07. Tujuh

341 40 0
                                    

Happy Reading

Tepat sebulan yang lalu Haechan masuk rumah sakit dan dirinya di ceramahin Jaemin habis-habisan gara-gara kembali kesekolah keesokan harinya. Karena Haechan tidak ingin membuat Jaemin marah jadi selama sebulan itu dirinya tidak kekantin sama sekali bahkan Haechan kesekolah menggunakan hoodie untuk menutupi wajahnya. Setiap jam istirahat Jaemin akan ke kelasnya membawa makanan. Hubungan Mark dan Haechan? Tidak ada perubahan. Guanlin? Jangan tanyakan lagi Haechan sudah beribu-ribu kali menolak ajakannya  untuk menjadi temannya tapi pria Taiwan itu sangat keras kepala. Selama sebulan itu Guanlin selalu menemani Haechan. Herin? Gadis itu juga selalu membantu Jaemin mengantarkan makanan.

"Jaemin sudah cukup sebulan ini kau melarangku kekantin. Aku bosan berada dikelas jika kau ingin tau" Kata Haechan saat melihat Jaemin masuk kelasnya dan membawa makanan.

"Baiklah. Ini hari terakhir aku membawakanmu makanan. Tapi ingat jika kau mengulangi kesalahanmu lagi aku tidak akan membiarkanmu kekantin selama dua bulan" Ancam Jaemin.

"Iya Minnie sayang. Lagipula aku sudah baik-baik saja. Dan maafkan diriku jika sudah merepotkanmu sebulan ini" Kata Haechan.

"Awas saja. Sekarang aku sudah memiliki Herin dan Guanlin yang akan mengawasi mulai detik ini. Jika sampai aku mendapatkan laporan kau kesekolah saat sakit aku tidak akan segan-segan menyeretmu ke rumah sakit saat itu juga" Kata Jaemin.

"Iya Minnie sayang. Kau bahkan sudah seperti ibuku" Kata Haechan lalu tertawa.

"Baiklah habiskan makananmu aku harus kembali ke kelas. Sampai jumpa Hyuckie sayang" Kata Jaemin sebelum keluar dari kelas. Haechan hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Jaemin.

"Chan" Panggil Herin. "Kenapa?" Tanya Haechan. "Apa kau sudah mendengar berita yang trending saat ini?" Tanya Herin.

"Tidak. Emangnya ada apa?" Tanya Haechan. "Video pembullyan yang dilakukan Yeri dan teman-temannya padamu tersebar luas di grup angkatan kelas 11 dan 12" Jawab Herin.

"Apa? Kenapa bisa? Bukankah kejadian itu terjadi sebulan yang lalu tapi kenapa hari ini baru tersebar?" Tanya Haechan bingung.

"Entahlah. Sebulan yang lalu tidak ada yang mengetahui pembullyan terhadapmu bahkan banyak siswa yang mengira kau pindah sekolah karena sebelum ini mereka jarang melihatmu" Jawab Herin.

"Lupakan saja lagipula kejadiannya sudah berlalu dan untuk apa mereka mengungkitnya lagi" Kata Haechan. "Apa kau yang menyebar video tersebut?" Tanya Herin.

"Untuk apa aku menyebarnya. Mempunyai videonya saja tidak. Lagipula jika aku menyebarkan video tersebut sama saja aku mencari masalah dengan Yeri. Kau tau sendirikan guru-guru tidak peduli dengan pembullyan yang menimpaku. Kuharap kau tidak melupakan kejadian saat Yeri membully ku di hadapan guru" Jawab Haechan.

"Lalu siapa yang menyebarnya?" Tanya Herin. "Entahlah itu bukan urusanku" Jawab Haechan.

.
.
.
.
.

Siang ini terjadi keributan di Neo High School tepatnya di angkatan kelas 11 dan 12. Video pembullyan yang dilakukan Yeri dan teman-temannya tersebar luar. Banyak yang kasihan melihat Haechan didalam video tersebut. Bahkan ada beberapa siswa yang menangis saat menontonnya. Jangan tanyakan bagaimana sikap guru-guru saat ini mereka hanya acuh. Bukankah sejak awal mereka hanya diam saat melihat aksi pembullyan terhadap Haechan? Mereka sama sekali tidak membantu. Banyak siswa-siswi yang menceritakan penyebab Haechan selama sebulan ini jarang terlihat. Ada yang mengatakan Haechan pindah sekolah, ada yang mengatakan Haechan trauma, tapi ada juga beberapa yang masih sering melihat Haechan saat kesekolah tapi mereka diam saja. Kelas akselerasi? Mereka semua tutup mulut tentang keberadaan Haechan dikelas. Entahlah bagaimana mereka bisa diam.

The Light ♡♡𝘔𝘈𝘙𝘒𝘏𝘠𝘜𝘊𝘒♡♡ {GS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang