Tak ada niat lain. Gue hanya ingin
Membantu, Lo aja!__AfifHadiningrat__
"Enak banget, Fif!" seluruh keluarga sudah menikmati Kue yang di Bawa oleh Afif. Mereka mengakui Kalau kue itu memang enak.
Caca, Oma dan Opa benar-benar menyukai kue itu. Mereka menyisakan satu kue yang akan di berikan pada Fadnan dan Reyhan.
Reyhan sedang dipenjara. Besok sabtu, Afif akan kembali menjemput Reyhan. Sedangkan Fadnan, Fadnan berusaha menghilangkan kesedihannya dengan sibuk bekerja. Sudah beberapa bulan ini, Fadnan pulang lembur setiap malam.
Memang, kehilangan orang yang sangat kita sayangi rasanya sangat menyakitkan.
"Kamu beli dimana?" tanya Oma.
"Dari Fisya, Oma" jawab Oma. Oma nampak mengernyit seperti mengingat-ingat nama Itu. Afif melihat tingkah Oma yang seperti mengingat-ingat Itu.
"Cewek yang mau bunuh diri Itu, Oma" Lanjut Afif. Oma langsung ber-oh-ria. Sedangkan Opa dan Caca tak fokus mendengar. Keduanya hanya fokus makan.
Afif memang menceritakan soal Fisya hanya pada Oma-nya. Oma mendukung Afif untuk membantu perempuan Itu.
"Ini di beli dimana? Mami pesan buat acara ulang tahun Reyhan, Yah!" Afif nampak berfikir. Ia lupa Kalau Sebentar lagi ulang tahun Reyhan.
"Iya, Yah! Ulang tahunnya, Kan tepat pas Reyhan keluar Penjara" seru Afif.
"Iya! Makanya, Mami pesan"
"Iya, tenang saja Mami"
***
Afif merebahkan dirinya. Ia nampak mengetikkan sesuatu di ponselnya.
afifHd
Disukai ariian dan 5.600 lainnya.
Untuk pemesanan, bisa hubungi Saya😇
FisyaCakeWorld.@fwwazgnbla_ Satu dong, Pingin nyoba
@aliciaarysa Aku jugaaaakk
@ariian usaha mantepp broo
@mriograldo bagus anjerr:v
@fdnanhadiningrat Buatan Bunda?
@afifhd nggak, Ayah. Bantu promosi aja @fdnanhadiningratTiba-tiba masuk chat dari Fadnan di ponsel Afif. Afif Membukanya.
From: Ayah
Kamu usaha Kue?
Nggak, Ayah. Afif bantu
Promosi Kue buatan orangBagus deh.
Ayah mau coba?
Masih Ada, KokIya nanti saja
Ayah kapan pulang?
Lembur lagi?
Pulang Ayah
Iya, Nak
Afif tau Ayah Masih sedih
Tapi jangan terlalu lama, Yah
Kasihan Afifah
Dia Sedih pastinya
Iya.
Maaf Kalau Ayah terlalu
Larut dalam Kesedihan.Ayah Masih punya Afif
Dan Reyhan.Afif rindu Ayah yang dulu
Baikin sifat Ayah yang dulu
Read.
Afif mendengus. Jujur, Ia sangat rindu Fadnan yang dulu. Fadnan yang selalu tersenyum dan ceria Sama seperti Afifah.
Afif memilih tidur dan Larut dalam dunia mimpinya. Ia mematikan lampu kamarnya.
***
Afif merasa haus di tengah malam. Ia kehabisan air minumnya. Afif memilih ke dapur untuk mengambil air minum. Saat ia nelewati ruang makan, Ia melihat Fadnan sedang menikmati sepotong Kue.
"Ayah?" Fadnan menoleh. Ia melihat Anak kandung satu-satunya itu sedang berdiri dan menatap dirinya.
Fadnan tersenyum, Ia memanggil Afif dengan lambaian tangannya. Afif menghampiri Fadnan.
"Ayah baru pulang?" tanya Afif. Fadnan mengangguk.
"Ini yang terakhir"
"Maksudnya?" Afif tak mengerti.
"Setelah ini Ayah nggak akan Lembur lagi" jelas Fadnan. Afif memunculkan senyumannya.
"Ayah sadar, Ayah terlalu memikirkan Kesedihan. Padahal, banyak yang bisa membuat Ayah bahagia lagi" Afif menemukan Fadnan yang dulu. Fadnan menepuk bahu Afif.
"Maaf" sesal Fadnan. Afif memegang tangan Fadnan, kemudian menggeleng.
"Jangan minta maaf, Yah"
"Afif Ngerti Kesedihan Ayah"
Fadnan memandang putranya Itu. Ia bangga memiliki Putra sebijak Afif.
"Sekarang tinggal kita berdua, Fif"
"Bunda dan Afifah sudah pergi duluan. Tinggal kita berdua aja"
"Jangan ninggalin Ayah lagi, Ya"
Afif memeluk Ayahnya dengan pelukan ala laki-laki. Afif rindu sekali pelukan ini. Afif menyayangi Ayahnya dengan sangat sangat.
"Ayah nggak sendiri, Kok. Afif akan selalu bersama, Ayah"
_______
No copassssssss!!!!!!!
Vote komen yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Smile ✔
Ficção Adolescente"Gue akan ngelakuin apapun, demi buat Lo selalu senyum" ucap Afif sambil menarik dua ujung bibir Fisya agar tersenyum. Tidak ada niat khusus baginya, Ia mengatakan hal itu untuk menenangkan Fisya. Ia peduli dengan Wanita di depannya ini. Fisya mera...