*Bad Boy*
Jungkook membawa Lisa ke rooftop. Ke markas anak - anak bts. Jungkook berdiri tepat di hadapan Lisa dengan jarak sepuluh centi."maksud lo apaan tadi?" tanya Jungkook to the poin.
Lisa gelagapan, jantungnya terpompa cepat.
"gue pengen balas dendam sama Tzuyu lewat lo!" jujur Lisa.
Jungkook sedikit tertusuk dengan kenyataan.
"jadi lo manfaatin gue?" tegas Jungkook.
Lisa diam, menurutnya nanti Jungkook tidak tersinggung, tapi dia salah perkiraan. Jungkook terlihat kecewa.
"gue... Gue...! Maafin gue kak! Gue niatnya pengen balas dendam aja kok!" jelas Lisa sambil menunduk.
"balas dendam harus gitu ya caranya?" tanya Jungkook sinis.
Lisa diam.
"gue kira lo tulus cium gue! tapi ternyata? gue tau gue b*jing*n, tapi gue juga punya hati Lis!" jeda Jungkook "gue cinta sama lo sejak gue ketemu lo di UKK waktu itu. gue berusaha agar lo bisa cinta sama gue, tapi ternyata lo cuma manfaatin gue gitu aja!" lirih Jungkook.
Lisa mengangkat wajahnya melihat ke arah Jungkook yang sudah berpaling.
(Btw? Ini kenapa jadi melow - melow ria gini? Tau deh otak authornya, hehe).
"kak Jung..!" ujar Lisa berhenti.
"gue Kecewa Lis!" ujar Jungkook, kemudian berbalik dan pergi meninggalkan Lisa.
Lisa panik.
'kok jadi gini sih? perasaan tadi aman - aman aja deh!' - pikir Lisa bingung.
Lisa mengejar Jungkook, gak bisa Lisa biarkan pangeran pujaan hatinya akhir - akhir ini lari begitu saja. Bisa - bisa di colong mbak kunti kan gak lucu.
"kak tunggu!" ujar Lisa yang berusaha menahan Jungkook dengan memegang tangan cowok itu kuat.
Jungkook tidak mendengarkan ucapan Lisa, dia tetap berjalan menuju pintu keluar.
Gak bisa di biarkan, kalau begini harus pakai cara B. Lisa memeluk Jungkook dari belakang, menahan pergerakan Jungkook.
Dan berhasil.Jungkook berhenti melangkah dan menghembuskan nafasnya pelan. Jungkook membiarkan Lisa memeluknya.
Selain karena ANGET, hehehe, omesnya muncul. Pelukan Lisa juga bikin Nyaman.
"aku cinta sama kak Jungkook! bahkan mungkin aku sayang sama kakak! jangan marah lagi! soalnya aku kesal banget sama gang cabe - cabean itu!" ungkap Lisa di sela-sela pelukannya ke Jungkook.
Jungkook tersenyum mendengar ucapan tulus Lisa.
'kena kamu Lis! hahaha' - pikir Jungkook.
"jan marah lagi ya!" Lisa mengendurkan pelukannya.
Bwahahahahaha..........
Tawa Jungkook menggelegar, membuat Lisa bingung.
(congornya di kondisikan! untung ganteng!)
"Lisa... Lisa... Mau aja gue kibulin?" ujar Jungkook masih dengan tawanya.
"maksudnya?" bingung Lisa.
"kamu! aku prank! hahahaha!" ungkap Jungkook.
Lisa mengangkat sebelah alisnya tidak percaya.
"mulai sekarang! kita resmi pacaran! karena kita sama - sama suka!" ujar Jungkook memvonis.
Lisa mematung.
'wah nih orang nyari gara - gara sama gue!' - pikir Lisa.
Pandangan Lisa tertuju pada leher putih nam mulus milik Jungkook. Lisa bersmirk jahat.
'awas lo! Gue bikin lo pakek syal di cuaca panas kek gini!' - pikirnya lagi.
"Lis jangan ngelamun aja!" tegur Jungkook.
Lisa sadar dari perang pikirannya. Saatnya menjalankan misi.
"kak liat deh awannya!" titah Lisa ke Jungkook.
Tanpa tanya Jungkook langsung menengadah ke atas.
Dan...
CUP
"Aduuhhhh!" keluh Jungkook.
Dia kaget karena tiba - tiba Lisa menubruknya, mencium lehernya dan menghip kuat. Jungkook syok, gak nyangka dia kalau Lisa akan se-agresif ini.
Pikiran Jungkook bener - bener ngeblank, mau ngapain aja dia bingun, lemes badannya. Sudah puas membalas Jungkook, Lisa berhenti mencium leher Jungkook dan kabur keluar rootop. Jungkook masih cengo.
"kak jangan lupa pakek syak ya besok!" teriak Lisa dari luar, membuat Jungkook tersadar.
Niat hati mau mengejar Lisa tapi gak jadi. Mau di taruh mana mukanya kalau semua orang lihat lehernya, bisa down reputasinya.
Jungkook segera menuju cermin dan berkaca. Bekasnya tidak terlalu besar, tapi warnanya dan bentuknya kelihatan.
"awas lo Lis!" gumam Jungkook sembari berusaha menutup kiss mark itu.
Ciri - ciri cewek legend ya kayak Lisa.
Taehyung tidak memperdulikan tatapan yang di berikan warga kampus. Dirinya tetap fokus menggendong Jennie, yang saat ini tengah memeluknya erat. Malu si Jennie di liatin banyak orang.
"Jenn?" tanya Taehyung.
"Apa kak?" tanya Jennie yang masih setia memeluk Taehyung untuk menyembunyikan wajahnya.
"kapan - kapan diet! lo berat!" ungkap Taehyung.
"hah?" kaget Jennie dan mendongak menatap Taehyung.
"udah berat! pendek lagi!" ujar Taehyung tanpa dosa.
Jennie mendengus sebal, kalau ngomong itu di saring kek.
"kalau mandang gue jan terlalu fokus! ntar naksir bingung!" ujar Taehyung sambil fokus kedepan.
"idih najis!" cibir Jennie "pendek - pendek gini gue sexy tau!" bela Jennie.
"masa? tt kecil kek gitu di bilang sexy!" ejek Taehyung.
Wah ngajak war nih senior.
"turunin kak!" titah Jennie kesal.
"kenapa?" tanya Taehyung heran.
"turunin pokoknya!" kesal Jennie.
"ini juga mau di turunin! kan dah sampai!" ujar Taehyung.
"eh!" kaget Jennie, dah sampai UKK ternyata.
Jennie diam.
"lo tunggu sini! gue mau ambil p3k! kita ganti perban kaki lo!" ujar Taehyung kemudian mencari kotak p3k.
Jennie yang kesal pun mendengus. Tanpa sengaja dia melihat ada botol bening yang isinya berwarna ungu ke merah - merahan.
"apaan tuh?" gumam Jennie.
Karena penasaran, Jennie mengambil botol itu.
Dingin.
"kayaknya seger nih! gue minum aja lah! lumayan, gratis!" ujar Jennie.
GLEK
GLEK
GLEK
Jennie menghabiskan minuman itu karena dia kehausan. Namun kepalanya mendadak pusing, tapi itu membuanya tenang.
Oke! Ini gk terlalu panjang, maaf ya! Maaf banget, tapi semoga suka.
di tunggu komentarnya!
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy
Short StoryTentang anak-anak gang BTS yang Bad meskipun sudah kuliah. Tentang anak-anak gang BLACKPINK yang hidup dari keluarga sederhana namun berkecukupan. Menjalin cinta dan menghadapi masalah secara bersama-sama. Konflik sedang, bahasa ringan.....