cemburu(revisi)

108K 6.2K 139
                                    

Eh btw absen dong!! Kalian dari daerah mana aja,
Kira² ada yg sama kayak aku ngak yy???.


.*.*.

"Mas!?" Panggil Kila

"Marah?" Tanya Kila lagi
Namun yang ditanya malah berdiri membelakangi menghadap ke arah jendela yang terbuka.

"Maaf deh" ucap kila

"Sayang marah ya? Maaf"
Ucap kila dengan memanggil sayang, namun sepertinya berhasil karna Agam kini berdiri menghadap dirinya.

"Giliran di panggil sayang aja balik!!" Cibir Kila pelan

"Aku dengar Kila!" Ucap Agam meladeni cibiran Kila

"Oh mas dengar, bagus deh hehe" ucap kila nyengir.

"Siapa dia?" Tanya Agam to the poin

"Yang mana?" Kila pura-pura bodoh

"Yang tadi ngantar kamu Kila" jelas Agam

"Oeh dia tukang ojek" jawab Kila bohong

"Yakin tukang ojek? kok mesti peluk-peluk segala" bantah Agam

"Tukang ojek jaman sekarang mah gitu modus!!" Ucap kila

"Kalo tukang ojek  bisa peluk kamu bilang modus, terus aku yang bisa sentuh kamu lebih dari itu kamu bilang apa??" Tanya Agam menyilang kedua tangannya di depan dada.

"Eumm kalo mas mah imam dalam rumah tangga aku" jawab kila mencolek hidung mancung Agam jahil.

"Aku serius Kila" ucap agam tegas menarik tangan Kila dari hidungnya

"Aku juga serius mas, mas kan suami aku jadi ya mas imam aku sama anak-anak kan??" Tanya Kila

"Kalo kamu emang anggap aku imam kamu, seharusnya kamu ngak mau di peluk-peluk sama orang lain kayak tadi" jelas Agam

"Mas cemburu ya? Hayo ngaku" Tanya kila dengan seringai jahilnya

"Iya aku cemburu, kamu sudah tau kan? Puas!" Ucap Agam

"Hahhah ketauan!! Lagian apa yang harus mas cemburui sih? orang Yang tadi itu sahabat aku" jelas Kila

"Sahabat kamu" Ulang Agam

"Iya namanya itu Gilang, Tadi dia nawarin aku pulang karna ngak enak ya aku terima lah." James Kila

"Terus harus cium juga sehabis dia peluk kamu" ucap Agam geram

"Ya Allah mas!! Apa yang salah sih mas? lagian Gilang itu udah aku anggap kakak, sebelum mas datang juga aku sering tidur Bareng, mandi bareng semaunya bareng-bareng tapi waktu kecil sih" ucap kila yg jelas membuat Agam syok

"Sampe segitunya!!" Ucap Agam tidak percaya "berarti aku dapat bekasnya  si Gilang gitu" sambung Agam lagi.

"Astagfirullah fikirannya mas!! Kejadian itu tuh udh 14 tahun yg lalu waktu aku masih esdeh" jelas Kila

"Berarti sekarang udah ngak lagi kan?" Tanya Agam cemas takut-takut kejadian 14 tahun silam masih berlanjut sampai sekarang.

"Ya kali!! Orang gilang nya udah keduluan sama mas" jawab Kila

"Ooh selamat" ucap Agam lega

"Berarti mas udah ngak marah kan??" Tanya Kila

"Marah sih cuma kalo kamu mau yang satu ini di jamin mas ngak marah" ucap Agam melangkah memeluk Kila dari belakang dan menaruh dagunya di atas bahu Kila dan menggoyangkan tubuhnya ke samping kanan dan kiri, dengan pandangan yang lurus ke depan

"Apa??" Tanya kila

"Kasih aku hak sebagai suami nanti malam" jawab Agam

"Itu mah sogokan" cibir Kila

"Yaudah kalo ngak mau" ucap Agam hendak melepaskan pelukannya tetapi berhasil di tahan oleh kila

"Iya-iya, tapi kan kita punya anak-anak mas nanti mereka gimana??" Tanya Kila, dia takut kan ya nanti pas lagi panas-panasnya di ganggu oleh dua bocah kecil itu.

"Tenang aja mereka nanti nginap di tempat mama kamu" jawab Agam

"Tapi ngak usah lah mas, biarin aja mereka di rumah nanti kita kunci aja pintunya" ucap kila

"Ngak aku maiinnya lama" bisik Agam di telinga Kila, dan mengecupnya singkat

"Anjirrr" ucap kila melebar kan matanya yang membuat Agam tertawa.

Sebenarnya Agam tidak ingin meminta hak nya sekarang, tapi ia ingin melihat sejauh mana Kila berjuang hendak mendapatkan maaf dari nya.

Tapi karna umpan kemakan kenapa ngak di masak aja sekalian.

*.*.*.*

Hayo Kila sama Agam mau ngapain🤣🤣
Tuh yg minta Syifa sama Ifan dapat adik udh aku kabulin.
Tinggal tunggu aja tanggal mainnya.
.

Lope yu🐼

Yeye Ifan sama Syifa mau dapat adik dari Daddy sama mommy

Duda kaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang