Part 7

13 6 0
                                    

Happy reading!
.
.
.
.

Setelah pelajaran Sejarah yang kemudian dilanjut dengan pelajaran Seni Budaya bel pulang pun bernyanyi. Pak Lukis -guru Seni Budaya- melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul tiga sore lebih lima belas menit.

"Oke anak-anak pelajaran hari ini selesai. Untuk tugas dirumah buat kelompok dengan anggota minimal 3 orang dan buat sketsa wajah teman kelompok kalian. Minggu depan Bapak akan periksa."

"Baik Pak..." Jawab mereka serempak.

Setelah Pak Lukis keluar, siswa-siswi lain pun juga ikut keluar untuk pulang, termasuk Zakiyyah, Siswi, dan Kalisha. Sekarang mereka berada di tempat parkiran sekolah.

"Kiyyah! Lisha! Gue sekelompok sama kalian ya?" Pinta Siswi dengan mata penuh harapnya.

"Iya." Jawab mereka berdua.

"Ya udah, gue duluan ya, takut telat nanti." Seru Zakiyyah berpamitan pada dua temannya.

"Iya. Hati-hati dijalan." Jawab Kalisha.

"Iya Kiyyah, jangan tidur pas naik motornya ya." Sahut Siswi lalu merogoh saku roknya. "Nih permen buat lo, gue sengaja ngasih nya yang asem biar lo melek terus."

Zakiyyah terkekeh pelan. "Gratis nih?"

"Gak." Jawab Sisiwi datar.

"Eh yang bener." Heran Kiyyah.

"Gak bayar maksudnya."

Kiyyah langsung memakan permen pemberian Siswi. "Makasih." Ucapnya yang diangguki oleh Siswi. Kemudian Zakiyyah pun pergi dengan melajukan motornya.

***

Cukup jauh dojo -tempat latihan- Zakiyyah, untuk sampai kesana dengan mengendarai motor saja membutuhkan waktu 30 menit. Apalagi kalau memakai mobil, butuh satu sampai dua jam-an.

Zakiyyah memarkirkan motornya lalu masuk kedalam dojo. Ternyata didalam sudah banyak orang, Zakiyyah pun pergi ke ruang ganti dan menyimpan tas serta seragamnya di loker miliknya.

Setelah selesai ganti baju, Zakiyyah pergi ke aula, di sana sudah ada beberapa temannya yaitu Anggun, Bisma, dan Oky.

"Tumben gak telat lagi." Ujar Bisma saat Zakiyyah ikut pemanasan dengan mereka.

"Iyalah, gue kan gak mau push-up seratus kali lagi, bisa-bisa sebelum latihan gue udah tepar." Jawabnya yang dihadiahi tawa oleh mereka bertiga.

"Bener Kiyyah. Lagian kalo sekarang lo telat lagi bukan cuman cape tapi malu juga." Ucap Anggun masih dengan sisa tawanya.

"Malu kenapa emang?" Tanya Zakiyyah.

"Lo belum tau? Hari ini kan ada latihan gabungan bareng dojo lain." Jawab Anggun menjelaskan.

"Latihan gabungan? Kenapa gue gak tau?" Tanyanya heran. Pasalnya Zakiyyah baru tahu sekarang.

"Palingan lo gak cek group lagi." Sahut Oky.

"Eh iya, gue lupa cek group tadi malem." Jawab Zakiyyah.

"Tuh kan!" Sahut Ok. "Eh ngomong-ngomong Hirah mana, dari tadi gue gak liat dia?" Tanyanya.

"Dia lagi demam. Tadi juga dia gak masuk sekolah."

"Beneran? Tumben-tumbenan tuh orang sakit. Semoga cepet sembuh deh."

Mereka pun selesai pemanasan dan mulai duduk bersama murid lainnya. Tak lama kemudian rombongan yang ditunggu-tunggu pun datang. Zakiyyah mengamati rombongan itu yang dominan laki-laki semua, murid perempuan hanya bisa dihitung jari.

"Wah ternyata banyak juga yang dateng. Cakep-cakep lagi." Bisik Anggun pada Zakiyyah sambil terkekeh senang.

"Dasar lo! Baru liat yang bening-bening aja langsung cerah tuh mata!" Jawab Zakiyyah sambil geleng-geleng kepala.

"Biarin, lagian kapan coba gue bisa liat yang bening kayak gini lagi. Lo juga suka kan liat yang cakep-cakep." Todong Anggun.

Zakiyyah hanya mendengus geli melihat tingkah Anggun. "Awas tuh mata keluar."

Anggun hanya mencebik dan menggerutu tidak jelas, tapi perhatiannya kembali teralihkan kala melihat seorang laki-laki dengan sabuk hitam yang mengikat pinggangnya.

"Gila! Demi apa tuh cowok udah ada ditingkat Dan, sabuk hitam lagi! Gue aja masih tingkat Kyu sabuk coklat. Tapi kayaknya dia Fuku Shidoin deh." Serunya mulai heboh.

Zakiyyah yang mendengar ucapan Anggun pun seperti diasupi semangat '45. "Mana-mana?! Cakep gak Gun?" Seru Kiyyah dengan mata antusiasnya.

"Yeh tadi sok-sokan geli. Gimana sih." Sambil menyikut bahu Kiyyah.

"Hehe...Gak papalah itung-itung vitamin biar semangat latihannya."

"Yaaah dia keburu duduk, terus kenapa lagi duduk nya dibelakang, kan jadi hilang deh buat ngehalu cantik tentang dia." Kata Anggun sambil cemberut.

Rombongan itu dibimbing oleh pelatih sekaligus pendiri tempat ini, yaitu Sensei Hirosyi. Setelah semua rombongan duduk dengan rapih, Sensei mulai angkat bicara.

"Gomen nasai, untuk hari ini Sensei tidak bisa melatih kalian. Latihan gabungan ini diadakan karena Sensei dan pendiri tempat dojo yang ikut latihan gabungan hari ini memiliki urusan penting. Karena itu, Sensei akan memperkenalkan pada kalian pelatih pengganti untuk hari ini. Dia adalah asisten atau Fuku Shidoin di tempat dojonya."

Sensei tersenyum pada seseorang lalu memanggilnya. "Ken ke depan! Perkenalkan diri kamu."

"Tuh kan apa gue bilang! Dia itu Fuku Shidoin, cakep banget anjir!" Seru Anggun lagi saat dia melihat seorang laki-laki berdiri diantara para murid.

Zakiyyah yang dari tadi memang tidak mendengarkan Sensei langsung tersadar saat Anggun berseru.

Dia menoleh pada seseorang yang tengah maju ke kepan. Mata Zakiyyah membulat sempurna, mulutnya menganga tak percaya dan matanya tak berkedip saat tahu siapa yang disebut Fuku Shidoin itu.

"Lo?!" Teriaknya tiba-tiba sambil berdiri. Semua orang yang berada di aula dojo mengalihkan atensinya pada Zakiyyah.
.
.
.
.
.
.

Fyi buat kalian gak ngerti sama istilah-istilah diatas, Author akan kasih tahu.

Tapi sebelumnya Author mau minta maaf kalau salah soalnya sumber informasi tentang istilah di atas cuman dari Mbah google aja.

1. Dojo
Dojo(道場 ), dalam istilah Jepang berarti “Tempat Berlatih”.

2. Tingkatan dalam Judo
- Dimulai dari kelas pemula (shoshinsha) seorang judoka mulai menggunakan ikat pinggang Dan disebut berada di tingkatan Kyu kelima. Dari sana, seorang judoka naik tingkat menjadi Kyu keempat, ketiga, kedua, dan akhirnya Kyu pertama. Setelah itu sistem penomoran dibalik menjadi Dan pertama (shodan), kedua, dan seterusnya hingga Dan kesepuluh, yang merupakan tingkatan tertinggi di judo.

3. Warna ikat pinggang (sabuk)
Warna ikat pinggang menunjukkan tingkatan Kyu ataupun Dan.
- Kyu 5-4 = putih
- Kyu 3-1 = coklat
- Dan 1-5 = hitam
- Dan 6-9 = putih
- Dan 10 = merah
Untuk tingkat Dan 6-10, itu biasanya dicapai sama para orangtua aja ya. Nah buat Dan 1-3 biasanya yang masih muda.

4. Fuku Shidoin
Fuku Shidōin (副指導員) adalah istilah Jepang yang biasa digunakan dalam seni beladiri yang  berarti Asistan Instruktur atau Asistan Guru. Gelar ini biasanya diberikan untuk penghormatan terhadap seseorang yang belum mencapai tingkatan ahli. Dalam beberapa dojo pemberian gelar ini untuk yang sudah meraih Dan 2 atau 3.

Buat sekarang segini aja dulu. Sekali lagi Author mohon maaf kalo informasinya salah.

Nah, kalo ada diantara kalian yang tau banyak soal Judo, boleh comen biar sharing-sharing bareng.

Cuman segitu aja buat hari ini, jangan lupa vote+coment nya ya!

EUPHONYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang