#10 Melarikan Diri

34.5K 493 3
                                    

Cinta datang tanpa perlu kau undang, dia datang tanpa perlu mengetuk pintu karena terkadang dia telah bersemi di hatimu tanpa kau sadari sama sekali.

###

Long Ze saat ini tengah duduk bersama teman-temannya yang lain, saat tengah berbicara ponselnya tiba-tiba berdering dan Long Ze mengeluarkan ponselnya dan melihat nama si pemanggil sebelum berdiri.

"Aku ke luar sebentar," pamit Long Ze dengan wajah datar seperti biasa.

Setelah meminta izin, Long Ze langsung berjalan pergi tanpa menunggu persetujuan. Setelah jauh barulah Long Ze mengangkat panggilan itu dan mendekatkan ponsel ke telinganya.

"Apa yang kau dapatkan?" tanya Long Ze langsung.

"Sepertinya dia benar-benar melupakan Anda Tuan! Dia berbelanja dan kembali tampil cantik di sini. Dari candaan yang mereka lemparkan ke-duanya berniat mencari suami di luar negeri dan Nona Yanfei sepertinya hanya liburan biasa di sini. Tetapi dia bertemu dengan sahabat Anda Ling Zhi tadi."

Orang di seberang memberikan laporan, Long Ze yang mendengar ucapan pria itu merasa senang. Apalagi setelah mendengar Yanfei bertemu dengan Ling Zhi yang merupakan sahabat baiknya.

"Awasi mereka terus dan pastikan kau tidak kehilangan jejak mereka. Aku juga ingin kau melihat apakah dia pergi ke rumah sakit atau klinik manapun. Aku tidak ingin dia menyembunyikan apapun, sampaikan berita tentang mereka segera. Apa kau mengerti?"

Long Ze menunggu jawaban di seberang sebelum mematikan ponsel dan berjalan masuk kembali untuk bersenang-senang. Wajah datar Long Ze adalah hal biasa bagi teman-temannya jadi mereka tidak mempermasalahkan semua itu.

Shen Yanfei esok paginya membeli tiket pesawat ke sebuah kota di negara itu. Ia berencana akan tinggal di kota yang ia tuju agar tidak terlalu diperhatikan oleh kakaknya atau orang lain.

Sebelum pergi Shen Yanfei berdandan seperti Gu Xiang dan mengecoh orang-orang yang telah mengikuti dirinya dan Gu Xiang hingga sesampai di bandara ia masih aman tanpa diikuti siapapun.

"Terima kasih sobat," tawa Shen Yanfei puas saat dirinya sudah berdiri di ruang tunggu pesawat.

Kali ini, dia juga memakai indentitas orang lain hingga perjalanannya akan aman sampai di tujuan.

"Kau licik, awas saja! Setelah semua kekacauan ini meletus aku akan menyusulmu ke sana. Aku akan mencari lelaki tampan dan kaya juga agar bisa bersaing denganmu." Gu Xiang berteriak marah di tempat Shen Yanfei tinggal.

Setelah bangun tidur tadi, Gu Xiang menemukan surat Shen Yanfei di atas meja. Kemarin malam saat pulang dari bersenang-senang mereka menemukan ada beberapa orang yang mengikuti mereka hingga Shen Yanfei mengatakan kalau orang-orang itu hanya ingin mengetahui apa yang ia kerjakan.

Shen Yanfei sempat meminta tolong pada Gu Xiang dan ternyata ini permintaan tolongnya.

"Kau menggunakan riasanku untuk kabur dari mereka lalu bagaimana aku mengejarmu?" tanya Gu Xiang sedih setelah agak lama.

"Nanti akan ada orang lain yang menjemputmu. Kau akan bersenang-senang ke kota A terlebih dahulu sebelum kita bertemu lagi. Yang sabar ya sayangku," ejek Shen Yanfei dengan wajah berseri-seri.

Setelah mengatakan itu, Shen Yanfei mematikan ponselnya dan menyimpannya di tas.

My  Wife Is A DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang