The Light ♡♡𝘔𝘈𝘙𝘒𝘏𝘠𝘜𝘊𝘒♡♡ {GS}

12. Dua belas

Happy Reading

Seminggu telah berlalu sejak Haechan mendapat sebuah paket. Haechan sangat terkejut saat membaca surat tersebut. Ini kali kedua Haechan mendapatkan sebuag surat.

"Apa yang kau pikirkan Chan?"'tanya Jaemin lalu menepuk pundak Haechan. Mereka berdua sedang berada di kantin

"Dia mengirimiku surat" kata Haechan. "Benarkah?" Tanya Jaemin.

"Iya. Sudah dua kali dia mengirimiku surat" kata Haechan.

"Apa yang akan kau lakukan?"'tanya Jaemin

"Menunggu" jawab Haechan. "Apa dia sangat penting dalam hidupmu?" Tanya Jaemin.

"Penting buanget" jawab Haechan. "Terserah kau. Ahh hari ini ada siswa baru di kelas 12" kata Jaemin.

"Benarkah?" Tanya Haechan. "Iya. Kau tau dia itu sangat tinggi seperti Guanlin" jawab Jaemin.

"Kau lihat pemuda yang bersama dengan Kak Jungwoo? Itu murid barunya. Dia pindahan dari China" kata Jaemin.

"Dia sangat tinggi" kata Haechan.

"Haechan Mark memanggilmu" kata Subin.

"Aku pergi dulu ya Minnie" Kata Haechan. Haechan berjalan menuju ke meja Mark.

"Ada apa Sunbae?" Tanya Haechan. "Tidak masalah kan Jika Lucas masuk di kelompokku?" Tanya Mark.

"Gwaechana Sunbae" Jawab Haechan. " Lucas perkenalkan dia Haechan anak akselerasi yang akan membantu kita mengerjakan soal-soal" Kata Mark.

"Lucas Wong" kata Lucas. "Lee Haechan" balas Haechan.

"Kurasa kau seumuran dengan adikku" kata Lucas.

"Apa adikkmu sekolah disini?" Tanya Jeno. "Adikku sekolah di Dream high school dan dia sekolah di Korea awal tahun. Dan dia juga masuk kelas akselerasi" jawab Lucas.

"Jadi adikmu akan selesai lebih awal" kata Mark. "Aku dan adikku akan lulus bersamaan" jawab Lucas.

"Seluruh perempuan di keluargaku memasuki kelas akselerasi" lanjut Lucas.

"Kau sudah makan Chan?" Tanya Jungwoo. "Aku menunggu makananku. Aku kembali ke mejaku dulu Sunbae" kata Haechan lalu kembali ke mejanya.

.
.
.
.
.

Haechan menuju ke perpustakaan setelah mendapat pesan dari Mark. Haechan segera masuk kedalam perpustakaan dan mencari sosok orang yang di cairnya.

"Selamat datang Lee Haechan" kata Koneun lalu tersenyum sinis kearah Haechan.

"Jangan mendekati Mark jika kau ingin selamat" kata Koneun.

"Kau pikir aku akan membiarkanmu melukai Mark Sunbae? Aku mengetahui alasanmu mendekati Mark. Asal kau tau Mark akan sangat membencimu jika dia sampai mengetahui tujuanmu mendekatinya" kata Haechan.

"Mark tidak akan percaya padamu karena dia sangat menyayangiku" kata Koneun.

"Kita liat saja siapa yang akan dipercayai Mark. Aku atau dirimu" kata Haechan lalu keluar dari perpustakaan. Baru saja Haechan akan melanjutkan langkahnya tiba-tiba seseorang menarik tangannya dengan kasar. Haechan meringis karena cengkaman di tangannya sangat kuat.

"Kita bertemu lagi Lee Haechan" kata Yeri lalu mendorong tubuh Haechan kesebuah gudang.

"Kurasa tidak akan ada yang bisa menyelamatkanmu kali ini dan rencanaku dengan Koneun akan berhasil" kata Yeri.