Sebelum lanjut baca, yuk tonton dulu trailer Exorcism nya^^
—°•°•°•°—
✏ N O T E ✏
Cerita Fiksi!
Semua disetting hanya untuk kepentingan cerita.And let's start!
"Terkadang aku bingung, kita ini apa? Takdir yang telah digariskan atau sepasang rasa yang kebetulan singgah—sejenak?"
—kyr.
•
•
•
°°°
A few years ago in Seoul, South Korea.
"Jung Jihyuuuunnn!!!" Yara berteriak menghampiri Jihyun. Ia menubruk tubuh Jihyun seakan ia tak akan melepasnya lagi.
Jihyun agak terkejut, ia baru saja turun dari taksi tepat didepan rumahnya. Tangan kirinya meletakkan tas untuk membalas pelukan dari sahabatnya. "Aduh kangen banget!" sahut Jihyun.
"Kenapa lama banget sih ke Colombia nya?"
"Ya mau gimana lagi, tugas negara mana bisa diabaikan hehehe," ia terkekeh.
Tidak kok, bukan tugas negara sungguhan. Jihyun hanya kebetulan masuk tim rahasia E.2 yang ditugaskan untuk membasmi sebuah kelompok persekutuan di Colombia.
"Ayo, ku bantu." Yara mengambil tas besar yang Jihyun taruh di bawah tadi.
"Aduh, makasih deh,"
Yara dan Jihyun memasuki rumah yang tak terlalu besar, rumah Jihyun. Jihyun agak berjalan lambat, ia menatap pintu utama rumahnya. Setelah 3 bulan di Colombia membuatnya terasa asing dengan kediamannya ini.
"Hey, ngapain bengong? Ayo masuk, aku masakin makanan enak deh, cepet!" desak Yara.
Jihyun tersenyum, ia segera menghampiri Yara yang sudah berdiri didepan pintu. Ia merogoh sakunya mengambil kunci lalu membuka pintu nya. Ah bukan dia yang membuka nya tapi Yara yang sudah tak sabar.
Mereka berdua memasuki rumah dengan bau yang khas. Jihyun rindu rumahnya. Ia menarik koper besar nya ke dalam kamar lalu kembali keluar membawa tas nya yang Yara bawa tadi.
"Aku mau masak nih." Yara sedikit berteriak dari arah dapur.
"Memangnya ada sayur?" Jihyun menyambar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ ᴇxᴏʀᴄɪꜱᴍ ; ᴛʜᴇ ɴᴇxᴛ ʟɪꜰᴇ [Tamat]
Fiksi Penggemar✏ BOOK 6 [Park Jisung Fanfiction] Tingkat Tertinggi dari mencintai adalah mengikhlaskan, tingkat menyakitkan dari mencintai adalah dilupakan dan tingkat tersulit dari mencintai adalah melupakan. Kamu, tahu? Aku adalah makhluk yang bisa melakukan ke...