*Bad Boy*
Anak - anak bts dan bp masih ada di koridor kampus. Lisa dan Rose tersenyum senang karena sudah membalas perbuatan anak - amak twice. Tapi sepertinya mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya."Rose! Ikut gue!" ujar Jimin menarik Rose.
Rose panik "eh eh mau kemana?" ujar Rose memberontak.Jimin hanya menulikan pendengarannya.
Lisa auto lihat Jungkook yang masih diam.
'kabur aja deh gue!' - pikir Lisa licik.
Saat mau kabur, tangannya ditahan Jungkook.
"mau kemana? lo musti tanggung jawab!" ujar Jungkook menatap Lisa.
"aduh kak! ntar aja ya! buru - buru ini!" elak Lisa.
Jungkook hanya menggeleng sebagai isyarat 'tidak ada penolakan', Lisa hanya tersenyum pasrah. Mereka pun memisah dari teman masing - masing.
Yang tersisa di koridor saling diam. Hingga dengan tiba - tiba Taehyung menggendong Jennie ala brydal stile.
(kasih tau tulisan yang sebenarnya kalau ejaannya salah yes!).
Cengo lagi semuanya.
"turunin kak! Malu tau!" ujar Jennie yang memberontak.
"gue tau, lo tuh lagi pincang, gak bisa jalan, jadi gak usah ngelawan! gue p*rk*sa kapok lo!" ujar Taehyung.
(mulutnya di jaga bambang!).
Jennie kicep, mana mau dia di lecehin Taehyung, walaupun ganteng dan tajir, tapi tetap aja ogah dia. Jadi dia nurut aja daripada bahaya.
"Jisoo sayank! ngantin yok!" ujar Yoongi Ke Jisoo.
"tapi mereka gimana?" tanya Jisoo khawatirkan teman - temannya.
"tenang aja! Teman - temanku bisa di andelin kok!" balas Yoongi dan menggenggam tangan Jisoo.
"ekhem! dunia serasa milik berdua!" oceh Jhope menyindir.
"emang!" balas Yoongi santai.
"gini nih kalau es kutub ngebucin!" ujar Namjoon.
"daripada tiang listrik yang dianggurin! Jangankan di liat, di lirik aja kagak!" balas Yoongi pedas.
Jin geleng - geleng "andai aja Jisoo ketemu gue duluan! pasti jadinya sama gue!" cerocos Jin mencibir.
"untung cuma andai!" balas Yoongi cuek, kemudian menarik Jisoo pergi dari koridor.
Jin, Namjoon dan Jhope cuma geleng kepala, udah biasa.
Jisoo dari tadi cuma senyum - senyum malu.
Jimin membawa Rose ke gudang. Kenapa ke gudang, karena enak aja di situ sepi.
"Rose lo harus tanggung jawab!" ujar Jimin sambil mengurung Rose antara dirinya dan tembok.
"tanggung jawab kenapa?" tanya Rose heran.
"gue baper!" ujar Jimin.
"tapi kan tadi cuma buat balas dendam kak!" ujar Rose membela diri.
"terserah! gue udah terlanjur baper!" ungkap Jimin.
"terus kakak mau apa?" tanya Rose.
Jimin mendekatkan wajahnya ke muka Rose.
"lo jadi pacar gue sekarang gak ada penolakan!" ujar Jimin.
(Nembak apa maksa mas-nya).
"kalau gak mau?" tanya Rose pelan.
"itu gampang! gue bikin lo hamil sekarang juga, sekalian jadi bini gue juga gak papa!" smirk Jimin.
Glekk.....
Mau nelan ludahnya sendiri aja si Rose susah. Terpaksa dia menerima tawaran Jimin, buat jadi pacarnya. Lumayan sih dapet cogan, di tolak juga mubazir.
"bagus!" ujar Jimin.
"dan satu lagi!" ujar Jimin lagi.
Rose mengernyit heran.
CUP
Rose di cium Jimin, di bibir lagi.
"gue tadi kecanduan! salah sendiri kamu mulai duluan!" ujar Jimin di sela - sela ciuman.
Rose gak nolak juga gak bales, dia diam aja, Jimin yang memimpin. Semakin lama Rose mulai terbawa suasana dan mereka mulai membalas satu sama lain. Jadilah ciuman yang panas, tapi gak melebihi batas, masih di kampus soalnya.
Gimana ciumannya! dah hot apa belum? Kalian harus tau, author nulisnya sambil ngingat - ngingat nc di wp, biar bagus gitu. Hehe.
semoga suka!
Komentar di nantikan!
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy
Storie breviTentang anak-anak gang BTS yang Bad meskipun sudah kuliah. Tentang anak-anak gang BLACKPINK yang hidup dari keluarga sederhana namun berkecukupan. Menjalin cinta dan menghadapi masalah secara bersama-sama. Konflik sedang, bahasa ringan.....