Renjun

1.6K 303 589
                                    

My first work

Kritik dan saran kalian sangat membantu, jangan lupa voment.
Typo? tolong diingatkan ya. Terima kasih :')
Selamat membaca♥

 Terima kasih :')Selamat membaca♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• R E A L •

Mata yang senantiasa tertutup seakan tak ada yang boleh melihat obsidian legam miliknya, menopang kepala dengan satu tangan yang memperlihatkan otot lengannya itu, bersandar pada pohon kelapa yang menghalau dari teriknya matahari, ditambah hidung yang terlihat sempurna seperti pahatan berpadu dengan rahang yang sedikit terangkat. Sungguh pemandangan yang luar biasa.

Desiran ombak dan angin yang senantiasa menerpa wajah tampannya. Kicauan kecil burung disekitar pantai tak bisa mengusiknya. Bahkan mungkin ia berpikir itu sebagai alunan musik untuk pengantar tidur.

“Kenapa tidur disini? Disana kan bisa” pria jakung dengan bias suara berat itu datang sambil membawa dua kelapa muda ditangannya, mengarahkan dagu menunjuk keluarga yang sedang berjemur ditempat yang sudah disediakan.

“Ngga Pa, disini lebih nyaman. Seperti menyatu dengan alam” ucapnya senantiasa menutup matanya.

Mendapat jawaban seperti itu lantas membuat pria itu ikut duduk sambil menghela napas.

“Gimana?” tanya pria itu lagi sambil menyodorkan salah satu kelapa muda itu kepada putranya.

“Apanya?” akhirnya mata itu terbuka memperlihatkan obsidian legam miliknya.

Sedikit melirik kearah kelapa muda yang baru saja Papanya itu berikan. “Oh itu, ya gak gimana gimana lah Pa, lusa aku udah balik kok” meminum air kelapa dan sesekali mencoba untuk mengambil isi kelapa muda yang ada ditangannya.

“Awal semester ya, udah kelas 11 aja. Cepet banget” melepas kaca mata hitam yang daritadi pria itu gunakan. “Papa Mama sama adikmu bakal balik ke Beijing, lusa kita kebandara bareng.”

“Terserah” jawabnya acuh dan masih fokus pada isi kelapa muda ditangannya.

Candra Huang adalah pria blasteran Indonesia (Bali) – Cina, sedangkan Son Wendy adalah wanita cantik asal Kanada. Mereka menikah dan memiliki seorang putra dan seorang putri. Renjun Huang Lokananta adalah putra pertama mereka dan Sera Huang Chandhani adalah putri bungsu mereka yang baru berumur 4 tahun. Huang Company atau HC adalah perusahaan milik keluarga yang sudah memiliki cabang di kawasan Asia.

Benar-benar bukan main, keluarga sultan memang beda.

🌹🌹🌹

Hanya ada dentingan piring dimeja makan dia sudah terbiasa dengan suasana seperti ini. Makan sendirian dirumah adalah hal biasa untuknya, keluarganya telah kembali ke Beijing.

REAL - It's DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang