[2] here after 2 • mark lee x kang mina ✓

here after 2 - 16

Saat ini Mina sedang menunggu di ruang khusus tunggu di bandara. Team Mina dan Team Mark juga memilih untuk tidak melanjutkan menjelaskan kasus itu, karena sudah berkali - kali Mina dan Mark menjelaskan bahwa berita itu bohong.

Tapi, wartawan bersikukuh ingin membuktikan bahwa berita itu benar.

'yang kena skandal siapa, yang tau kebenarannya siapa, yang ngotot siapa😒' -mina

Sekarang Mina lagi di ruang tunggu, sambil bincang sama Sakura dan team nya untuk membahas jadwal dan rencana mereka kedepannya, memang saham sedang turun. Tapi, mereka harus membalikkan kembali saham yang turun dan mereka akan mencoba membalikkan saham untuk bisa naik dari rata - rata saham biasanya.

Sekitar 7 perusahaan membatalkan kerja sama dengan proyek besar yang sudah di persiapkan.

Hanya perusahaan Mark yang bertahan, karena mereka akan kembali dari keterpurukan ini.

Mark juga satu ruangan sama team Mina, cuma tempat duduk nya berjauhan saja. Soalnya, membahas urusan perusahaan masing - masing.

Akhirnya, jam keberangkatan telah tiba. Mina dan Mark berjalan paling depan sambil berbincang mengenai proyek mereka, "saham kamu turun ya, Na?" tanya Mark sambil memegang jas nya di tangan kiri.

"Iya, tapi nggak papa. Aku bakal coba teknik pemasaran yang lain," ucap Mina pantang menyerah, sambil tersenyum.

Mark lalu menepuk pundak Mina, "kamu udah hebat, jadi segini juga udah cukup," ucap Mark lalu melepas tangannya dari pundak Mina, karena ada banyak rekan mereka di belakang.

Mina terkekeh, penyemangat sekali.

"Makasih, kamu juga hebat."

Mina mengakhiri obrolan itu, ternyata oh ternyata.

Sekretaris Mark meminta Mark duduk di sebelah Mina, karena agar Mark bisa membahas bisnis lebih dalam bersama Mina. Karena ini adalah rencana kerja yang mendadak, setelah mereka terkena skandal.

"Jadi? Kita sebelahan gitu?" tanya Mina gugup, emang sih Mina masih suka sama Mark, tapi posisi nya Mark milik Arin.

"Katanya biar bisa bahas bisnis lebih dalam," ucap Mark lalu menjeda ucapannya, "aku sih oke - oke aja," ucap Mark sambil menaikkan bahu nya dan duduk di kursi itu, sebenarnya ini pesawat besar banget, dan harga tiket yang Mina sama Mark pesan ini mahal amat.

Jadi, sistemnya satu orang satu ruangan. Bisa buat tidur juga, jadi Mina buka jendela yang ada di kanan nya biar dia sama Mark bisa bahas bisnis. Kiri Mina itu jendela pesawat, nggak mungkin kan jendela pesawat di buka?

Selamat 30 menit lebih Mark dan Mina membahas bisnis tanpa henti. Sampai akhirnya Mina flashback karena melihat galeri nya.

"Mark liat deh, inget nggak ini pas apa?"  ucap Mina sambil memperlihatkan layar HP nya kepada Mark, membuat Mark sedikit mencondongkan badannya ke Mina.