"kenapa suka banget nanya yang udah tau jawabannya sih, Rin?" ucap Mark sambil melihat ke arah Arin, yang dari tadi menyandarkan punggung nya ke kursi.
"Jadi? Masih ya?" tanya Arin.
Mark tidak menjawab, dan memilih untuk berbaring di sebelah Annya yang sedang tertidur pulas.
"Loh, kamu mau tidur lagi?" tanya Arin sambil berdiri dari duduk nya.
"Iya, barangkali ngantuk beneran."
Arin duduk di sisi lain ranjang, "Mark, tadi kamu cium aku ya?" tanya Arin dengan malu - malu.
Mark langsung terkejut. Tapi, tidak terlihat jika dirinya sedang terkejut.
"Enggak, aku bangun langsung mau buat teh," ucap Mark mengelak, tapi di sisi lain Arin udah malu - malu sendiri. "Kamu mimpi mungkin kalo aku cium kamu, padahal nggak pernah."
Arin hanya mengangguk kan kepala.
"Lain kali mudah - mudah an mimpi nya jadi kenyataan," ucap Arin.
Di saat waktu seperti ini, Arin sangat lucu. Mark tersenyum kecil melihat tingkah Arin, terkadang juga Mark ingin meminta maaf kepada Arin, karena terlalu tersulut emosi.
"Tidur, besok mau jalan?" tanya Mark sambil menepuk - nepuk Annya, tapi sangat pelan sekali.
"Berdua?" tanya Arin dengan wajah kaget.
"Mau?"
"Boleh."
"Yaudah ayok," ucap Mark tapi sudah menutup mata. Mark menggunakan kaos putih, dan celana selutut. Dengan rambut hazel nya yang berantakan.
"Annya titipin terus suruh ajak main ke Kafe Anak ya?" tanya Arin sambil tiduran juga. Arin memikirkan mau pergi kemana berdua dengan Mark. Karena, Arin dan Mark tidak pernah jalan berdua, kecuali jika ada acara khusus perusahaan.
Apakah, Mark sudah bisa mencintai Arin?
••••
Pagi ini Mina ke Gym yang ada di hotel nya. Di temani beberapa bawahannya, privasi di jaga ketat oleh para petugas. Karena, rumor perselingkuhan itu masih terlalu panas di Korea Selatan, Jepang, dan China.
"Mau minum, Nyonya?" tawa Sakura sambil membenarkan kacamatanya.
"Iya, makasih," ucap Mina sambil menerima botol minuman itu. Lalu melanjutkan olah raga nya. Dan juga, hubungan nya dengan Yoojung belum membaik. Sebenarnya, Yoojung sudah meminta maaf berkali - kali, tapi Mina masih berat hati. Maka dari itu, Mina memutuskan untuk menjauhi Yoojung dahulu, agar tidak tersulut emosi.
Hari ini biasa saja, tidak ada yang sempurna. Sehabis olah raga, Mina akan istirahat di kamar hotel nya seharian, karena hari - hari Mina sangat lelah. Besok, Mina akan lanjut kerja lagi.
Dan, perihal Line itu.
Mina belum membuka block kan, mungkin besok atau lusa? Menenangkan diri sebentar.
•••
"Beli ini aja, yang ini warna nya kurang cocok buat Annya," ucap Arin sambil menunjuk dress perempuan kecil yang nampak mewah itu. Sehabis berbelanja untuk anak mereka, mereka akan melanjutkan dengan street food.
"Menurut ku, warna apa aja bagus," ucap Mark sambil memegang bahan kain dress kecil nan mewah itu.
"Pilih satu dong, Mark. Pilih satu yang menurut kamu, terbaik buat kamu," ucap Arin sambil masih memperhatikan dress lucu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] here after 2 • mark lee x kang mina ✓
Romance[END]Ketika kata perpisahan dan mengikhlaskan ini di ucapkan kembali. [The next of Here After] ©zezeus ; [27.06.2020] Copyright ©zezeuss , 2020