00. Begin

948 227 703
                                    

My first work

Kritik dan saran kalian sangat membantu saya, jangan lupa voment.
Typo? tolong diingatkan ya. Terima kasih :')
Selamat membaca

 Terima kasih :')Selamat membaca♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• R E A L •

Aliana pov

Hari ini hari apa? Kenapa hari ini diriku begitu sial.

Orang-orang mungkin hanya mendengar kata istigfar yang ku ucap, ho ho padahal dalam hati aku terus mengumpat.

Tasya yang sedari tadi terus memukuli helm belakangku pun berteriak dengan tidak sopannya "CEPET KAK, INI HARI PERTAMA MASUK. NANTI KALAU AKU TELAT GIMANA!?" teriaknya sambil mencodongkan tubuh kearahku.

Siapapun tolong ingatkan aku untuk pergi ke THT pulang sekolah nanti.

Ingin rasanya aku menurunkan Tasya dipinggir jalan saat ini juga. Pasalnya sejak tadi pagi adiknya itu terus mengibarkan bendera peperangan terhadap dirinya.

Pertama. Adiknya itu berani-beraninya menyiramkan segayung air tepat diwajahnya. Padahal ia baru bisa tidur pukul 2 dini hari.

Kedua. Adiknya itu dengan tidak sopannya memasukkan roti kedalam mulutnya ketika ia sedang menguap sambil mengenakan sepatu.

Ketiga. Adiknya itu terus berteriak disepanjang jalan tepat dikupingnya dengan sesekali mencondongkan tubuh dan berakhir dengan motor yang kami naiki sedikit oleng.

Membenarkan helmku yang sedikit miring karena ulah adik laknat itu, aku berteriak tak kalah nyaringnya.

"GAUSAH TERIAK TERIAK. LO GABAKALAN TELAT YA! KUPING GUE SAKIT!" balasku dengan teriakkan yang lebih nyaring. Bisa aku lihat bahwa para pengemudi menatap aneh kearah kami.

Oh astaga, aku lupa bahwa kami sedang berhenti karena lampu merah. Aku hanya meringis malu sambil menurunkan kaca helm.

"Malu-maluin" Tasya yang menyadarinya mencubit kecil pinggangku. "Maaf kakak saya emang agak aneh" tersenyum canggung kearah para pengemudi yang melihat kerah kami.

Untuk kesekian kalinya adiknya itu telah mengibarkan bendera peperangan.

🌹🌹🌹

Setelah menurunkan Tasya tepat di depan gerbang SMP aku pun langsung melajukan motor kearea dalam.

Menuju parkiran khusus siswa SMA dan melihat pukul berapa sekarang.

REAL - It's DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang