13. Tiga belas

306 31 0
                                    

Happy Reading

Saat ini pandangan seluruh siswa di kantin memgarah pada meja tempat dimana Haechan makan. Sebenarnya Haechan risih tapi mau bagaimana lagi ketiga laki-laki dihadapanya sangat keras kepala.

"Bisakah kalian pergi dari sini saja?" Pertanyaan itu sudah keluar dari mulut Haechan berulang kali

"Aku tidak bisa makan jika kalian menatapku" Kata Haechan kesal.

Haechan menghembuskan nafasnya kasar lalu melanjutkan makannya.

"Haechan" Panggil Jaemin yang baru saja datang.

"Kenapa?" Tanya Haechan. "Kau tau Yeri dan Koneun pindah sekolah?" Tanya Jaemin.

"Tidak" Jawab Haechan

"Kalian kenapa disini? Pergilah kalian membuat Haechan risih" Tanya Jaemin.

"Tidak akan" Jawab mereka bersamaan.

"Sudahlah Na mereka tidak akan mendengarkanmu" Kata Haechan.

Haechan segera menyelesaikan makannya lalu meninggalkan kantin.

"Kau lupa meminum obatmu" Kata Guanlin yang entah sejak kapan berada di samping Haechan.

"Aku akan meminumnya dikelas" Jawab Haechan

"Berhenti mengikuti terus Lin" Kata Haechan.

"Aku harus berjaga-jaga" Jawab Guanlin.

.
.
.
.
.

Mark kembali ke kelasnya setelah menyelesaikan makan siangnya di kantin. Langkahnya berhenti saat melihat Haechan yang sedang  berlari keluar kelas sambil memegangi hidungnya. Dengan segera Mark menghampiri Haechan.

"Kau kenapa?" Tanya Mark yang memberhentikan langkah Haechan.

"Gwaenchana" Jawab Haechan lalu meninggalkan Mark. Mark menatap bingung ke arah Haechan dan iris mata Mark tidak sengaja melihat tetesan darah di lantai yang dilewati Haechan.

"Darah? Apa Haechan sakit?" Mark segera mencari Haechan tapi langkahnya terhenti saat melihat Guanlin menggendong Haechan menuju ke UKS.

"Haechan kenapa?" Tanya Mark. "Pingsan aku menemukannya di Koridor kelas 12-7" Jawab Guanlin.

"Bisakah kau menjaga Haechan sebenar aku harus kembali kekelas terlebih dahulu" Kata Guanlin. "Iya" Jawab Mark.

Setelah kepergian Guanlin Mark menatap wajah pucat Haechan dan noda darah kering di tangannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu?" Tanya Mark pada dirinya sendiri.

Mark dapat melihat Guanlin menyuntik lengan Haechan.

"Kenapa kau menyuntik nya?" Tanya Mark. "Itu akan membantunya segera sadar" Kata Guanlin.

"Kenapa kau tau? Apa kau seorang dokter?" Tanya Mark. "Haechan pernah mengatakan padaku. Dan aku bukan seorang dokter" Jawab Guanlin.

"Aku dimana?" Mark dan Guanlin melihat kearah Haechan yang baru saja bangun.

"Kau sudah sadar? Apa tadi kau habis berlari?" Tanya Guanlin. "Maafkan aku" Jawab Haechan.

The Light ♡♡𝘔𝘈𝘙𝘒𝘏𝘠𝘜𝘊𝘒♡♡ {GS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang