"yeeee... Syifa punya mommy baru!!!" Ucapnya dengan sangat gembira "mommy ngak akan pergi lagi ninggalin Syifa, bang Ifan, sama daddy kan??" Tanya syifa bocah kecil yg kini berubah status menjadi putri dari seorang gadis cantik "Akila shahila" naman...
"AGAM" teriak kila di pagi hari dengan suara yang membahana.
Ini emak-emak satu baru aja lahiran udah teriak-teriak aja di pagi hari. Bukannya kasih suami morning kiss, malah di kasih morning teriak.
Senarnya bukan salah Kila juga sih yang teriak-teriak. Salahin Agam kalian noh yang paginya susah banget di bangunin.
Udah tau anaknya ada tiga, bukannya tambah waras malah tambah bobrok.
Sudah enam bulan semenjak Kila keluar dari rumah sakit waktu itu, kini keluarganya sudah pindah ke rumah baru mereka. Bukan rumah sih, lebih tepatnya Mansion.
Kata Agam mansion yang lama udah kecil karna dengan bertambahnya Alief berarti mansionnya juga harus tambah besar. Dan katanya begitu terus setiap nambah anak.
Tapi menurut Kila yang lama sama yang baru mansionnya sama, sama-sama mewah dan glamor trus rumahnya lebih besar sedikit.
Ada kebun binatang mini juga di mansionnya. Perbedaan mansion yang lama sama yang sekarang karena yang sekarang mansionnya memiliki lapangan di lantai tiga. Lapangan cuma satu tapi gede, bisa di lakuin buat apa aja. Sampingnya juga ada ruangan dance, akhir-akhir ini Syifa suka sekali dengan dance.
Katanya terinspirasi dari boyband yang mommy nya suka nonton di laptop. Ada ada aja memang kelakukan keluarga somplak ini.
Mansion ini sebenarnya hadiah anniversary pernikahan Kila dengan Agam yg ke-2 tahun. Jadinya Agam membelikan mansion ini untuk Kila. Rencana awal sih bukan mansion, cuma karna akhir-akhir ini pendapat Agam bertambah berkali-kali lipat lebih banyak, jadi apa salahnya kalau buang-buang uang sedikit, kata Agam.
Kila mah no comen', dia ngikut aja. Anaknya udah kelahir jadi sultan, mau dikata apa.
Sultan mah bebas, ya kan??.
"AGAM" teriak kila lagi yang kesekian kalinya.
"Sabar sayang" ucap Agam yang berjalan menuju Kila yang berada di kamar Syifa.
"Sabar-sabar udah berapa kali kamu aku panggilin hah,,, tuh bangunin anak kamu di kamar sebelah" suruh Kila.
Yang dimaksud kamar sebelah itu adalah kamar milik Ifan. Emang istilah buah jatuh tak jauh dari pohonnya itu bener.
Ifan sama Agam itu sama banget, sama-sama susah dibangunin.
Akhir-akhir ini juga Kila capek banget,,, Ditambah Syifa yang menjadi lebih manja padanya, Alief juga suka rewel kadang-kadang, pokoknya lain anak, lain ke pribadi-an.
"Syifa, sayang ayo lah, mommy harus urus dedek Alief dulu" mohon Kila
"Mommy bisa kan sekali kali jangan urus dedek Alif terus, Syifa ngak suka mommy" ucap Syifa dengan raut muka yang galak. Tapi menurut Kila itu sangat manis dan imut.
Oh anaknya ini sedang cemburu rupanya. Kila paham ini, sudah berapa kali Syifa bicara seperti itu padanya. Ia berterus terang mengatakan kalau ia tidak suka Kila dekat-dekat dengan Alief.
"Tapi kan dedeknya masih kecil sayang, Syifa kan udah gede" jelas Kila
"Tetap aja Syifa itu princess nya mommy" ucap Syifa.
"Iya, Syifa tetap princess nya mommy kok, tapi dedek Alif sama babang Ifan tetap pangeran nya mommy" ucap kila
"Ngak mau, ngak ada pangeran yang ada ada cuma princess" kekeh Syifa
Kila tersenyum Uhhhh putri kecilnya jika sedang cemburu imut sekali.
"Iya udah iya terserah Syifa aja, sekarang Syifa mandi terus sekolah oke mommy mau buat sarapan" jelas Kila
"Ok ratu" ucap Syifa lalu ngicir ke kamar mandi diikuti oleh pengasuhnya.
Alief dan Syifa memang memiliki pengasuh. Tapi Kila tak pernah menyuruh pengasuh tersebut jika Kila bisa mengurusnya sendiri. Ia membutuhkan pengasuh jika di keadaan keadaan genting saja.
Keluarga nya sangat bahagia sekarang. Pelakor juga ngak berani mendekat. Mana yang katanya Meri mau balas? Ga ada tuh!.
Ngomong-ngomong soal Mak lampir. Meri yang sempat jadi pelakor di antara rumah tangga Agam dan kila saat ini juga ngak nampak lagi batang idungnya.
Katanya sih dia udah balik lagi sama mantan suami nya itu. Ngak tau lah....
Initinya Kila bahagia untuk sekarang ini.
Saat ini mereka semua sedang makan di meja makan dengan Agam yang duduk di kepala meja.
"Ifan! pokoknya mommy ngak mau liat besok-besok kamu nonton bola lagi sama daddy sampe tengah malam kayak tadi ngerti" ucap Kila penuh penekanan
"Tapi kan daddy yang ajak mom" ucap ifan
"Pokoknya mommy ngak mau dengar apapun itu alasannya" ucap Kila
"Mommy mah ngak asik" cibir Agam
"Apa kamu bilang" ucap Kila
"Eng-- enggak aku cuma bilang kamu cantik kalo lagi marah" ucap Agam takut-takut.
Akhir-akhir ini Kila garang sekali. Maklum lagi dapat.
"Ngejek aja terus"
"Ngak ngejek sayang, sumpah"
"Kamu pikir aku tuli"
"Eng--"
"STOP Daddy" teriak Syifa Sementara Agam langsung diam.
Dia takut dengan putri kecilnya itu. Kalo sampe syifa marah bisa melebihi kekejaman Kila, sumpah ngak boong.
"Haha kalo aku mah malu di suruh diam sama anak sendiri" ucap Kila sambil ketawa
"Diam kamu"
"Haha wlek" ejek Kila
Begitulah keseharian mereka jalani sekarang. Penuh cita dan tawa. Semoga akan selalu seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mansion baru Agam. (Yang mau kayak gitu suruh belik sama suami, kalo ngak punya uang gemis 17 tahun😂😂😂). Becanda.
