Semuanya gue lakuin,
Karena gue kasihan Sama Lo!__AfifHadiningrat__
Afif mengajak Fisya ke sebuah Apartemen. Ia dengar, gadis ini tak punya tempat tinggal. Ia di usir dari kontrakannya, bahkan Ia tidak kuliah tahun ini.
Meskipun harusnya Ia Sudah kuliah, tapi umurnya Sama dengan Afif. Bahkan, Afif Lebih tua sebulan dari gadis ini.
Afif tak mengerti, kenapa dia bisa menolong gadis ini. Jika Ayah Atau keluarga tau Ia menyembunyikan seorang perempuan, habislah Dia. Tapi, Iba Afif sangat besar.
Ia tak bisa membiarkan gadis gila ini sendirian Bukan?
Afif mengambil card dari dompetnya. Ia menggesekkan nya dan alhasil pintu Apartemen Itu bisa di buka. Afif segera masuk. Fisya masih berdiri di luar, Ia menatap punggung Afif.
Afif menoleh ke arah Fisya yang diam mematung di depan pintu apartment mewah ini.
"Lo ngapain?" tanya Afif.
"Masuk!" suruh Afif. Fisya menggeleng.
"Afif, Fisya nggak mau lakuin Itu lagi"
Afif di buat Melongo. Apakah gadis di depannya ini mengira Afif akan melakukan hal kotor Itu padanya?
Apakah Sikap baik Afif ini di anggap hanya modus gitu?
Rasa-rasanya Ia ingin menenggelamkan gadis ini dari dunia saja.
"Pikiran lo ke gue sekotor Itu?" Kesal Afif. Afif mengacak rambutnya frustasi.
"Heh, Denger Yah cewek gila! Gue nggak ada niat macam-macam Sama, Lo! Dan nggak akan pernah Ada!" Kesal Afif. Fisya hanya ber-oh-ria
Hanya itukah responnya?
Afif berusaha Sabar. Ia tak mau terpancing emosinya. Kalau saja Ia tidak kasihan, Ia tidak mau menolong gadis ini.
Fisya segera masuk. Ia melihat Apartement yang begitu luas ini dengan takjub. Apartemen ini adalah hadiah dari Ayah untuk Afif. Ini Apartement milik Fadnan dan Sasa dulu, Fadnan memberikan pada Afif karena Fadnan ingin Afif menjaganya.
"Lo tinggal di sini untuk sementara waktu" ucapan Afif berhasil membuat Fisya melongok.
"Beneran?"
"Iya! Gue kasihan Sama, Lo!" ucap Afif jujur. Memang benar Ia hanya melakukan semua ini atas dasar kasihan saja tidak Lebih.
"Ini buat, Lo" Afif memberikan uang sebanyak lima juta pada Fisya. Fisya bingung ia tak langsung menerima uang Itu. Tatapan Fisya seakan bertanya.
"Lo bikin usaha dengan uang ini. Saat lo udah punya usaha, Lo bisa pergi dari sini"
"Afif ngusir?"
"Nggak! Soalnya, Lo nggak bisa lama-lama di sini. Ngerti, kan?" Afif berusaha memberi pengertian. Fisya tersenyum manis.
"Oh, Iya! Di kamar yang kedua, ada baju-baju kembaran gue. Lo bisa pakek beberapa. Tapi, jangan rusak barang-barangnya Dia. Gue nggak suka" peringat Afif. Fisya mengangguk paham.
"gue pamit, Yah" pamit Afif. Ia segera pergi dari Apartement Itu. Afif ingin segera pulang, hari sudah semakin gelap saja.
***
Afif duduk di QueenSize milik Afifah di kamarnya. Afif merindukan adik sekaligus kembarannya Itu.
Afif memperhatikan seluruh kamar Afifah yang bernuansa pink ini. Afif sangat Ingat sekali, bagaimana serunya Saat Ia, Afifah dan Reyhan sama-sama mengecat kamar ini dengan di Penuhi canda tawa.
Mata Afif nampak berair. Ia hanya menyimpan kesedihannya sendiri, Ia terlalu Malu Menampakkan nya. Jika bisa, Ia ingin bunuh diri seperti yang di lakukan Fisya tapi tidak.
Seseorang membuka kamar Afifah. Afif menoleh mendapati Reyhan sedang berdiri di ambang pintu sambil membawa dua kaleng soda. Ia menghampiri Afif dan memberi soda itu padanya.
"Jangan Sedih, Fifah udah tenang" ucap Reyhan.
"Afif tau, Kok. Eh, Afif mau cerita" Reyhan menatap heran tumben sekali Afif mau bercerita. Biasanya, Afif yang paling tertutup di antara mereka.
"Soal apa?" tanya Reyhan.
"Soal cewek!" jawabanya.
"Hah?" Reyhan Tambah bingung sekaligus kaget.
"Jatuh cinta Itu gimana, Sih?"
Reyhan Menjatuhkan kaleng sodanya. Ia kaget.
"LO JATUH CINTA?"
__________
Vote dan komen Yeeee :)))
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Smile ✔
Fiksi Remaja"Gue akan ngelakuin apapun, demi buat Lo selalu senyum" ucap Afif sambil menarik dua ujung bibir Fisya agar tersenyum. Tidak ada niat khusus baginya, Ia mengatakan hal itu untuk menenangkan Fisya. Ia peduli dengan Wanita di depannya ini. Fisya mera...