2

632 69 33
                                    

Januari, 31 tahun yang lalu

Seorang gadis bersurai ungu terus memandangi pemuda di seberangnya dengan tatapan minat.

Tak sekalipun gadis itu memalingkan wajahnya dari pemuda di seberangnya. Bahkan ia tak memperdulikan teman-temannya yang sedari tadi berbicara di sampingnya.

"Heiii, Sumire kau mendengarku!!" sang teman langsung menepuk bahu gadis tersebut sedikit keras.

"Ahhh Namida-chan maafkan aku heheee" balas gadis tersebut menteng kuda.

"Memangnya apa yang sedang kau pikirkan hah!!! Hingga kau tidak mendengarkan ucapanku?!" tanya Namida kesal.

"Tuhhh" jawab Sumire menunjuk seorang pemuda yang sedari tadi ia tatap.

"Whattt?! Kau mengabaikan ucapanku hanya karena pemuda itu!!" balas Namida marah.

"Ckkk lebih baik aku memandangnya dari pada mendengarkan gosip murahanmu" timpal Sumire.

"Kau menyakiti hatiku Sumire-chan" timpal Namida melakonis, sambil memegang dadanya.

"Kau tertarik dengan Boruto senpai, Sumire-chan?" kini giliran Wasabi yang berbicara, setelah menonton perdebatan absurd diantara temannya.

"Kau kenal dia??" tanya Sumire girang. Ia menggeser tubuh Namida yang berada di tengah-tengah mereka.

"Kau bisa mengenalkannya padaku kan?!" ucap Sumire penuh harap.

Namida yang digeser tempatnya oleh Sumire hanya bisa mengelus dada sabar. Ia harus tahan memiliki teman se-absurd Sumire.

'Kenapa dulu aku mau berteman dengannya ya' batin Namida melakonis.

"Aku hanya tahu dia satu fakultas dengan Nii-sanku" jawab Wasabi.

"Wahhh benarkah? apakah dia teman Nii-sanmu?" tanya Sumire lagi.

"Bukan, malah kata Nii-san Boruto senpai tidak mempunyai teman" jawab Wasabi berbisik.

"HHAHHHH KENAPAA PADAH____?" teriak Sumire terkejut.

Namida langsung menutup mulut Sumire yang berisik.

"Diam Sumi-baka!!! Lihat, kita jadi pusat perhatian semua orang kan!!"

Sumire melihat ke sekelilingnya, ia membungkukkan badannya ketika tahu bahwa orang disekitarnya merasa terganggu oleh teriakannya.

"Jadi, kenapa Boruto senpai tidak memiliki teman?" tanya Sumire kini berbisik.

"Sikap Boruto senpai yang sangat dingin membuat semua orang segan berbicara dengannya. Jika ada yang mengajaknya berbicara pun, ia tidak akan menimpali ucapan mereka. Dari rumor yang beredar juga, Boruto-senpai itu anak seorang mafia" jawab Wasabi berbisik karena tak mau percakapannya didengar oleh banyak orang.

Until We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang