Part 21 (Day 2)

754 58 0
                                    

Dan hari ini adalah hari kedua bagi pria kecil berkulit pucat ini berada jauh dari negara kelahirannya, berada jauh dari adik, paman serta sahabat sahabat yang selama ini berada disisinya.

Tapi semuanya ia lakukan murni untuk orang orang terkasihnya, karena ia tahu kesembuhannya adalah hal yang sangat ditunggu oleh mereka, terutama sang adik.

Dan dia, Min Yoongi akan melakukan apapun demi adik tercintanya itu.

"Selamat pagi hyung" sapa jackson sembari membuka gorden ruangan besar itu

"Pagi"

"Kau ingin sarapan sesuatu? Aku akan membuatkannya" tanya jackson dengan wajah baru bangun tidurnya itu

"Apa saja jack.. gomawo"

Jackson? Ia langsung mengarah menuju mini kitchen dan sekedar memanggang bacon serfa roti hanya sekedar sarapan bagi tuan mudanya sebelum makanan hambar dari rumah sakit datang yang dapat dipastikan kalau dengan pasti tuan mudanya akan menolak makanan itu dan berakhir dengan jackson yang harus memakan habis

"Ige.." ujar jackson sembari menaruh makanan dimeja makanan dengan roda tempat untuk yoongi makan, lalu menuntun tangan kecil berkulit pucat itu untuk sekedar tahu letak piring dan segelas susu murni itu

"Kau bisa pulang ke apartemen untuk sekedar mandi dan kembali jack.." ujar yoongi

"Nanti malam saja hyung.. setelah pemeriksaanmu mungkin aku akan mengambil beberapa pakaian dan tetap bersamamu setelah itu"

"Ah iya hyung.. tuan taehyung mengirim pesan dan bertanya tentang keadaanmu" lanjut jackson

"Kabari saja aku masih baik baik saja, katakan kepada singa kecilku itu untuk tepat waktu dalam hal mengisi perutnya itu, jangan sampai sakit; tak etis sekali jika ia jatuh sakit. bisa kubayangkan paman akan segila apa jika dirinya juga harus mendekam dirumah sakit jack..."

"Baiklah hyung akan aku sampaikan"

Setelah menikmati sarapan buatan jackson, yoongi dan jackson saling bertukar cerita.

Mulai dari bagaimana jackson, pria berkebangsaan china, itu bisa sefasih itu berbahasa korea, dan bagaimana bisa ia pernah tinggal di negara yang sekarang yoongi tepati.

Dan jackson mulai mengenal tuan mudanya ini, mengetahui kronologi bagaimana tuan mudanya bisa ada di dalam keadaannya yang sekarang.

Tanpa terasa jam didinding sudah menunjukkan pukul 09.00 dan tiba tiba dua wajah yang tak asing menampakkan diri diruangan besar itu

"Selamat pagi hyung" sapa jimin

"Pagi jackson hyung" sapa jungkook

"Pagi kalian" jawab jackson sekenanya

"Ah ya kalian ingin sesuatu? Susu dengan roti panggang misalnya?" Tawar jackson lagi

"Tidak hyung.. terimakasih" jawab jungkook

"Jadi hyung.. apa yang kau rasakan pagi ini hmm?" Jimin bersua sembari sesekali memeriksa apakah cairan infus itu berjalan dengan lancar atau tidak

"Aku baik jim.. kook"

"Hyung berbohong..." ujar jungkook dengan polosnya

"Mulai sekarang kau bisa menceritakannya kepada kami, atau suster lee nanti bersama dengan kyuhyun sunbaenim" lanjut jungkook

"Aku tahu.. maafkan aku jack, jim, kook"

"Tak ada yang perlu dimaafkan disini hyung, baiklah mungkin 30 menit lagi aku akan membawamu untuk rontgen dan pengecekan kembali otot serta syaraf syaraf kaki hyung" jelas dokter termuda itu

HYUNG (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang