kesehatan alif

63.9K 2.3K 100
                                    


Ekhem.....
Absen dulu mari,,,

Jadi mumpung di part kemarin banyak yg minta dilanjutin ceritanya, jadi author yg baik hati dan cantik ini akan lanjutin.

Tapi enggak akan banyak, mungkin beberapa part lagi aja.

And you, stay terus yyy..

LOVE YOU.

Dan... Eemm

Maaf lama up... UPssss🙊

⚫⚫⚫

Saat ini Agam sedang berada di dalam ruangan kantornya.

Jujur saja akhir² ini dia sedikit pusing tentang masalah kantornya.

Dan juga ditambah lagi masalah Medusa yang berhasil muncul kembali dalam hidupnya akhir-akhir ini.

Ternyata kabar ia sudah rujuk dengan mantan suaminya itu hoax.
Dia juga ingin melamar kerja kembali di kantornya Agam.
Tapi sebisa mungkin Agam ingin menghindari Medusa Meri itu dari kantor dan hidupnya.

Drrttt drrttt

Suara bunyi dan getaran handphone merubah atensi Agam dari melamun dan mengangkat telpon itu.

Rupanya istrinya yang menelpon.

"Halo sayang" ucap Agam

"Mas dimana cepat kerumah sakit sekarang, Alief tadi kejang-kejang lagi mas" ucap Kila dengan khawatir

"Iya iya mas kesana sekarang" ucap Agam dan memutuskan sambungannya.

Buah hatinya bersama Kila sekarang dalam keadaan sekarat.

Alief memang sedikit lemah, sakit dikit langsung kejang.
Rupanya penyakit waktu bayinya belum begitu sembuh total.

Adam tiba di rumah sakit sekitar 15 menitan untung saja jalanan tidak macet.

Ia langsung bertanya pada resepsionis rumah sakit katanya anaknya kini ada didalam ruang UGD.

Agam langsung saja berlari kesana dan melihat Kila sedang menangis dengan di temani seorang suster guna memenangkan nya.

"Kila" panggil Agam

"Mas Agam" ucap Kila langsung memeluk suaminya.

"Kenapa bisa kaya gini Heum?" tanya Agam lembut

"Maaf, aku ngak becus jadi ibu" ucap Kila di sela tangisannya.

"Syutt, bukan salah kamu" ucap Agam

"Tapi Alief mas" ucap Kila lagi

"Udah, dari awal kita tau kan kalau Alif itu ngak sama kayak bayi lainnya" terang Agam

"Tapi dia anak aku"

"Iya dia juga anak aku, sekarang kita pasrah aja ok, kamu yang tenang"

"Gimana bisa aku pasrah, dia anak aku mas, aku yang lahirin dia, a-aku yang ngandung dia" ucap Kila dengan air mata yang terus meluncur.

"Iya iya sabar ya, kita tunggu dokter keluar dulu" ucap Agam menenangkan.

Selalu begini selama satu bulan terakhir.
Alief pasti kejang dalam satu Minggu sekali.
Entah ada apa dengan anaknya.

Kalau nangis pasti ngak bisa berhenti, padahal Alief ada dalam masa aktif-aktif nya.

Tuhan jangan hukum dia....

Dokter keluar dari dalam runagan UGD dan memberi tau bahwa Alief akan di rawat beberapa hari.
Ada apa ini, padahal biasanya tidak sampai perlu di rawat.

"Tapi dokter anak saya baik-baik aja kan?" tanya agam
sedangkan Kila jangan tanya dia duduk dengan termenung memikirkan nasib anaknya.
Dia takut Alifnya kenapa-napa.

"Anak anda keadaannya Memang tidak bisa di bilang baik pak, cuma kami hanya bisa melakukan hal yang menurut kami tepat untuk anak anda" jelas dokter lalu pergi

Agam melihat dari jendela bahwa keadaan anaknya kini sama seperti keadaan nya beberapa bulan lalu ketika dia baru dilahirkan.

Agam rasanya ingin menangis sekencang-kencangnya, tapi tidak.
Ia tidak bisa melakukan nya sekarang, kalau dia ikut nangis siapa yang akan menguatkan Kila nanti.

Agam berjalan mendekati Kila yang masih termenung.

"Sayang"

"Mas Alief aku akan baik-baik aja kan mas?" Tanya Kila

"Iya sayang Alief kita akan baik-baik aja" ucap Agam

"Udah jangan nangis lagi, kamu berdoa moga Alief cepat sembuh dan balik lagi bareng kita" jelas Agam

"Tapi-

"Udah jangan mikir yg aneh-aneh, sekarang kamu disini dulu aku pulang bentar mau kasih tau sama Ifan dan Syifa kalo Alief dirawat, dan sekalian nitipin mereka sama mama kamu" ucap Agam

"Tapi jangan lama-lama" pinta kila

"Iya" ucap Agam mengecup kening kila lama dan berlalu pergi.

"Moga kamu cepat sembuh sayang" ucap Kila kembali menangis.

Ia tak sanggup jika harus kehilangan orang yang dia sayang.

⚫⚫⚫

Ada yg sedih?????

Doakan yy moga Alif cepat sembuh.

Doakan yy moga Alif cepat sembuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cepat sembuh dek Alif❤️

Kan gak jadi end gue ini emng labil sorry gais😭

Duda kaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang