Chapter 27

1.3K 211 73
                                    


Naruto © Masashi Kishimoto

DLDR

Sasuke memicingkan matanya. Salah satu LED GPS Sakura sepertinya terlepas. Namun yang membuat Sasuke kebingungan adalah dua-duanya bergerak searah dengan jarak yang cukup renggang. Keresahan mulai melanda hatinya. Jika gelang GPS Sakura terlepas, harusnya tanda merah itu berada dalam posisi stagnan. Namun lampu itu terus bergerak yang mana menandakan ada seseorang yang membawanya.

Ia segera mengambil ponsel dari balik jaketnya dan memanggil Tayuya yang kini berada di pos penjagaan.

"Halo, Sasuke-kun?"

"Ada sesuatu yang terjadi disana?"

"Hmm, beberapa orang terluka dan saat ini sedang dalam penanganan medis."

"Apa Naruto bersamamu?"

"Dia baru saja memasuki hutan, ada Shikamaru di sampingku."

"Hn."

"Apakah ada yang ingin kau tanyakan lagi?"

"Tidak."

Dan Sasuke segera menutup telponya. Ia beralih menelpon seseorang. Butuh waktu yang lama untuk seseorang itu akhirnya menjawab panggilan Sasuke.

"Halo, Uchiha... huammm."

"Kau sedang tidur?"

"Ya, apakah ada yang salah dengan tidur sore hari? Mengapa nada bicaramu begitu?"

"Suigetsu, aku punya pekerjaan untukmu."

"Maksudmu menguping orang berghibah? Maaf aku sedang tak minat," Suigetsu berkata bosan. Ia memang sering dibayar oleh Uchiha muda itu untuk mencarikan informasi yang dibutuhkan dari orang-orang yang datang ke pasar gelap. Dengan kata lain menguping.

"Caritau keberadaan seseorang di dalam hutan kematian sekarang!"

"Apa kau sedang bercanda, Uchiha?"

"Kubayar kau tiga kali lebih banyak dari biasanya."

"Hanya tiga?"

"Kau tak mau?"

"Bukan begitu, maksudku aku bahkan tak tau siapa yang kucari?"

"Haruno muda."

"Pfft, mengapa semua orang terus-terusan mencari Haruno? Ku kira dia semacam domba persembahan atau apa?"

"Jadi?"

"Aku hanya perlu menemukanya saja atau bagaimana?"

"Lindungi dia dari semua orang, bahkan dari teman akademi sekalipun. Keluarkan chip dari leher belakangnya segera setelah kau menemukanya, lalu bawa ke perbatasan. Kita bertemu di sana tengah malam nanti."

"Hmm, jadi ini misi melarikan diri?"

"Kau tak perlu tau. Hanya saja berhati-hatilah, mungkin beberapa ANBU akan menyulitkanmu."

"Kalau begitu bagaimana jika lima kali dari biasanya?"

"Tentu, aku akan dengan senang hati membunuhmu!"

"Haish, dasar Uchiha tak punya nurani."

Sasuke memutuskan panggilanya tanpa berkata-kata lagi. Seseorang tiba-tiba mengetuk pintu ruangan tempatnya berada. Izumo masuk dengan raut ketakutan.

"Uchiha-san, kita dalam masalah."

Dan ketika Sasuke keluar, ia terkejut dengan banyaknya ANBU yang berjaga menggantikan semua staf akademi. Murid tingkat dua di kunci di dalam gedung . Mereka dilarang keluar. Tampaknya akademi telah diambil alih oleh ANBU. 

ANBU ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang