"Dudu who? Andrew tidak kenal."
"Kamu yang bikin nama panggilan sendiri, kamu juga yang tidak ingat."
"Ew the nickname isn't cool at all."
"But cute."
Si kecil menoleh, alis bertaut seraya mengerucutkan bibir tidak setuju atas sepenggal kalimat yang maminya ucapkan.
Padahal Vernon sudah mengangguk, tapi tidak berani bersuara karena takut memperkeruh suasana.
"Andrew is cool. Not cute."
"Oh ya? Apa buktinya? Seingat mami kamu dulu menggemaskan kok. Ani, sampai sekarang malah."
"This pouty face is cute. Not cool, baby."
Timpal sang ayah sambil menusuk-nusuk pipi bulat Andrew."Unggg no!!! Stop it!"
Seungkwan diam.
Vernon juga.
Mereka kaget melihat betapa kesalnya Andrew hanya karena hal sepele seperti ini.Well, anak itu tidak pernah marah. Tapi kenapa sekarang..?
"Listen,"
Ucap si kecil, setelah turun dari pangkuan dan memilih berdiri sambil berkacak pinggang menghadap orang tuanya.
"In this house.. yang cute, super duper cute, cuma mommy. Okay?!"
....
........
"No one's cuter than him. Periodt."
"..drew."
"Yes, mommy?"
"Peluk."
"Comin'!"
Padahal posisi Vernon tepat di sisi Seungkwan, namun yang dapat pelukan cuma istrinya. Ia masih mencerna keadaan sebelum akhirnya mengacak rambut sang anak karena kesal.
Bahkan setelah waktu berlalu, cinta segitiga ini tak kunjung berakhir lantaran manusia favorit Andrew belum berubah.
Well, tidak masalah sih.
Toh Vernon tau dari siapa sifat tersebut berasal.
Dia juga kan sama..
..masih menjadikan Boo sebagai the most favorite person in the world.
Satu makhluk ciptaan Tuhan ini berhasil mengubah semua rangkaian kisah hidup menjadi lebih panjang untuk ditulis.
Buah cinta yang tengah tertawa didekapan, bukan satu-satunya tokoh utama yang menjadi peran penting sebagai alasan mencintai sosok sempurna ini.
Memang Tuhan yang menggerakkan takdir untuk mempertemukan keduanya. Tapi setelah itu, mereka sendiri yang menggiring takdir untuk menjadi seperti sekarang.
"..Andrew, misi dulu."
"Huh?"
"Boo."
"Ung?"
Chup.
"I love you."
....
........
"dEPAN ANAK, BERANINYA KAU-"
"IH ANDREW MAU KISS MOMMY JUGAAA"
"No. Don't."
"AAAAH MOMMY!!"
"HANSOL-SSI, ASTAGA!"
"Apa? Mau lagi?"
"Kupenggal kepalamu sekarang ya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓And Drew The Destiny [VerKwan BxB]
Fiksi PenggemarBisakah takdir digambarkan dengan rangkaian kata demi kata? Tentu bisa. Warn! BxB Mpreg Less than 1000 words per chap. Have u read my 'Home' drabble before? Read that first, to get to know this couple. Tapi ga wajib juga sih haha. Disclaimer! Pictu...