Acara tempat Yeri menjadi Volunter adalah salah satu kegiatan amal yang diadakan oleh UNICEF. Tempatnya di Lembang. Dan yeri bersyukur tadi Doyeon ngingetin buat pake jaket. Abis dingin banget coi. Kan Yeri jadi pengen bawa selimut
" ih perasaan Id Card udah gue bawa dehh" yeri ngubek-ngubek tasnya mencari Id card yang harusnya menggantung di lehernya . dia coba nelpon Doyeon tapi kayanya cewe itu matiin ponselnya. Ah iya, Doyeon kan lagi balas dendam. Yeri menggenggam Hp nya kuat. Di berpikir
" haduh minta tolong siapa yaa gapunya pacar lagi huhu "
" Yohan lagi balik ke Bogor, Tzuyu pasti ngebo sih. Yuqi jauh banget dia dari apart guee. Dery? Lucas? Ah iya Lucas" akhirnya ia menelpon Lucas. Soalnya Lucas juga tau password apartemennya
" paan Yer"
" Lucass bantuin gue dong"
" napa lu "
" gue lagi voluntir nih tapi tolol id card gue ketinggalan cas. Si doyeon lagi hibernasi . hp nya dimatiin. Ambilin dong cas di apart gue pliss"
" iye. Emang tolol lu emang. Hadeuh.." Lucas menjeda sebentar," Tapi Yeri, gue lagi di Ciwidey, jauh atuh kalo kudu ke Bandung dulu. Keburu ashar gue nyampe sononya "
" ngapain ke Ciwidey? Doyeon ngga kemana mana perasaan "
" nge camp guee, kaya gatau aja lu "
" ah iya. Yahh gabisa yaa"
" gabisa lah ceu. Mending lu sendiri aja yang balik lagi"
" ih ga guna lu. Dah ah makaseh!" yeri memutuskan sambungannya sama Lucas. Kalau begini ia harus menjalankan plan B. minta tolong ke ketua divisinya. Syukur setelah ngejelasin di chat, ketua divisinya itu nyamperin di pintu masuk
" kebiasaan sih maneh. Ceroboh " kata Joy, senior sekaligus ketua divisinya
" hehe yamaap. Tapi kan gue udah dateng pagi nih. Hargain dong"
" yaudah ayo ikut " Joy membawa Yeri ke sebuah meja. Itu tempat divisi kestari. Joy lalu berbicara pada cowok disana dan cowonya terlihat ngangguk-ngangguk
" gue bisa bikinin sekarang kok teh, asal nama dan foto dia ada di daftar panitia"
" orangnya mana, teh? "
" Yer, sini!" Yeri lalu mendekat dan berdiri disamping Joy
" loh, Yeri?" kata cowo itu, kaget. Yeri juga kaget . Setelah melihat siapa yang menyebut Namanya, Yeri tertegun sebentar, tidak menyangka akan bertemu orang itu. Tidak tau mengapa, ada perasaan senang yang karena kaget, dia sendiri tidak bisa mengekspresikannya "Mark?"
Joy menatap Yeri dan Mark bergantian " kalian kenal?" tanyanya heran. Keduanya mengangguk
" kenal banget gue teh, kita satu sekolah dulu" jawab Mark dengan ekspresi masih gembira. Joy mengangguk lalu melihat hp nya yang bergetar
" gue masuk duluan ya, Yer cepet nyusul lo. Mark makasih banyak. Gue masuk dulu. "
" yoi teh, sama sama "
Setelah melihat Joy yang sudah masuk ruangan, Mark dan Yeri saling tatap. Juga saling senyum
"hai " Mark memulai. Senyumnya belum memudar sedikitpun
" hai " balas Yeri. Ikut tersenyum juga
" apa kabar, Yerm?" mendengar itu Yeri tersenyum lagi sampai matanya menyipit. Sudah lama sekali ia tidak dipanggil seperti itu. Dan selama ini hanya satu orang yang memanggilnya dengan panggilan tersebut. Orang yang saat ini sedang ada dihadapannya.
" baik, lo apa kabar? "
