• 23 •

22 6 2
                                    

『 Tema: Palung Mariana 』
『 Judul: Alec Benjamin FanFic 』
『 Work: Short Story [Fanfiction] 』

Suara dawai merambat pada lintas angin lalu, yang ikut meniup rambut pendek Alec perlahan. Iris perak menangkup bola matanya sendu, berkaca-kaca setelah petikan senar terakhir berbunyi merdu. Ia meluruskan kedua kakinya, lantas bersandar pada tiga tumpuk bantal putih bergaris miliknya. Netranya lantas mengarah pada langit-langit.

"Sepertinya aku butuh suasana baru."

Dengan segera, ia beranjak dari zona nyamannya. Gitar klasik—sahabatnya—itu ia masukkan dalam sebuah tas kain. Setelah ia menyusun alur kegiatan refreshing-nya, bergegaslah kedua kaki itu bergantian menapaki bumi. Tak ingin ketinggalan kereta, ia mempercepat langkahnya menuju stasiun bawah tanah yang tak jauh dari apartemennya.

Hampir saja ia tak mendapatkan satu kursi kosong untuknya singgah sejenak. Punggungnya tersandar lemas pada jendela kaca transparan, yang menampakkan pemandangan indah; deret lampu lorong bawah tanah. Entahlah, bagi Alec, susunan lampu itu memiliki kesan estetika yang lumayan nyaman dipandang.

Mariana—tempat yang menjadi tujuan utamanya saat ini. Pria berwajah bulat itu membayangkan dirinya bernyanyi di daerah Palung Mariana. Ia pasti juga akan membayangkan bahwa setelah lagunya selesai, perasaan leganya ikut tergulung bersama ombak. Saat itulah, mungkin, waktu yang tepat untuk terjun bebas.

Plak.

Sebuah tamparan kecil bersumber dari telapak tangannya sendiri. Lagipula, siapa yang mau membayangkan dirinya mati akibat hal konyol seperti terjun pada Palung Mariana? Itu bahkan lebih konyol daripada tingkah kakek tua temperamental—pemilik apartemennya—yang selalu mencabut giginya sendiri setiap hendak menagih uang sewa.

“Yosh, Mariana!”

Seruan penuh semangat itu ia lontarkan. Kemudian, Alec bergegas menuju tempat utamanya. Angan-angannya berpikir bahwa tempat wisata ini akan menakjubkan sekaligus menyegarkan, ternyata?

“Alec, kau tidak sedang berniat bunuh diri, kan?”

***

— Day 23, Complete. —

A Work For Other Challenge [WWA] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang