2 minggu kemudian...
Libur sekolah telah usai. Kila tampak gembira karena ia sekarang sudah menginjak kelas 12 yang artinya ia sebentar lagi akan lulus dan artinya menjadi senior teratas disekolahnya. biar bisa bully dekel ya kil wkwkwk.
Pagi ini Kila sudah duduk manis diteras rumahnya. William berjanji akan menjemputnya pagi ini sebelum dia berangkat ke kampus barunya ngomong-ngomong William dia sudah masuk disalah satu kampus terkenal dijakarta begitupun ketiga temannya. Waktu terasa sangat cepat bagi Kila, karena abang serta kekasih tercintanya itu sekarang sudah menjadi anak kuliahan.
Brummm....
Seru deru motor mengalihkan perhatian Kila. Ia menoleh ke gerbang dan mendapati William yang sedang duduk dimotornya. Kila pun langsung berlari ke arah William.
"Jangan lari-lari sayang nanti jatuh." Ucap William dan kila hanya cengengesan.
"Naik." Ucap William sambil menyodorkan helm ke Kila.
Kila menaiki jok belakang motor William dan menyuruh William untuk menjalankan motor nya. William menancap gas meninggalkan area rumah Kila. Menembus jalan ibu kota yang sangat padat ini Kila memegangi pundak William, aroma khas William tercium ke indra penciuman nya saat ini.
"William." Ucap Kila.
"Apa yang?" Tanya Liam.
"Nanti kamu di kampus jangan deket-deket ama cewek ya jangan lupa kalo masih ada Kila dihati William pokonyaaa gaboleh genit-genit, kalo William kayak gitu nanti Kila hukum loh." Peringatan Kila.
"Gabakal Kila aku udah sayang sama kamu ga bakal berpaling ke yang lain, kamu juga disekolahan jangan mau dideketin cowok ngomong ama cowok seperlunya aja inget aku sama abang kamu udah ga disitu lagi jadi gabisa jagain, kamu harus pinter-pinter jaga diri kalo ada yang apa-apain kamu lawan aja jangan takut oke." Peringatan William.
"Iyaa Liam, Kila bakal jaga diri tapi William juga harus janji gaboleh tepe tepe pas dikampus." Ucap Kila.
"Promise?" Tanya William.
"Promise." Ucap Kila.
Tak terasa akhirnya mereka sudah sampai disekolah yang selama 2 minggu tidak mereka kunjungi. Kila turun dari motor William lalu melepaskan helm dan merapikan rambutnya yang berantakan.
"Kila duluan ya Liam, kamu hati-hati jangan ngebut." Ucap Kila.
"Iyaa babe, kamu belajar yang bener biar nilainya bagus terus satu kampus sama aku." Ucap William mengacak rambut Kila.
"aaaaa aku sedih banget pasti bakal sepi gaada kamu,bang Reyhan,Aldi,Jordan." Ucap Kila sedih.
"ututututu pacarnya William gaboleh sedih, sini-sini peluk dulu." Ucap William dan Kila langsung memeluk Liam sangat erat.
"Masih kangennn ih." Ucap Kila mendusel-dusel di dada bidangnya William.
"Nanti ketemu lagi, sekarang kamu masuk keburu gerbangnya ditutup deh." Ucap William.
"Yaudah Kila masuk dulu yaa, kamu hati-hati babay Liamnya Kila." Ucap Kila langsung masuk kedalam sekolahnya dan setelah Kila sudah menghilang dari pandangan William dia langsung meninggalkan area sekolah menuju kampusnya.
🍒🍒🍒
Sekarang William sedang berada di kampus nya yaitu UNIVERSITAS INDONESIA. Dan dia langsung menuju kantin untuk menemui para sahabatnya. Selama dikoridor kampus nya para kaum hawa terus-terusan melihatnya.
"Woii William sini." Panggil Aldi saat melihat William dipintu kantin.
"Lama banget lo Wil datengnya untung gatelat." Ucap Jordan saat William sudah bersamanya.
"Biasa lah paling ngebucin dulu sama si Kila." Ucap Reyhan.
"Iyaa tadi gue nganterin Kila sekolah dulu terus dia sedih banget kita udah pada lulus." Ucap Kila.
"Iya nih gua juga bakal kangen sama Keyla." Ucap Aldi.
"Gue juga sama bakal kangen sama Wulan." Ucap Jordan.
"Kita ber4 pasti kangen ama mereka." Ucap Reyhan.
"Nah makannya kayak berat banget gitu." Ucap William.
"Ohiya semalem si Kila juga suruh gue buat mantau lo supaya ga deket-deket cewek." Ucap Reyhan.
"Mampus lo Wil gabisa tepe-tepe." Ucap Jordan.
"Wahh lo jo gue bilangin si Wulan dah." Ucap Aldi.
"Jangan dong, gue kan cuman berjanda hehehe." Ucap Jordan.
"Udah lah skuy ke kelas keburu dosennya dateng." Ucap William ngomong ngomong mereka ngambil jurusan yang sama yaitu Bisnis karena mereka bakal meneruskan perusahaan orangtua mereka.
"Semoga dosennya cewek terus bohay." Gumam Jordan, masih kedengaran ke sahabat nya.
"Haluuuuu." Teriak mereka bertiga.
"Hehehe bercanda." Ucap Jordan.
"Udahlah cepetan ke kelas gue ganyaman diliatin gini." Ucap William diangguki sahabatnya.
Gimana ceritanya? Dapet feelnya gasi?
Jangan lupa vote+coments.
Salam manis Rini🥰🖤.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boyfriend
Fiksi RemajaWilliam Brawijaya, Seorang laki - laki berumur 18 tahun, hatinya dingin, hidupnya datar dan dia memiliki alasan tersendiri mengapa ia dingin. Hidup yang awal tak berwarna karena masalalu nya kini berubah setelah kedatangan putri tunggal keluarga din...