ualaikum.
Izin promosi yah^^
Ceritaku yang ini masih baru, entah kenapa Aku lagi suka cerita model begini^^
"Akhhh!" ringis Nathan.Aizi menutup mulutnya. Bolanya terlalu kencang dan terlewat ring kemudian mengenai kepala Nathan. Bayangkan saja, bola basket mengenai wajah? Sakit, Kan:v
Nathan masih meringis kemudian menatap Aizi yang nampak masih menutup mulutnya.
"Nathan kamu nggak apa-apa?" tanya Pak Agus. Nathan tak menghiraukan pak Agus.
Nathan mengambil bola basket itu kemudian berjalan menuju Aizi yang nampak ketakutan itu. Nathan melirik Aizi datar dan dari kejauhan sekitar dua meter
"Angkat muka Lo" suruh Nathan. Aizi menggeleng.
"Nggak usah takut, nggak bakal gue apa-apain, cuma...." ucap Nathan dan pada akhir menggantung ucapannya.
Aizi mengangkat pandangannya perlahan. Ia menatap mata Nathan yang terlihat tenang. Aizi sedikit merasa lega melihat wajah tenang Nathan.
"Maaf" kata itu terlontar dari mulut Aizi. Ia sungguh tak sengaja melempar bola dan akhirnya malah mengenai Natha. Detik berikutnya Nathan kemudian nampak marah lagi dan
"Cuma gue balas!"
Nathan melempar bola basket itu ke arah Aizi. Tepat pada jidat Aizi, Aizi terdorong kebelakang dan terduduk. Saat itu, ia seketika pingsan.
"NATHANN!!"
Kisah antara sepasang suami istri muda. Menikah karena sebuah insiden yang tak di sengaja.
Nathan dan Aizi tak saling menyukai, mereka berdua hanya sekedar teman kelas dan juga dua anak yang orang tuanya sudah sangat bersahabat. Akankah pernikahan konyol mereka berakhir atau akan terus berlanjut.
Penasaran? Silahkan baca:)
Start : 11 September 2020
Tamat : -Pict Cover By : @WinterBear (Sudah atas izin pembuat)
Edit Cover : CicaChaan
Original Karya : CicaChaanCover simple banget:v
Iya, Aku tau^^
Aku soalnya belum download Apk untuk buat Covernya:) jangan lihat covernya tapi lihat ceritanya yah^^
Makasih banget yang mau mampir
Baybay
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Smile ✔
Ficção Adolescente"Gue akan ngelakuin apapun, demi buat Lo selalu senyum" ucap Afif sambil menarik dua ujung bibir Fisya agar tersenyum. Tidak ada niat khusus baginya, Ia mengatakan hal itu untuk menenangkan Fisya. Ia peduli dengan Wanita di depannya ini. Fisya mera...