"jadi gimana? Kita ke Jepang lagi?" tanya Mina kepada Sakura yang tengah berdiri di samping meja kerja nya, sambil membawa buku agenda Mina.
"Untuk beberapa hari ke depan, pada minggu berikutnya, kita bisa menuju ke Jepang kita itu memang di butuhkan, Nyonya," ucap Sakura sopan kepada Mina.
Mina mengetuk - ketuk kan bolpoin nya, ke permukaan meja kerja nya. "Em, kayak nya bisa. Coba kamu hubungi Mark- maksudnya Presdir Lee's Food," ucap Mina yang keceplosan, tapi Sakura sudah mengetahui semuanya,karena Mina pernah cerita.
Di kantor mereka sebagai atasan dan bawahan.
Di luar kantor, mereka seperti teman.
Ya....meskipun gaya bicara Sakura tidak berubah.
"Jika begitu, saya izin keluar, Nyonya. Selamat siang," ucap Sakura sopan, sambil menunduk kan kepala nya. Mina juga membalas tundukan kepala Sakura, lalu menopang kepala nya. Rindu rasanya kepada kedua orang tua Mina, dan juga kakak nya, kak Daniel dan kak Jihyo beserta anak mereka.
Mina melanjutkan fokus ke iPad nya, tidak lagi ke laptop. Karena, Mina ingin meluncurkan desain terbaru, kali ini Mina ingin bekerja sama dengan perusahaan perhiasan, dan Mina yang akan membuat desain nya.
Seseorang langsung membuka pintu kantor Mina, tidak mengetuk terlebih dahulu.
Tidak biasanya, ada orang langsung masuk.
Dan saat Mina mendongak kan kepalanya, untuk melihat siapa kah orang tersebut. Mina langsung terkejut, dan terbangun membuat kursi kerjanya terjungkal ke belakang.
"MAMA!!!" teriak Mina sambil memeluk mama nya, karena mama nya lah orang pertama yang memasuki ruang kerja nya.
Di ikuti oleh papa, kak Daniel, kak Jihyo, dan kedua ponakan Mina.
Oh iya, mulai dari beberapa tahun lalu Mina memutuskan memanggil mama sambung itu, dengan sebutan Mama, bukan tante lagi.
Mina memeluk mereka satu persatu,
RINDU RASANYA!
"kok kesini nggak bilang - bilang sih?" tanya Mina sambil mempersilahkan semua anggota keluarga nya duduk, di sofa kantor Mina.
"Mama kangen, jadi ngajak kak Daniel, kak Jihyo, sama papa," ucap Ibunda Mina, sambil duduk di sofa kantor Mina yang megah dan luas.
"Gimana kerjaan kamu, Min? Lancar?" tanya papa Mina sambil merangkul anak perempuan kesayangan nya itu, yang memilih mendirikan sendiri perusahaan nya yang kini sedang berada di puncak.
"Lancar banget, tapi kuncinya jangan kasih kendor aja perusahaan nya."
"Denger - denger lagi kerja sama, sama perusahaan mantan nih," ucap Daniel sambil melipat kaki nya di atas kaki satu nya lagi, dan bersandar di sofa super empuk itu. Serasa kantor sendiri, gapapa. Tapi yang buat emosi itu, ngomong nya pake nada nyindir.
"HUST! DIAM!" ucap Mina sambil memandang Daniel tajam, dan menaruh telunjuk di depan mulut nya.
"Ngapa, kan emang bener. Gimana? CLBK apa enggak?"
"Apaan tuh CLBK? Kata kerja macam apa itu?"
"Hust, Mina Daniel. Ada anak kecil di sini," ucap mama sambil menunjuk kedua anak kembar Jihyo dan Daniel yang sedang asik dengan dunia mereka sendiri.
Jihyo hanya terkekeh.
"Nggak papa, Ma. Mereka lagi main kok, biasanya nggak denger in," ucap Jihyo sambil menyenggol bahu Mina.
"Eh eh, Mark kan udah nikah sama Arin ya?" ucap Daniel jahil lagi, "udah punya anak lagi, terus Kang Mina mau di taruh mana ya?" ucap Daniel sambil dengan nada menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] here after 2 • mark lee x kang mina ✓
Romance[END]Ketika kata perpisahan dan mengikhlaskan ini di ucapkan kembali. [The next of Here After] ©zezeus ; [27.06.2020] Copyright ©zezeuss , 2020