1

1.1K 90 84
                                    

Altar pernikahan merupakan tempat suci yang menyatukan dua orang yang saling mencintai di hadapan Tuhan. Semua yang berada di sana pastilah bahagia. Begitupun dengan kedua mempelai yang saat ini akan melangsungkan pernikahan mereka.

Meskipun altar tersebut hanya diisi oleh kedua mempelai bersama pendeta, tapi rasa bahagia di hati mereka tak berkurang sedikitpun.

Pengantin pria sedari tadi menggenggam tangan mempelai wanita erat, tak pernah sekalipun genggaman itu lepas dari tangannya.

Dari raut wajah mereka, memancar kebahagiaan yang sangat besar.

Kebahagiaan yang selama ini mereka tunggu.

Kebahagiaan yang akan mengakhiri penderitaan mereka.

"Boruto Uzumaki, apakah kau bersedia menjadi suami dari Sumire Shigaraki? Menemaninya dalam keadaan apapun sampai maut memisahkan? "

"Ya saya bersedia!!!!" ucap sang pengantin pria lantang.

"Sumire Shigaraki, apakah kau bersedia menjadi istri dari Boruto Uzumaki? Menemaninya dalam keadaan apapun sampai maut memisahkan? "

"Ya sa____"

"Hentikan!!!!"

Perkataan mempelai wanita terpotong oleh teriakan seorang pria paruh baya.

Raut wajah pria paruh baya itu penuh kekhawatiran. Ia menatap sang pengantin wanita dengan wajah ketakutan dab kekhawatiran. Ia khawatir sesuatu yang buruk terjadi pada putrinya jika pernikahan ini berlanjut.

Pria itu meraih tangan sang putri memisahkannya dari jangkauan Boruto, sang pengantin pria.

"Sumire, sudah Tou-chan bilang jauhi dia nak!! Tou-san tak ingin hal buruk terjadi kepadamu!!" Ucap Tanuki Shiragaki, ayah dari mempelai wanita itu  menyembunyikan sang putri di balik punggungnya.

"Tapi Tou-chan kami saling mencintai!!! Jangan pisahkan kami!!! Kami mohon Tou-chan" ucap Sumire dengan air mata yang tak berhenti mengalir.

Mempelai pria tak hanya diam, ia berdiri dihadapan ayah dari calon istrinya dan bersimpuh di hadapan pria paruh baya tersebut.

"Maafkan aku telah membawa putrimu dalam kegelapan hidupku, tapi ku mohon jangan pisahkan kami berdua! Aku mencintainya, dan aku berjanji akan selalu menjaganya" mohon Boruto.

"Mengapa kau bersimpuh di hadapanku? Aku bukan ayahmu yang akan mengabulkan permintaanmu. Cepat pergi dari hadapanku, dan jangan temui putriku lagi!!!" ucap Tanuki menjauhkan dirinya dari Boruto.

Meskipun begitu, Boruto bergeming di tempatnya. Ia terus bersimpuh di hadapan ayah dari wanita yang dicintainya.

"Kumohon biarkan kami bersama, aku berjanji akan menjaganya a____"

"Boruto!!!!" tubuh Boruto menegang seketika.

Ia menegakan tubuhnya guna menyahut pria yang memanggilnya. 

"To-tou-sama..." lirih Boruto.

Sret

Minato Uzumaki, pria tua itu menarik tubuh Boruto hingga berdiri. Menjauhkan Boruto dari Sumire dan Tanuki.

Until We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang