karena syal yang dia pakai membuatnya menoleh ke seberang, ada meja kosong, kursinya cuma tujuh tapi gak ada yang duduk disana.

“kenapa? bingung?disana kok kosong?“ ujar Joy.

“eh! Em iya? Kok gak ada yang nempatin?“ tanya Lisa.

Kemudian semuanya memandangi jajaran bangku kosong itu.

“itu tempat duduknya anak bangtan! anak dari pendiri, pemegang, dan donatur - donatur tetap yayasan kampus!“ ujar Seulgi.

“kenapa di perlakukan istimewa?“ tanya Rose.

“mereka tajir melintir! tapi angkuh, dingin, sombong, suka sex! pokoknya bad boy abis deh!“ ujar Irene.

“anggotanya siapa aja?“ tanya Jennie.

“Kim Namjoon, ketua gang, anak pendiri kampus!
Kim Seokjin,
Min Yoongi,
Jung Hoseok,
Park Jimin,
Kim Taehyung, sama
Jeon Jungkook!“ jelas Yeri.

Keempat cewek yang di ceritain auto kaget, beberapa dari nama yang di sebutkan Yeri, mereka pernah mendengarnya.

“dan kalian harus tau! mereka semua berbahaya bagi kaum cewek!“ Seulgi.

“maksudnya?“ tanya Lisa.

“kalau kata anak K-Popers oppa - oppa Korea bisa bikin hamil online! mereka bisa bikin hamil beneran!“ ungkap Irene.

Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa pucat pasi.

“tapi tertentu sih?“ Yeri.

Keempatnya sedikit tenang.

“biasanya yang di kasih kata - kata 'milik gue' pasti mereka akan dapetin, apapun itu!“ Seulgi santai.

Keempatnya auto lemes.

'MAMPUS!' - Pikir keempatnya.

“kalian musti hati - hati! soalnya kalian termasuk cantik!“ Joy.

“lebih berbahaya lagi Taehyung dan Jungkook! mereka berdua lebih parah!“ Irene memperingatkan.

RIP Jennie dan Lisa.
Keduanya benar - benar parno sekarang. Lisa pegang lehernya yang tertutup syal, Jennie auto nutup dadanya pakek tangan, kek orang kedinginan.

“leher gue!“ - Lisa.

“T-T gue!“ - Jennie.



Bersambung

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang