Taehyung memarkirkan kendaraan nya kini asal didepan pintu loby utama rumah sakit itu, kehadirannya melalui akses utama itu sontak membuat beberapa karyawan disana kaget terlebih para security yang berjaga didepan dengan sigap mereka langsung membuka pintu mobil taehyung dan langsung tersontak ketika disisi penumpang ada sih sulung Min disana
"Mm..aa.f maaf sajangnim.. saa..ya tidak tau jika tuan Min bersama anda" ujar sang security kepada taehyung sambil membungkukkan badan berkali kali
"Sudahlah, bantu aku saja.. profesor jung hoseok sudah menungguku cepat"
Akhirnya kedua security itu membantu taehyung, mengeluarkan kursi roda dari dalam sana, tentu dengan keadaan yoongi yang sudah berada dipundak besar nan lebar miliknya.
Ya taehyung menggendong yoongi, menepis semua pandangan yang benar benar tearah kepadanya dan taehyung benci hal itu
"Tae.. mianhae" bisik yoongi sambil mengeratkan pelukannya dileher sang adik, ia sungguh tak berguna ia membuat sang adik malu karena seorang Direktur Min Taehyung harus menggendong kakaknya yang lumpuh dan juga buta ini
"Untuk apa minta maaf? Tak akan ada yang berani disini untuk mencelamu, jika saja ada yang keluar dari mulut mereka berkata hal tak seharusnya kudengar KUPASTIKAN HIDUPNYA TAK AKAN PERNAH TENANG" ujar taehyung santai dan menekankan kalimat diujung pembicaraan nya
Setelah kedua security itu mengeluarkan kursi roda yoongi taehyung kembali mendudukkan sang kakak diatas nya.
Lalu dengan santai mendorong nya dari belakang, masuk melalui pintu utama dan langsung mendapat sikap hormat dari setiap pekerjaa disana tanpa terkecuali
"Hyung.. rasanya sudah lama kau tidak kemari, dasar jahat" ujar taehyung
Tapi yoongi tetap diam, diam seribu bahasa, enggan membalas perkataan sang adik dan pasrah dengan dirinya yang didorong menuju ruangan sahabatnya itu.
Taehyung tau dan pasrah, ia tetap menampilkan senyum kotak andalannya kepada para pekerja dan beberapa pasien yang sekarang menatap nya ketika dirinya hendak menuju meja administrasi, hanya sekedar bertanya dimana seorang jung hoseok
"Suster choi? Apa prof jung ada diruangannya?" Tanya taehyung kepada suster choi
Suster choi yang melihat pimpinan nya datang bersama sang pemimpin Min lainnya sontak sedikit terkejut, sebenarnya ia tau yoongi akan kemari tapi entahlah ia tetap tidak bisa berhenti terkejut
"Ah nde sajangnim.. beliau ada diruangannya dan sudah menunggu sajangnim dan Sajangnim dari tadi" jelas nya
"Baiklah Terima kasih"
Taehyung pun langsung menuju ruangan kakaknya itu. Tanpa mengetuk dan membuat dua penghuni ruangan itu sedikit terkejut
"MIN TAEHYUNG! BIASAKAN KETUK DULU KENAPA SIH" maki hoseok
"Ohhh yoongii hyung sudah datang? Kenapa lama sekali hyung? Aku sudah menunggu dari tadi" ujar Namjoon kepada yoongi yang masih duduk terdiam diatas kursi rodanya itu
Taehyung hanya merotasikan matanya malas ketika mendengarkan makian kakak kudanya itu, dan lebih memfokuskan dirinya kepada sang kakak
"Jangan difikirkan yoongi hyung.. kau bukan bebanku, kau hyungku.. arraseo?" Ujar taehyung halus sekali
"Ada apa tae?" Tanya namjoon
"Hyung... Im tired please look after him ok? I will be back in 10 minutes " jelas taehyung kepada namjoon dan segera beralih menatap hoseok dengan tatapan penuh mohon agar menjaga kakaknya itu
Hoseok dan namjoon mengangguk, mulai memahami apa yang telah terjadi diantara kedua kakak beradik ini.
Namjoon pun mendorong kursi roda yoongi menuju ditengah tengah tepat dimana namjoon dan hoseok bercengkrama 2 jam yang lalu
"Taehyung tidak malu hyung.." jelas namjoon membuka pembicaraan
"Tapi aku membuat nya terlihat rendah dengan kedatangan ku bersamaanya" kini yoongi bersuara
"Hey... Tapi taehyung tidak malu, dan kuyakin tidak akan pernah malu karena mempunyai kakak sepertimu. Kami saja tidak, oh ayolah siapa yang bisa malu mempunyai kakak seorang MIN YOONGI? Tidak ada hyung" ujar hoseok
"Sudahlah jangan memikirkan apapun, kau adalah yang terbaik hyung kami tau semua itu" lanjut namjoon
"Jjjaaaa baiklah mari mulai pemeriksaan, lalu mungkin kita bisa sedikit menghabiskan waktu bersama lagi? Seperti duli? Aaaa aku rindu hal itu sumpah" sumpah hoseok, ohh ingatkan dirinya jika sekarang ia tengah memakai jas putih panjang kebanggaan nya itu kenapa sekarang ia malah terlihat seperti pria dewasa lainnya, ia akan kehilangan image Professor nya jika bawahnya melihatnya sekarang
"Aku akan menemanimu" tawar Namjoon
"Gomawo namjoon~ah, gomawo seok~ie" ujar yoongi
---------------------------------------------------------
Hanya butuh 25 menit untuk hoseok melakukan pemeriksaan itu, mulai dari dirinya sendiri yang turun tangan dan dengan bantuan beberapa kolega nya
Sekarang hoseok bisa Sedikit tersenyum, setelah melihat hasil checkan yoongi. Saraf saraf mata dan juga kaki yoongi yang 3 tahun lalu ia vonis tak akan bisa berfungsi lagi, hari ini ia melihat bahwa saraf saraf itu meregenerasi, dan memiliki peluang untuk sembuh 50% . Tapi entahlah hoseok rasa ia akan menyerahkan nya semua kepada ahlinya nanti, jimin dan jungkook yang sedang menunggu kedatangan yoongi di negara kincir itu.
"Aku bangga padamu hyungie, Terimakasih karena masih mau berjuang demi kami" ujar hoseok
Namjoon yang mengerti hal itu lalu tersenyum, begitu juga dengan yoongi dan ya jangan lupakan taehyung yang datang tepat sebelum pemeriksaan itu dimulai.
" Tae.. apa boleh kami meminjam yoongi hyung?" Tanya namjoon
"Hey kalian mau kemana? Dan kenapa tidak mengajak ku?" Sebal taehyung
"Hanya berjalan jalan tae dan sedikit berbelanja, lalu makan malam bersama menghabiskan waktu, jangan egois kau dapat memiliki yoongi hyung penuh dirumah! Gantian napa" sungut hoseok
"Lagian tak baik jika presdir min Hospital berkeluyuran meninggalkan pekerjaannya, kau mau dimarahi paman?" Kini suara yoongi mendominasi pembicaraan merek
"Baiklahhh aku pasrah, aaaaa aku benci posisi ini "sebal taehyung
Namjoon, hoseok dan yoongi tertawa melihat betapa mirisnya dan sedihnya adik mereka ini.
Tapi mereka juga bangga akan taehyung, ia bisa sangat bertanggung jawab terhadap tugasnya.. taehyung terbaik fikir namjoon, yoongi juga hoseok
Tbccc..
Jangan lupa like and vomentnya gais🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
HYUNG (on going)
FanfictieDitinggal dalam kekayaann bukanlah sesuatu yang diingin Min yoongi Ia tak ingin kekayaan jika hal itu bisa merebut kemampuan untuk melihat dan berjalannya, bukan hanya itu ia juga harus merelakan ayah dan ibu nya pergi selamanya Menyisahkan dirinya...