Naruto adalah milik Masashi Kishimoto
Saya hanya meminjam tokohnya saja.
.
.
.
🌟
.
.
.
.
.Happy reading🌟
...
Kala malam begitu indah bertajuk beribu bintang. Angin malam berbisik memberi efek dingin padamu, kamu sendiri menyendiri menatap indah bintang diatas sana yang begitu banyak.
Dirimu begitu menyedihkan dibawah sana, disaat bintang yang sulit digapai memiliki banyak teman diatas sana kamu malah sendiri.
Cobalah bersyukur pada setiap kesempatan yang kuasa berikan!
Kamu tidak sendiri, masih banyak di sekelilingmu yang sebenarnya ingin menghancurkan kesendirianmu namun kamu terlalu tidak peduli akan hal disekitarmu. Maka dari itu kamu selalu berfikir kamu sendiri.
Semangatlah dan temukan kebahagianmu!
Sakura masih tidak percaya sosok yang menjulang tinggi itu tepat berada di depannya hanya berjarak selangkah saja.
"Sakura" Lirih Sasuke berulang kali bermaksud menyadarkan wanita itu.
Sakura menatap kearah putrinya yang sedang terlelap dalam dekapan pria itu, menatapnya lembut mengabaikan Sasuke yang merespon dirinya.
Sasuke yang tak kunjung mendapat respon dari wanita yang sedang menatap sosok mungil di gendongannya, akhirnya untuk berjalan selangkah mendekati wanita itu yang masih berdiam diri.
Grepp
"Sakura" Satu tangan Sasuke yang menganggur memeluk tubuh kurus Sakura sedangkan tangan sebelahnya masih mengendong Sarada yang masih terlelap.
Sakura kaku tubuhnya tak dapat bergerak. Ia biarkan tangan besar itu memeluknya dan tidak berniat membalas pelukan pria itu.
Sakura merasakan baju rumah sakitnya terasa basah.
Sasuke menaggis
Sakura menghela nafas menahan desakan air mata yang ingin mengalir dari matanya. Perlahan matanya yang sudah berkaca-kaca melihat sosok mungil ditengah mereka ditambah Sasuke yang memeluknya begitu erat hingga ia tak mampu menahan tanggisnya.
Seharusnya tidak begini, ia tidak boleh lemah ia harus pergi namun, hatinya menolak itu semua tak ingin berkompromi dengan tubuhnya.
Sasuke melepas pelukan mereka.
"Sakura, benarkah ini dirimu?" Sakura hanya menatap onyx kelam itu tanpa berkata. Berbicara melalui tatapan mata seperti yang sering ia dan sasuke dulu lakukan.
"Aku merindukanmu"Sasuke kembali memuluk tubuh Sakura lagi lebih erat, mengabaikan seribu pertanyaan di otaknya saat, ini ia hanya memeluk wanita itu mengahantarkan perasaan rindu yang sudah lama ia simpan.
"Sakuraaaaa" Teriakan serta isakan Ino membuat Sasuke melepas pelukan mereka menatap Wanita berhelai merah muda itu dengan tatapan sarat akan rindu.
"Sakura"Teriakan disisi lain dari Sasori membuat mereka semua menatap pria berambut merah itu dengan tatapan terkejut.
Ino,Sai dan Sasori berjalan mendekat.
Sakura merasa kepalanya terasa sakit, ini akibat ia tidak memakan obatnya malah membuangnya di tempat sampah tadi.
Pandangannya mulai buram saat melihat kedua sisi dimana Ino dan Sasori berjalan kearah mereka.
Darah mulai keluar dari hidungnya memberi warna merah pada baju putih yang ia gunakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Mama! Selesai ✔
FanfictionLakukan apa yang membuat dirimu bahagia! Hey Mama SasuSakuSara❤ ©Disclaimer : Masashi Kishimoto Cover by : Pinterest Edit cover by me