Bucin

05

Aku masih belum mengerti, mengapa guru SeniBudaya-ku mengatakan semua yang diciptakan Tuhan bukanlah Seni. Sedangkan jelas jelas Karya Seni terindah ciptaan Tuhan sepertimu sekarang ada di depan mataku. - Key

.
.
.

Flashback dikit nyok kisah arka dan key.

Hari ini adalah hari pertama sekolah seluruh siswa siswi SMA Aditama Agra setelah dinyatakan lulus tes dan menjalani serangkaian MOS. Si Kembar Kaila dan Keyra yang baru saja menyandang status orang kaya baru pada 2 minggu lalu, untuk pertama kalinya akan sekolah di sekolah elit sekelas SMA Aditama Agra. Setelah sebelumnya SD dan SMP nya sekolah di sekolah yang dibiayai oleh pemerintah.

Sebelum mengantar putri putrinya kesekolah Ayah dari si kembar lebih dulu menjemput anak bos nya yang juga merupakan teman SMA nya.

Selama hampir 4 bulan ini sang Ayah membantu temannya untuk kembali mendirikan perusahaannya yang hampir bangkrut yakni perusahaan dengan nama ABN corp, akhirnya perusahaan bisa kembali bangkit dan bahkan lebih sukses dari sebelumnya, karena itu sekarang Ayah mereka diangkat menjadi salah satu pinpinan di kantor pusat ABN corp. Karna itu Ayah si kembar bapak Dirga yang sebelumnya bekerja sebagai driver ojek online sekarang sudah bisa membeli rumah baru di kompleknya orang orang kaya dan di labeli sebagai orang kaya baru, padahal beliau hanya lulusan SMA. Beliau memang di kenal jenius ketika SMA, tapi karna kurangnya biaya dan adanya masalah internal keluarga membuatnya memutuskan tidak lanjut kuliah dan langsung bekerja.

Sekarang Kai dan Key sudah di mobil dalam perjalanan untuk memjemput anak si atasan Ayahnya.

"Ayah? Nama anaknya atasan Ayah Arka putra wijaya kan yah?" -Key

"hm? Kok tau?" jawabnya sambil terus fokis menyetir.

"Ya taulah Ayah. Kemarin pas mos diatuh terkenal bangeeeeett. Dia dijuluki ice prince. wkwkwk. Tapi yah, kok nama belakangnya Putra wijaya? Bukannya seharusnya Abinaya yah?" celoteh Key.

"Udah itu gak penting. Ngomong ngomong soal mos. Mos kalian bagaimana? Dapat banyak teman baru gak?" Tanyanya mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Susah, soalnya gak adatemen smp kita yang sekolah disana. Adasih satu, si Ata. Lagian aneh juga si Ata, anak orang kaya tapi alumni smpnya sama kita?:v" -Key

"Oho, memang apa yang salah sama SMP kalian hm?" jawab ayah mereka sambil terkekeh.

"ehe. Gak ada sih. Pokoknya sekarang seneng banget bisa satu mobil sama cogan kayak Arka wkwkwkw." -Key

"Cihui. Putrinya ayah udah pintar yah sekarang. Suka ya sama Arka?" -Ayah

"Cowok dingin kayak Arka tuh ya ayah emang cuman bagus dibaca di novel, tapi kalo untuk di dunia nyata lebih bagus dipandang aja:v" yah gitulah, awalnya Key gak tertarik buat milikin Arka, tapi karna sebuah alasan dia tiba tiba ngejar Arka. Penasaran? baca terus:v

"Hmm. Si Ata teman kamu itu bagaimana? Dia juga ganteng menurut Ayah, terus ramah lagi." tanya sang Ayah yang udah mulai terlarut dalam acara 'mari ngomngin cogan' :v.

"Kalo si Ata mah cinta pertamanya Ka..." Key langsung menghentikan perkataannya saat sadar dia tidak seharusnya ngomong begitu.

Kai yang mendengarnya langsung memasang earphone nya dengan wajah datar. Yah memang Ata adalah cinta pertamanya, tapi sekarang Ata adalah orang pertama yang paling dia benci.