Delapan

1.4K 164 64
                                        

  "Gimana makan malemnya, udah kenyang apa mau beli makanan buat di bawa pulang?" Tanya Beomgyu dia menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang karena kalaupun sampai rumah dia akan sendirian, sepertinya anggota keluarga yang lain akan telat pulang karena minum-minum lebih dulu, lupakan kakak keduanya yang tak masuk kedalam pikiran Beomgyu akan pulang cepat dari tempat tinggal pacar barunya.

"Aku udah kenyang kak, kak Gyu masih laper?"

"Gak sih, aku juga makan banyak tapi pengen es krim," Beomgyu menampilkan senyum dan dibalas hal yang sama oleh yang lebih muda.

"Ayo makan es krim," ajakan Kai membuat Beomgyu berbinar, ini sudah malam tapi es krim bisa di makan kapan saja, apalagi musim panas seperti ini.

"Okayy, aku mau beli yang banyak,"  Beomgyu melajukan mobilnya dan tak butuh lama sudah sampai di sebuah kedai es krim yang terkenal dengan es krim beraneka rasanya.

  Kai menurut saat Beomgyu memintanya  duduk di bangku kosong selagi yang lebih tua memesan es krim di kasir. Kai pikir mereka akan kencan mendadak di kedai es krim malam ini, tapi nyatanya beomgyu sudah menenteng 1 bucket bongkahan dingin itu dan berjalan mendekat.

"Aku udah beli, di rumah aja deh kita makannya."

"Iya kak, gimana kalo aku yang nyetir? Udah malem gini harusnya aman-aman aja."

"Ide bagus, kita langsung ke rumahmu aja, aku males pulang."

"Nginep?" Tanya Kai, bisa di bilang Beomgyu sudah lama sekali tidak menginap di rumahnya.

"Mungkin."

.
.
.

   Mungkin malam ini memang malam keberuntungan untuk Hueningkai pasalnya Beomgyunya benar-benar berada di kamarnya. Lebih tepatnya berada di balkon dengan kasur lipat yang di siapkan Kai setelah yang lebih tua berinisiatif ingin makan es krim sembari melihat pemandangan langit malam yang berhias banyak bintang.

  Rasanya seperti kencan mendadak saat mereka berdua sudah duduk di sana dengan es krim yang sudah di masukan ke dalam freezer. Keduanya lebih dulu mandi agar lebih segar, jangan lupakan Beomgyu yang sudah meminjam piyama Kai yang tentu saja terlalu besar dan membuatnya semakin menggemaskan di mata yang lebih muda. Beomgyu juga mengambil boneka koleksi Kai dan di tata berjejer di sana, katanya biar terlihat ramai karena hanya ada mereka berdua.

"Saatnya makan es kriiim," acara yang sesungguhnya datang juga, Beomgyu sengaja hanya membawa 2 buah sendok tanpa piring kecil biar langsung habis katanya.

"Enak?" Tanya Beomgyu, dia memesan bermacam rasa sampai dia lupa ada berapa banyak rasa dalam satu bucket es krim yang dia beli.

"Bangeett, apalagi ada mint choco " Kai menyendokan es krim berwarna biru dan coklat itu dengan dramatis ke dalam mulut membuat Beomgyu bergidik ngeri.

"Ishh.. kenapa aku masukin rasa itu juga sih."

"Padahal tinggal bilang aja kalo kakak sengaja biar aku seneng," balas yang lebih muda.

"Mana mungkin," Beomgyu mencebik dan lanjut memakan es krim yang tersisa.

"Makasih kak udah bikin aku bahagia, kak Gyu baik banget."

"Bibi kan lagi di luar kota, kamu sendirian di rumah jadi aku temenin deh. Kamu kan penakut," itu memang salah satu alasan Beomgyu juga untuk menginap. Kai hanya tinggal dengan ibunya setelah keluarganya retak dan sang ayah yang lebih memilih untuk kembali ke hawai. Hal itu yang membuat keluarga Beomgyu menganggap Kai sebagai anak sendiri.

  "Aku penakut, manja juga kan kak? Maaf."

Beomgyu merasa suasana mereka sedikit lebih suram, ini malam yang cerah  seharusnya mereka bersenang-senang.

 I Know I Love You! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang