[2] here after 2 • mark lee x kang mina ✓

here after 2 - 15

aku kasih tantangan, komen di setiap paragraf.

eh gajadi,

entar kalian capek,, yang penting kalian baca dan vote karya ku itu aja,,

happy reading

•••

Mina mengintip ke bawah dari jendela kaca kantor Mark, dan benar saja sudah banyak wartawan yang menunggu. Sedangkan Mark, juga masih megang pelipis, saham kedua perusahaan yang sedang naik daun ini turun begitu saja.

Setelah melihat sedikit keadaan ricuh di bawah sana, Mina kembali terduduk di sofa kantor Mark, di saat baru saja Mina memeriksa saham lewat iPad nya, Sakura menelepon nya lagi.

Kali ini dengan suara yang sangat bising.

"Nyonya!! Nyonya!!" Panggil Sakura dari sambungan telepon itu.

"kenapa? ada apa?"

"terlalu banyak wartawan di sini Nyonya, kita harus bagaimana? apakah Nyonya bisa kembali sekarang?"

"apa terlalu ricuh di sana?"

"sangat kacau Nyonya, para wartawan ini berdesak - desakan, dan saling dorong - mendorong," adu Sakura dengan nada cemas kepada Mina.

Mina menghela nafasnya, ia seorang pemimpin di sini. Bagaimana pun Mina tidak boleh goyah dengan rumor tidak benar seperti ini, tapi Mina juga seorang wanita, butuh perlindungan dari seorang pria.

"Aku kesana sekarang," ucap Mina tegas, langsung menutup sambungan telepon nya.

Mina mengambil tas kecil nya, "Mark, aku mau ke kantor. Mau nenangin wartawan, kamu juga jelasin ke wartawan ya, yang sebenarnya. Mudah - mudah an rumor ini cepet hilang," ucap Mina sambil tersenyum kaku, dan langsung keluar ruangan kantor Mark.

Saat Mina keluar ruangan kantor Mark, semua karyawan Mark pada ngelihatin dan pasti mikir nya kemana - mana. Tapi Mina tetap dengan pendiriannya.

Mina keluar lewat gedung kantor Mark dari pintu belakang.

Kalo pintu depan, bisa meninggal Mina di kerubungin sama wartawan.

Mina menjalankan mobilnya lumayan cepat, bukan lumayan tapi memang cepat. Mina akan melindungi keluarga nya apapun yang terjadi.

Akhirnya Mina sampai didepan kantornya, semua wartawan langsung berlari ke arah mobil Mina. Tetapi, kalah cepat dengan bodyguard Mina, para penjaga Mina membuat jalan agar Mina bisa jalan di tengah nya, Mina memakai kacamata hitam, dan menutupi mukanya dengan salah satu telapak tangan nya.

Karena flash kamera tidak berhenti setiap detiknya.

Benar - benar seperti lautan manusia, padahal ini hanya rumor palsu yang tidak tahu datangnya dari mana.

Di depan pintu masuk kantor sudah ada Sakura yang menunggu dengan muka cemas, sambil meremat tangan nya sendiri. "Nyonya, baik - baik saja?" tanya Sakura sambil memegang pundak Mina.

Mina menangguk, akhirnya Mina sudah sampai di dalam gedung kantornya. Dan, lautan manusia itu masih ingin bersikukuh masuk ke dalam kantor Mina.