Hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk rena, semua anggota keluargannya berkumpul, bahkan saka sang adek yang sudah tingkat dua pesiar datang keacara wisudanya. Tak lupa dengan kedua orang tuanya yang saat ini sudah pindah di pulau jawa.
Predikat cum laude berhasil ia raih, tak lupa IPK sempurna 4,00 dan gelar lulusan termuda dikampusnya pada angkatan ini, yaitu dengan usia 21 tahun. Banyak buket bunga, jajan dan hadiah lainnya sampai mobil penuh hadiah. Jujur didalam hatinya rena menanti ucapan selamat dari seseorang yang menempati janjinya untuk tidak menemuinya selama belum sukses bahkan saat ini sudah dua tahun rena menahan rindu berulang kali rena berusaha menghapus rasa tersebut tapi tidak mampu.
Setiap kali desi atau saka bertanya tentang lana maka rena akan menjawab “aku sudah tidak peduli lagi tantangnya” lain halnya dengan hati yang selalu mengharapkannya.
Tak hanya ucapan selamat dan hadiah yang dia terima tapi juga tawaran dari berbagai rumah sakit. Bahkan dia menerima tawaran menjadi dokter di rumah sakit polri akan tetapi harus mengikuti Pendidikan agar menjadi anggota polri selama satu tahun, jika orang tuanya mengizinkan dia akan mengikuti.
Jam menunjukan pukul 12 malam, rena baru pulang jalan-jalan dengan teman-temannya merayakan kelulusan mereka.
“mbk kamu emang bener-bener mobil tiga penuh hadiah sama buket astagaaa” keluh saka saat rena memasuki rumah, tak bisa dipungkiri bahwa rumahnya menjadi berantakan gara-gara hadiah yang belum sempat ia buka. Rena hanya tersenyum geli melihat muka sebal saka.
“udah ayo tidur besok kamu bantuin kakak buka hadiah yaa” bujuk rena sambil memeluk pinggang adeknya tersebut
“yaudah ayo tidur” jawab saka sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar mereka masing-masing.
Hari ini semua anggota keluarga Prastya kerja bakti membuka kado yang diperoleh rena kemarin.
Tak lupa disertai dengan gelak tawa bahagia mereka, kebahagiaan rena bertambah ucapan raka tadi saat dimeja makan merupakan kejutan yang membahagiakan. Dimana dia akan melamar seorang gadis, yang rena tau dia adalah desi triana sahabat rena dari bangku sma, manajer rena.
“ren kamu habis ini mau kemana?”
“kalo ayah sama ibuk mengizinkan rena mau bergabung dengan dokter kepolisian”
“ayah sama ibuk jelas mendukung dong sayang, selama itu hal baik, iya kan yah?” ucap ibuk
“ayah setujuh, tapi ingat kamu harus Pendidikan dulu paling lama satu tahun” ucap ayah
“tapi rena kamu harus mendapatkan intersif kedokteran dulu baru bisa mendaftar di kedokteran polri” tambah ibu
“rena sudah mendapatkannya, rena sudah menyelesaikan skripsi 6 bulan lalu, serambi menunggu teman-teman lainnya selesai mengerjakan skripsi dll, rena sekolah intersif dan dalam 6 bulan alhamdulilah keluar” jelas rena
“baiklah, selamat berjuang di dunia kepolisan nak, padahal ayah berharap kamu masuk tni tapi ya sama saja” ucap ayah
“alhamdulilah, terimakasih yahbuk” ucap rena kemudian mengecup pipi kedua orang tuanya
“semoga dapat jodoh polisi” ucap saka yang diamini oleh raka
“hilih” jawab rena sambil berlalu
Hari-hari rena diisi dengan pengurusan pendaftaran, meskipun dipermudah masih saja prosesnya Panjang memakan waktu yang lama. Belum lagi tes fiksi, mental kesehatan dan lain sebagaimya.Tak sedikit pendaftar disini diantar keluarga atau kekasihnya, diberi semangat secara langsung, hal tersebut membuat rena merasa iri. Dan terfikirkan oleh saka yang melakukan pendaftaran seorang diri. Jika saja waktu itu rena tidak sibuk melupakan lana mungkin dia menemani saka daftar seperti dia dulu menemani raka daftar angkatan.
Jam menunjukan pukul 11.30 rena selesai sholat dhuhur dan akan makan bekal yang dibikin mbok imah. Berbicara soal mbok imah saat ini putra sematawayangnya yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama ikut tinggal dirumah rena karena suami mbok imah baru saja meninggal sekitar dua minggu yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.
Penantian rena dan Perjuangannya membuahkan hasil hari ini adalah penumuman hasil seleksi akhir. Dan nama rena berada diatas sendiri dengan nilai yang sempurna, itu artinya dia akan berangkat Pendidikan dikota semarang jawa tengah dua minggu lagi. Pendidikan ini bertujuan untuk menjadikan seorang polisi trampil dalam semua hal. Kaena yang rena tau Pendidikan ini juga tentang fisik, idiologi dan lain sebagainya. Meskipun menjadi dokter polisi tak jarang akan berhadapan dengan kasus criminal secara langsung.
Mental dan fisik rena Sudah siap 100% bahkan rena sudah mengasah keahliannya didunia karate yang dia tinggalkan saat memasuki dunia perkuliahan. Dan hari ini mas raka dan desi mulai melakukan pengajuan nikah kepada atasan mas raka. Hal tersebut bisa rena ketahui dari curhatan desi semalaman.
Balik nihhhhhh ❤
Ada yang baca aja udah seneng banget apa lagi ada yang vote atau komentar wkwk
Maaf ya kalo kalian yang baca ini cerita menyesal karena terlalu jelek :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayanganku (End)
Fiksi Umum(Cerita ini telah selesai pada tgl 31/8/20) Belum mengalami revisi sama sekali, namun saya mengharapkan notifikasi Vote dan Komen dari kalian yang baca. Ini kisah tentang Lana anak SMA kelas 3 yang tak lelah mengejar cinta Rena seorang mahasiswi sem...