Part 9

1K 153 2
                                    

Johnny berlari dengan tergesa memasuki restaurant seafood di sebuah Mall yang terletak di tengah Manhattan. Matanya menelusuri seluruh penjuru restaurant yang cukup ramai saat sore hari itu.

"My Johnaaa" suara familiar ibunya melengking ke seluruh penjuru restaurant. Johnny menoleh ke bangku bernomor 17. Disana ibunya sudah duduk sambil melambaikan tangannya. Tanpa menunggu waktu lagi Johnny langsung menghampiri wanita paruh baya itu.

Tatapan Johnny jatuh pada Jaemin yang menggunakan dress super mini dan menatapnya dengan pandangan memohon. Apa yang ibunya telah perbuat kepada Jaemin? Pertanyaan Johnny terjawab ketika melihat 13 paperbag dari toko-toko pakaian, tertata rapi di sekitar meja mereka.

"Aku tidak menyangka kau akan langsung berlari kesini ketika Mommy mengirimkanmu foto cantik Jaemin," Mrs. Seo bersuara dengan riang ketika anaknya duduk mengambil tempat di samping Jaemin.

Jaemin hanya tertawa canggung lalu mengulurkan tangannya ke paha Johnny. Menulis sesuatu disana.

H.E.L.P

Johnny mengernyit, melirik Jaemin kemudian menghela napas panjang. Menyingkirkan tangan Jaemin dari atas pahanya -membuat Jaemin mengerut lucu.

"Mommy. Kenapa Mommy mengganggu jam kerja Jaemin? Ia pasti sangat sibuk. Jika ingin berbelanja lebih baik mengajakku saja,"

"Berbelanja denganmu tidak seru. Mommy ingin berbelanja dengan seorang anak perempuan kau tahu? Ini adalah impian Mommy dari dulu!" nada tidak-ingin-dibantah oleh Mrs. Seo membuat Johnny menghela napas dengan keras.

Jika yang dimaksud 'berbelanja dengan seru' adalah mendandani Jaemin sepuas ibunya, maka ia jadi bersimpati kepada gadis yang sibuk meminum jus semangka di sampingnya ini.

Mrs. Seo memesankan anaknya seuatu untuk dimakan, karena kedua wanita di meja itu sudah selesai menyantap makanan mereka. Ibunya terus menceritakan bagaimana Johnny saat kecil yang ditanggapi Jaemin dengan sopan sesekali tertawa karena ceritanya yang lucu.

Kenapa gadis ini berhenti berperan menjadi wanita gila? Apakah ia menyerah? Perlu Johnny akui bahwa ibunya memang sangat susah untuk dikendalikan.

"Johnny,"

"Johnny!"

Johnny yang melamun terkesiap mendengar panggilan ibunya. Ia bersyukur bahwa ia sudah menelan makannya dengan benar sehingga tidak tersedak dengan cara yang memalukan.

"Kenapa kau melamun sih! Mommy tanya, Jaemin cantik sekali kan hari ini?"

Johnny memperhatikan Jaemin dari ujung kepala sampai ujung kaki. Selera pakaian Jaemin emang seperti ini saat tidak bekerja? Tetapi saat bertemu dengannya di kampus Jaemin terlihat seperti anak kuliahan yang introvert, bukan anak kuliahan sosialita seperti ini. Tapi Johnny akui, Jaemin memang sangat cantik. Sedikit cantik maksudnya.

"Hmmm ya," Johnny hanya membalas cuek. Kembali fokus pada makanan di hadapannya.

Mrs. Seo yang kesal dengan tanggapan Johnny menendang tulang kering Johnny dibawah meja. Membuat anak sulungnya itu meringis kesakitan.

"KAU ANTAR JAEMIN PULANG SEKARANG!"

Stupid Engagement Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang