Bad Boy

Part 13

*Bad Boy*

Unit Kesehatan Kampus sebenarnya tidak ramai, tapi! karena adanya Si lambe Petir(Jennie) sama mulut Petasan(Lisa), suasanya kayak pasar senen.

Kalau boleh Taehyung dan Jungkook lakukan, mereka mau ngediemin mereka berdua! caranya? di cium biar berhenti teriak - teriak.

Tetapi karena Tetet sama Juki baik hati, mereka gak pengeng ngelakuin itu, soalnya Jimin masih nangis a.k.a mewek gegara Rose dari tadi pingsan gak bangun-bangun.

Kalau mereka jadi cium cewek mereka masing - masing (anggap aja gitu! Jadiannya belakangan aja, wkwkwk) ntar Jimin ngiri gak bisa gituan juga.

“sakit ogeb!“ ujar Lisa mukul - mukul lengan Jungkook sambil teriak.

'untung calon masa depan! kalau enggak! udah gue bikin bunting daritadi!' - pikir Jungkook yang kesakitan karena di pukulin Lisa, tapi dia tahan.

“aduh Lis! bisa diem gak? lama - lama gue cium juga lo!“ gerutu Jungkook.

Lisa berhenti mukul sambil teriak.

“jangan macem-macem kak!“ ujar Lisa was-was.

“makanya diam aja!“ ujar Jungkook sambil tetap fokus mengobati pipi Lisa yang memar.

Lisa mandangi Jungkook intens.

'kenapa musti ganteng sih kak Jungkook? kan saingan gue banyak jadinya! mana Army cantik-cantik lagi!' batin Lisa sambil senyum - senyum sendiri.

“gue tau gue ganteng!“ ujar Jungkook tanpa memandang Lisa.

“dih ge-er!“ Lisa mengalihkan pandangannya.

“ganteng bebas!“ pd Jungkook.

Lisanya mandang sinis, padahal hatinya meng-iyakan.

Di sisi lain.

“pelan - pelan!“ teriak Jennie sambil meremas rambut Taehyung kuat.

Kalau di pikiran Taehyung gini,
'ini gue di jambak! sakit btw! untung sayang!' Taehyung.

“jan teriak - teriak Jenn! berisik!“ ujar Taehyung tetap fokus mengobati kaki Jennie yang melepuh tadi.

“gak bisa kak! mulut aku tuh merasakan sensor yang di berikan kaki aku yang melepuh ini!“ ujar Jennie masih ngomong.
Taehyung menghela nafas.

“kalau lo gak diem! gue bikin bunting lo!“ ceplos Taehyung. Apalagi suaranya keras penuh penekanan.

Perlu kalian tau!

Junglis dan Jimin auto nengok Taennie. Kan tempatnya cuma di batasi sama tirai.

'anjir Taehyung!' - pikir Jimin.

'gue aja masih di hati!' - Jungkook.

'serem!' - Lisa.

'mendadak takut gue!' - Jennie.

Taehyung nepuk - nepuk mulutnya sendiri.
“lupain aja!“ ujar Taehyung, setengah malu dia.

“kak jan macem - macem! awas lo!“ ujar Jennie memperingatkan.

“kagak!“ ujar Taehyung santai.

Jennie diam, dia mandangin muka Taehyung.

'nih orang blasteran mana sih? pantesan aja banyak yang klepek - klepek! termasuk gue!' pikir Jennie.

“gue tau lo terSepona sama muka tampan gue!“ ujar Taehyung menggoda Jennie.

“yeeuuu.... kata siapa?“ elak Jennie salting.

“gak usah salting juga!“ ujar Taehyung santai.

Jennie gak jawab malu parah dia.

Satu jam berlalu, tapi Rose tak kunjung bangun. Jimin mukanya dah merah banget, dia dari tadi mewek gak berhenti - berhenti.
Yoongi dan Jisoo juga ada di UKK, Nungguin teman - temannya.

Saat ini Yoongi dan Jisoo berdiri sambil pegangan tangan di samping kanan brankar tempat Rose tidur.

Di sisi kiri ada Jungkook yang megangin Lisa supaya gak jatuh, karena kepalanya masih pusing dan Taehyung yang memapah Jennie karena kakinya susah buat jalan.

“bangun dong Rose!“ ujar Jimin memohon.

“sabar kak Jim!“ ujar Jisoo menenangkan Jimin.

Lisa dan Jennie yang pada dasarnya gak tega-an, pun sedih.

“awas aja lo twice!“ ujar Lisa mengepal.

“gue kasih pelajaran nanti!“ gumam Jennie kesal.

Maaf ya baru up! soalnya aku punya tugas banyak! ceritanya gimana?
1. gak seru
2. garing
3. ngebosinin
4. bagus
5. aneh
6. gak nyambung
atau bagaimana silahkan komentar di bawah.

Bersambung