Jika dari awal kau memang tidak memberiku harapan. Pasti aku juga tidak akan sekecewa ini. -Key
.
.
.Sore itu Key asik bersenandung sambil memoleskan make up pada wajahnya dengan raut wajah yang bahagia. Tapi senandungnya tiba tiba berhenti saat seseorang bersuara di belakangnya.
"Lo mau ketemu sama cowok kan?" dan itu adalah Kaila.
"Sok tau lo. Gue itu mau kerja kelompok. Besok tugasnya harus udah dikumpulin." ucap Key masih sibuk make up.
"Bo'ong banget. Besok minggu kali nyet! Gue laporin ke ibu ahh." ucap Kai lalu menuju pintu.
Mendengar itu Key langsung berdiri dari duduknya dan segera menghalangi Kai menyentuh pintu, dan langsung saja berlutut di depan Kai.
"Baginda Ratu!!! Tolonglah hamba!! Jangan biarkan kabar ini sampai ke telinga Kaisar!!!" ucap Key dengan gaya bicara mengikuti drama drama kolosal di mnc*v.
"Hoho. Mengapa ratu sepertiku harus mengikuti keinginan pelayan sepertimu." ucap Kai lalu berniat untuk keluar lagi, tapi langkahnya terhenti saat Key melambaikan Dua lembar uang merah di depan wajahnya.
Kai langsung saja mengambilnya dan kembali duduk ke ranjang seolah olah tidak ada apapun yang terjadi.
Key cuman bisa menggeleng tak percaya lalu kembali ke aktivitasnya 'siap-siap ketemu Arka.'
"He. Lo gak penasaran gitu gue mau ketemu siapa?" tanya Key di sela sela memilih tas yang cocok.
"Bodo amat" jawab Kai sambil masih serius mainin HP.
"Gak perhatian banget jadi saudara, lama lama gue kutuk lo jadi tahu bulat." -Key.
"Enak tuh tahu bulat. Pulang nanti jangan lupa singgah beliin gue." -Kai
"Seharusnya gue gak usah ngomong. Uangnya?" tanya Key kemudian walaupun dia ogah banget.
"Ibu masa Ke..." teriakan Kai terpotong karna saat Key tiba tiba membekap mulutnya.
"oke gue beliin" ucap Key dengan nada kesal, lalu sambil menghentak hentakkan kaki dia keluar dari kamar.
Di taman dekat sekolah.
Key sekarang tengah duduk di bangku taman sambil sesekali berkaca pada ponselnya untuk memastikan penampilannya. Tapi ada yang aneh, Key dapat merasakan bau menyengat dari cat basah sekarang.
Dan bodohnya dia baru menyadarinya, langsung saja dia berdiri dengan ekspresi wajah datar, lalu perlahan melihat ke belakang. Benar saja, kursi itu baru saja di cat, dan memang ada tulisan cat basah di atasnya. Pasti karna tadi asik liatin HP sampai gak nyadar.
Keyra menghela nafas kasar, dia ingin pergi dari sana pengen ganti baju ples karna malu. Tapi dia khawatir nanti Arka akan datang saat dia gak ada.
Akhirnya key memutuskan untuk menghubungi Arka, tapi sialnya setelah lama mencari kontak Arka, dia baru sadar kalo selama ini dia belum punya nomornya Arka. Key cuman bisa merutuki kebodohannya sendiri sambil sesekali memukul kepalanya.
Tapi Key tak kehabisan akal dia mencoba nge-DM ig nya Arka. Cuman itu yang dia tau. Tapi jangankan dibales, di baca aja kagak.
Akhirnya dengan berat hati Key memutuskan untuk menunggu Arka, nanti ganti bajunya pas Arka udah datang. Maksudnya pergi ganti baju pas Arka udah datang:v.
Key cuman bisa menutup wajahnya malu saat ia harus berdiri di pinggir jalan dengan baju belepotan cat. Sesekali orang yang melihatnya terlihat heran ada juga yang tertawa geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin
RomanceKisah Agam si cowok random(4D) dengan Visual yang menarik entah bagaimana menjadi bucin seorang cewek datar si Kaila yang percaya bahwa semua manusia memandang fisik dan percaya bahwa dia tidak punya fisik ideal tapi biasa saja akan hal itu. Orang-o...