Mark berdiri di depan kaca kamar nya, dan bersiap-siap akan berangkat kerja. Meneruskan perusahaan papa nya, yang sudah menyebar luas di Korea Selatan. Bisnis yang didirikan 34 tahun lalu itu sukses besar, meskipun pada awalnya memang mengalami kerugian.
Gadis kecil nan imut itu mengintip dari sudut pintu kamar Mark dan Arin, yang tidak tertutup sempurna.
"Morning, Annya Lee," ucap Mark sambil menggendong Annya yang berlari ke arah nya.
Gadis kecil itu hanya tersenyum. Annya kini sudah mengenakan seragam sekolah, seragam sekolah yang berkelas, dan pastinya biaya sekolah Annya tidak murah.
Arin memasuki kamar nya dengan Mark, dan mendapati Mark sedang menggendong Annya. "Annya, ayo berangkat sekarang, aku ikut ke kantor kamu ya, Mark?" tanya Arin sambil menurunkan Annya dari gendongan Mark dan menggandeng nya menuju ke bawah, dan di antar sekolah oleh supir pribadi.
Mark hanya tersenyum sambil mengangguk, entah kenapa, beberapa hari terakhir setelah bertemu dengan Mina, mood nya berubah total.
Arin keluar dari kamar sambil menggandeng Annya. Sedangkan Mark, memakai jas nya dan keluar kamar. Lalu, menuju ke meja makan, sebelum bekerja harus mengisi tenaga.
Dan, hari ini Mark ada meeting dengan perusahan designer bagian desain nanti. Karena perusahaan Mark adalah perusahaan yang ada di bidang kuliner, jadi mau di promosikan ada bintang film, dan yang mengatur style adalah Presdir dari perusahaan designer itu.
Mark belum pernah bertemu dengan Presdir itu, karena Mark meminta tolong kepada sekretarisnya untuk mencarikan perusahaan designer yang sangat bagus dan kualitas nya tidak main-main.
Arin datang menuju meja makan, dan Mark sudah duduk di kursi meja makan. Arin datang sambil tersenyum, "nih, nanti ada meeting sama Presdir perusahaan designer itu kan?" tanya Arin sambil memberikan lauk ke piring Mark.
Sedangkan Mark ,sudah memulai makannya. "Iya, nanti kamu tunggu di dalam kantor aja ya, aku yang meeting. Nanti kalo Annya pulang sekolah, suruh ke kantor ku aja," ucap Mark sambil memakan sesuap demi sesuap makannya.
Mark memakan makanannya di meja makan, berdua dengan Arin. Kalo Annya, sudah makan duluan lebih pagi. Karena harus sekolah, dan kata Mark, Annya harus disiplin mulai dari kecil, dan jangan sampai terlambat sekolah.
.
"Pak, ini semua laporan untuk pembagunan cabang di Tokyo, Jepang," ucap Sekretaris Mark, yang bernama Hyewon itu, gadis dengan paras cantik.
Mark sambil berjalan dan di ikuti Arin di belakang, dengan Hyewon di samping Mark, sambil menjelaskan tentang pembangunan cabang di Jepang.
"Siapkan saja laporan nya secara rinci. Kalo bagian survey tempat, biar saya sendiri yang ke Jepang," ucap Mark sambil melihat laporan yang sudah tersusun rapi, dan juga pasti sudah rinci.
"Baik, pak," ucap Hyewon, lalu menundukkan badan kepada Mark dan berjalan di belakang Arin.
Mark berjalan, dan semua orang menundukkan badan ke Mark dan menghormati Mark dan juga pastinya nyonya Lee a.k.a Arin lee.
.
"Jadi gimana? Pihak sana udah nunggu? Kita berangkat sekarang," ucap perempuan yang telah mendirikan perusahaannya sendiri itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] here after 2 • mark lee x kang mina ✓
Romance[END]Ketika kata perpisahan dan mengikhlaskan ini di ucapkan kembali. [The next of Here After] ©zezeus ; [27.06.2020] Copyright ©zezeuss , 2020