Malam minggu terahir

18 2 0
                                    

Kepercayaan yang kubangun bertahun-tahun lamanya
Hancur begitu saja...
Seperti terhempas ombak samudra,
Kebenaran yang sulit untuk kuterima,
Penantian yang susah payah kau hancurkan,
Dilema rasa, tak henti-hentinya membayangi pikiran.
Hanya ke ikhlasan yang bisa ku pertimbangkan.
Dikala sosok baru yang mengisi sepimu,
Mengisi senyuman yang telah lama hilang di wajahmu....
Seakan mendongkrak rasa ku....
Rasa yang telah lama tertanam.
Seakan hancur sekejap mata...
.
Ibarat belati yang menusuk urat nadi...
Berlumuran darah...
Bercak sayatan yang tak kasat mata,
Rasanya sebanding dengan ditimpa puing-puing reruntuhan dari atas gedung pencakar langit.
Mungkin lebih dari itu....
.
Sesaat semuanya yang terbilang cukup menguras dilema dalam dada... Dan ber harap cuma ilusi semata.
Memang bukan mimpi tapi nyatanya itu benar ada.
Semua telah patah...
Kepercayaan,.... Rasa cinta.... Kerinduan....
.
Semoga ego bukan jalan satu-satunya...
Mengikhlaskan yang bukan hak nya...
Memang berat, namun semua telah berubah...
Begitulah adanya...
.
Orang baru...
Tawa ria baru...
Kerinduan yang baru....
Cinta baru....
Serta luka baru yang kau berikan....
.
Cukup untuk membuatku percaya...
Bahwa cinta itu memang buta...
Cinta itu memang gila....
Jadi,... Jangan lagi katakan cinta.
.
Terimakasih untuk luka yang kau buat,
Patah hati yang kesekian kalinya...
.
Semoga kelak pilihan hatimu tak pernah tau.
Kita pernah sedekat nadi...
Tapi jauh dari kenyataan....
Saling saut dalam doa.. ..
.
Dan memberikan harapan itu memang tak sadar...
Kita bisa memberi harapan kepada orang lewat candaan....
Memberi peluang kepada orang yang baru di kenal..
Sehingga leluasa untuk menaruh perasaan...
Pada akhirnya lupa bahwa ada orang lama yang selalu menemaninya dikala keterpurukan menyapa....
Dan mengorbankan lagi satu perasaan...
Menyuruh ya mundur perlahan.... Karena tak lagi di butuhkan....
.
Semua sudah suratan...
Andai saja bulan berguguran....
Mungkin Alam ini tak lagi menerima kenyataan...
.
Terima kasih untuk kisah yang sangat menyenangkan.
Mungkin akan selalu ku kenang.
Nyatanya kebenaran tak selalu manis di belakang,
Dan kebebaran... Tak selamanya di benarkan.
.

Lamongan, sabtu,27, juni,2020.

.TAMAT.

"kASIH YANG HILANG"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang