My Wife Is A Devil

#9

Shen Yanfei duduk manis diruangan Ling Zhi sembari mengambil beberapa foto dengan Ling Zhi. Terkadang Shen Yanfei akan mengambil beberapa foto bersama Gu Xiang.

Setelah Ling Zhi menyerahkan kunci mobil untuk Shen Yanfei dan memberikan kartu yang disiapkan kakak Shen Yanfei untuknya. Shen Yanfei da Gu Xiang memilih pergi dari tempat Ling Zhi.

Tujuan ke-duanya hari ini adalah berbelanja sepuas hati dan menenangkan diri, apalagi ke-duanya datang ke sini bukan untuk bekerja melainkan untuk mencari suami. Di sisi lain, Shen Yanfei juga tidak terburu-buru mengejar masa depan sebab ia masih ingin menikmati waktu sendiri.

Shen Yanfei dan Gu Xiang yang telah puas berbelanja pada malam harinya berniat untuk datang ke sebuah kup malam dengan nama Angel Rooms, di sana selain ada permainan dan karaoke ada juga acara tinju setiap minggunya.

Saat ke-duanya sedang bernyanyi dengan suara acak-acakan telepon milik Shen Yanfei berdering. Di sana ada panggilan dari kakaknya Yanhui.

"Halo Kak ada apa?" tanya Shen Yanfei tidak senang saat kegiatannya diganggu.

"Kau di mana? Kenapa berisik sekali ha? Besok terbanglah ke negara Z, ada pertemuan penting di sana dan ini terkait dengan perawatan kulit baru yang kau buat." Shen Yanhui berteriak marah.

Bukan marah karena Shen Yanfei di klub malam tapi ia marah karena Shen Yanfei tidak pernah mau mengurusi perusahaan yang ia buat. Semua itu di atas namakan Yanhui hingga tidak ada yang tahu kalau Shen Yanfei adalah pengusaha sukses.

"Malas, aku baru saja menamatkan kuliah dan bersenang-senang sekarang. Aku juga baru saja menikmati kebebasan yang tidak pernah aku dapatkan, Kakakku yang tampan dan baik. Jika aku mencintaiku maka kau biarkan aku bermain setidaknya satu tahun lagi." Shen Yanfei memohon dengan nada memelas.

Bukan tidak mau mengurus perusahaan tapi karena dia masih di bawah umur saat membangun perusahaannya sendiri maka keluarganya terpaksa memakai nama Yanhui dan sampai sekarang orang-orang hanya mengetahui kalau Yanhui adalah pengusaha muda yang tampan dan sukses.

"Setengah tahun jika kau tidak mau maka aku akan membocorkan semua pencapaian yang telah kau dapatkan. Aku juga yakin setelah kau menikah kau masih tidak akan menerima perusahaan ini. Aku tahu kau membangun perusahaan hanya untuk bersenang-senang saja." Yanhui berbicara dengan nada kesal tidak ingin dibantah.

"Baiklah, setengah tahun setelah itu aku akan bekerja dan setelah aku menemukan pria yang aku cintai perusahaan akan dikembalikan kepadamu." Shen Yanfei mencoba bernegosiasi.

Setelah selesai menerima panggilan Yanhui, Shen Yanfei kembali ke dalam ruang karaoke dan bernyanyi lagi meski suasana hatinya sedang tidak baik.

Gu Xiang yang melihat perubahan suasana hati Shen Yanfei mengangkat alisnya dan berhenti bernyanyi.

"Kenapa?" tanya Gu Xiang cepat sembari mengambil minuman yang ada di atas meja.

"Kakakku yang menyebalkan menghubungiku, seenaknya saja dia menyuruhku datang ke negara Z. Aku kesal sekarang," keluh Shen Yanfei dengan wajah masam.

Gu Xiang yang mendengar keluhan Shen Yanfei hanya tertawa, meski Gu Xiang tidak tahu pencapaian apa saja yang telah didapat Shen Yanfei, Gu Xiang tahu kalau Shen Yanfei bukanlah gadis muda yang bisa dianggap remeh.

Meksi Shen Yanfei tidak bisa bertarung, Shen Yanfei masih bisa melindungi diri dengan baik.