『 Tema: Syal Ungu 』
『 Judul: Rayuan Ungu 』
『 Work: Poem 』Afirmasi yang dahulu menjelma sebagai syal ungu
Kini teraduk masif bersama rindu
Tiada lagi sang perspektif kaku
Terlebih ribuan klausa penuh rayuTamsil hidup yang kau siram dalam diri
Sejenak melayu bersama racauan konspirasi
Apa-apa yang bermain dalam memori
Hanyalah tersisa kungkungan diri yang perventifSyal ungu, alasanku menjadi candu padamu
Hinggap bak langau, titik bak hujan
Afsunmu yang mengadiksi separuh jiwaku
Haruskah lenyap dalam sekali jumpa?Lemahnya jiwa rapuh, aku yang kau lupa
Terlalu pias untuk dikiaskan
Terlalu basa untuk dimentahkan
Hingga akhirnya, kenaifan membuatku mati seutuhnya***
—Day 3, Complete —#AWOC
#AWOK
WWAcademy
KAMU SEDANG MEMBACA
A Work For Other Challenge [WWA] ✓
AcakAku benci memendam apa yang kurasakan sendirian. Oleh karena itu, bukankah tidak salah jika aku menuangkannya dalam sebuah karya? Tidak, semoga. Published : 01/06/2020. © Copyright : @antareSankey.