9

4.9K 490 8
                                    

Naruto adalah milik Masashi Kishimoto
Saya hanya meminjam tokohnya saja.
.
.
.
.
🌟
.
.
.
.

Happy Reading🌟

.....

Hati mungkin tak bisa menerimanya, namun ini adalah yang dikatakan dengan takdir tidak ada yang bisa mengubahnya. Kita hanya hanya bisa berusaha dan berjuang selebihnya biarkan takdir yang menentukan bagaimana akhirnya.

"Sarada, mau main di sana" Tunjuk Sakura pada sebuah taman bermain, Sarada mengangguk. Kemudian mereka berjalan mendekat kearah taman.

Sarada memilih menaiki ayunan berwarna biru, Sakura dengan senang hati menggendong putrinya menaiki ayunan tersebut, Menggoyangkannya pelan takut putrinya akan terjatuh.

Sarada sesekali tertawa saat Sakura memberikan sebuah lelucon melalui wajahnya yang konyol.

Sakura bersyukur ia dapat memenangkan hati putrinya walau membutuhkan sedikit waktu, tawa Sarada mengalun indah ditelinganya tawa yang selalu ia inginkan.

Sembilan bulan ia mengandung Sarada, melahirkannya sesaat tanpa melihat bentuk rupanya setelahnya meninggalkannya selama bertahun-tahun. Dan dalam waktu hampir enam bulan ia hanya bisa menganti waktu yang terlewat walau begitu ia bersyukur setidaknya ia bisa bermain dan melihat tumbuh kembang sarada walau hanya sesaat tapi ia bahagia.

Sakura merogoh kantung mantelnya melihat pesan dari Izumi bahwa Sasuke terlihat murka dirumah dan menyuruhnya segera pulang.

Sasuke? Ada apa dengannya?

"Sara-chan, maafkan mama tapi kita harus pulang" Ucapnya dengan lesu karena harus menghilangkan tawa pada putrinya.

Sarada tersenyum lalu memegang tangan Sakura, menatapnya mengiisyaratkan bahwa ia tidak sedih. Sakura membalas senyumnya lalu mereka berjalan beriringan.

...

"DIMANA SAKURA" Teriak Sasuke membuat orang-orang disana terkejut, tidak biasanya Sasuke berlaku seperti ini.

"DIMANA SAKURA" Teriaknya lagi.

"Beginikah kau memanggil adikku?" Sasuke terkejut begitu mendengar suara Matsuri dari arah belakangnya. Tadinya Matsuri tidak ingin menerobos tidak sopan masuk ke Manison ini tapi ketika ia mendengar teriakan Sasuke yang menyebut nama Sakura membuat Matsuri gatal ingin menerobos masuk.

"Tidak ku sangka" Sasuke menghela nafasnya menahan nafasnya agar emosinya tidak meluap, ia lebih memilih mengabaikan ucapan Matsuri dan berjalan masuk keruang tamu dimana keluarga yang lain berkumpul.

"Kak dimana Sakura" Ucapnya bertanya pada Izumi.

"Menjemput sarada, ada apa?" Bukannya Izumi yang menjawab, itachilah yang menjawab.

"Sakura? Kau berteriak hanya karena mencari Sakura? Mungkin saja dia sedang berselingkuh seperti yang ia lakukan dulu" Mulut tajam Mikoto membakar emosi Matsuri dan Sasori yang baru saja tiba.

"Jaga ucapanmu nyonya Uchiha" Matsuri berucap tajam yang mendapatkan decihan merendahkan dari Mikoto.

Izumi yang melihat situasi semankin memanas, akhirnya menghubungi Sakura dengan mengirimkan pesan teks memberitahunya agar cepat kembali.

Hey Mama! Selesai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang