ANOTHER LEVEL • Wonwoo x Jennie

14. First Confusion

DEOKPACK :  Saham KIEL Anjlok 30% Pagi Ini

#NewsDaily :  Pelanggan Meminta Ganti Rugi Karena Barang Mudah Rusak

Lighters :  CEO Baru K Dianggap Tidak Bisa Memimpin Perusahaan

DOT_TIKDOT : NielSon - Jepang Memutuskan kerjasama Dengan KIEL

NowNews -  Design dan Kualitas Sama, Tapi Harga Produk Berbeda

DayDoIt :  Beberapa Investor Besar Berencana Menarik Saham KIEL

"Ige mwoya?"

"Kemarin malam semuanya masih baik-baik saja." ujar gadis yang tidak percaya dengan berita terbaru yang terkait dengan KIEL menghela nafas. Tidak peduli berapa kali dia mencoba menggulung layar pada benda persegi yang ia pegang, tetap saja hasilnya sama. Disana hanya ada berita yang kurang enak dibaca dan tentu saja membuat semangatnya perlahan turun.

Baru beberapa hari lalu produk terbaru mulai KIEL dirilis secara serentak seperti tas, sepatu, perabot dapur hingga model ponsel terbaru yang rupanya bersamaan dengan beberapa perusahaan lain yang juga merilis produk mereka. Dan sama sekali tidak disangka jika desain barang itu terlihat sangat mirip dan bahkan memiliki bahan serta kualitas yang sama, sehingga para VVIP dan juga para peminat fashion yang biasa berlangganan pada KIEL kini sedang gempar. Bagaimanapun mereka hanya melihat dari sudut harga benda sekaligus kualitas yang sama, lalu kenapa barang yang dijual KIEL lebih mahal? Mungkin itulah yang sedang mereka perdebatkan, belum lagi tiba-tiba saja ada review yang mengatakan jika ponsel yang baru dirilis oleh KIEL mudah rusak.

"Para manusia rubah itu mungkin akan mencabik-cabik dan mengoyak dagingku begitu aku masuk ke ruang rapat."

"Mereka pasti juga langsung bergabung dengan satu sama lain untuk mencari cara agar aku hengkang dari posisi ini dan mengatakan bahwa aku masih terlalu muda serta tidak kompeten." beber Jennie yang sedang mencoba membahas sesuatu dengan Sekretaris Kakeknya. Disaat seperti ini tidak ada tangan kanan lain yang bisa dia percaya jika bukan Sekretaris Jang.

"Benar-benar di luar dugaan kalau tanggapaan para pelanggan akan seperti itu."

"Sebenarnya Presdir juga memikirkan solusi untuk masalah ini, tapi beliau sedang merasa tidak enak badan setelah kembali luar kota, jadi tidak berkunjung ke kantor." ujar Sekretaris Jang memberitahu agar Jennie tidak perpikir jika hanya dia yang berjuang.

"Tapi beliau berpesan padaku jika ingin menanyakan sesuatu, Nona bisa menghubunginya. Nona tahu sendiri bahwa Presdir akan selalu mendukungmu, tidak peduli bagaimana dengan penanam saham yang berencana menindasmu karena iri."

Gadis berwajah manis itu mengembangkan senyum di ujung bibirnya sekilas.

"Kakek memang yang terbaik! Tidak seperti Ayahku yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri dan menghamburkan uang setelah dia bercerai dengan Ibuku."

"Aku bahkan tidak ingat sudah berapa lama aku tidak berbicara dengannya dan aku juga sama sekali tidak pernah berkunjung ke apartemennya, karena aku yakin ada beberapa wanita yang sering menginap di sana."

Mendengar itu pria paruh baya yang lebih tua beberapa tahun dari Ayah gadis di hadapannya merasa kasihan. Walaupun tidak ada waktu untuk membicarakan tentang masalah keluarga, bisa dibilang dia cukup tahu hal tersebut karena sudah lama bekerja untuk KIEL.

"Apa Nona tahu? Nona benar-benar tumbuh dengan baik."

Ye?

"Sebagai seseorang yang telah lama memperhatikan Nona berkerja, aku merasa bangga sekaligus merasa sangat disayangkan kenapa orangtuamu tidak menyadari jika banyak orangtua di luar sana yang menginginkan Nona menjadi anak mereka."