Kayla menuruni tangga melihat adit yang sedang mengobrol dengan andreas. Saat melihat kayla mereka menghentikan obrolannya
"Weeh adek gue cantik amat mau ngedate ya" goda adit membuat pipi kayla panas
"Paansih bang lagian lu ngapain sih disini?" Ucap kayla menghampiri adit dan andreas
"Yee ini anak gak tau sopan santun sama abangnya" ucap adit mengacak rambut adiknya
"Udah?" Ucap andreas ke arah kayla yang hanya di balas anggukan oleh kayla
"Yuk kita berangkat bang, tan pamit dulu ya" ucap andreas berjalan ke arah adit dan sarah mencium punggung tangan sarah
"Hati-hati kalo udah selesai langsung balik jangan bawa adek gue kemana-mana lagi" ucap adit dengan tatapan tajam ke arah mereka berdua
"Siap bang" ucap andreas lalu keluar rumah dari mansion mewah milik kayla
Andreas membukakan pintu mobil untuk kayla.
Selama perjalanan caca sebisa mungkin untuk tidak terlihat gugup
"Kay" ucap andreas membuat jantung kayla tambah berdegup kencang
"Lo gak papakan?" Ucap andreas menatap kayla yang sedang menahan gugup
"Aa gak papa" ucap kayla sambil menetralkan detak jantungnya
"Gue baru tau lo kalo lo adekny seorang aktor indonesia" ucap andreas mencoba mencairkan suasana
"Hmm gak ada yang tau selain dua sahabat gue" ucap kayla sedangkan andreas kembali fokus menyetir
Mobil andreas berhenti di basement salah satu mall besar. Mereka berdua keluar dari mobil lalu berjalan masuk ke dalam mall selama perjalanan semua orang menatap mereka heran dan membuat kayla risih
"Lo bukan ajudan gue" ucap andreas lalu menarik tangan kayla agar sejajar dengannya
"Kita nonton" Ucap andreas menarik tangan kayla ke arah bioskop sedangkan kayla hanya menurut
Setelah membeli tiket dan popcron lalu masuk ke dalam teater sepanjang menonton kayla hanya fokus melihat film nya hingga kayla merasakan tangan mengenggam tangannya. Kayla menatap ke arah samping membuat sang empu tangan tersenyum.
Setelah filmnya selesai andreas masih mengenggam tangan kayla membuat kayla gugup
"Kita makan dulu ya" ucap andreas yang masih mengenggam tangan kayla
"Lo sukanya apa?" Ucap andreas saat mereka sampai di tempat beberapa restauran
"Korean food" ucap kayla lalu andreas menarik tangan kayla masuk ke dalam restaurant
Di dalam restaurant banyak orang yang menatap mereka dengan tatapan aneh
"Lo mau pesen apa?" Ucap andreas yang sudah membuka daftar menu begitupun dengan kayla
"Eem gue jajangmyeon minumnya banana milk aja" ucap kayla yang langsung di catat oleh pelayan
"Saya gogigui minumnya samain aja" ucap andreas sambil mengembalikan daftar menu ke arah pelayan resto
"Jadi pesanannya jajangmyeonnya gogigui minumnya banana milk" ucap sang pelayan mengulang kembali yang hanya di angguki oleh keduanya
"Oke di tunggu ya mas mbak" ucap pelayan itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua
"Lo kenapa sih dari tadi diem" ucap andreas menatap kearah kayla
"Aah gak kok gue cuma risih" ucap kayla yang sedikit berbisik
"Lo gak pernah jalan sama cowok?" Ucap andreas yang hanya di balas gelengan oleh kayla
"Berarti gue beruntung" ucap andreas lagi membuat kayla bingung
"Beruntung?" Ucap kayla bingung
"Ya beruntung gue cowok pertama yang berhasil ngajak lo ngedate" ucap andreas membuat pipi kayla bersemu
Hingga seorang pelayan membawakan pesanan mereka.
"Makasih mas" ucap kayla lalu pelayan itu pergi meninggalkan mereka berdua
Selama makan tidak ada yang berbicara mereka hanya menikmati makanannya. Setelah selesai makan mereka berdua mereka langsung pergi namun saat keluar dari mall itu kayla menatap kearah seorang ibu-ibu di jalan mengendong anaknya
"Ndre bisa berhenti bentar" ucap kayla ke arah andreas dan andreas menghentikan mobilnya
Kayla keluar dari mobil membeli makanan di restorant dan memberikannya ke ibu-ibu tersebut lalu kembali masuk ke dalam mobil, andreas tersenyum ke arah kayla membuat kayla bingung
"Kenapa?" Ucap kayla
"Gak papa gue kaget aja jaman sekarang masih ada cewek kayak lo" ucap andreas membuat kayla malu dan gugup
Andreas menjalankan mobilnya kembali membelah jalanan jakarta setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di mansion mewah milik kayla.
Kayla turun dari mobil dan andreas membuka kaca pintu mobilnya
"Makasih ya ndre" ucap kayla tersenyum ke arah andreas
"Gue yang makasih udah mau gue ajak jalan" ucap andreas dengan senyuman ke arah kayla
"Gue balik dulu" ucap andreas melambaikan tanganya lalu pergi meninggalkan kayla
Kayla masih menatap ke arah mobil yang sudah mulai tak terlihat
"Daaar" kayla kaget saat kedua sahabatnya sudah ada di belakangnya
"Kaget anjir lu berdua ngapain sih" ucap kayla ke arah mereka berdua namun mereka berdua malah nyengir
"Ciee yang habis ngedate" ucap mereka bersamaan
"Apansih udah ah gue mau masuk" ucap kayla sambil berjalan meninggalkan mereka berdua
Sampai di dalam rumah kayla tidak menemukan siapan pun rumahnya
"Nyokap sama bokap gue mana?" Ucap kayla ke arah mereka berdua
"Lagi dinner sama kliennya dan gue sama yuli di suruh ngejagain lo"
"Abang gue?"
"Lagi hangout sama temen-temenya" ucap yuli kayla hanya diam dan masuk ke dalam kamarnya
Kayla pergi kamar mandi membersihkan dirinya dan menganti pakiannya lalu duduk di sofa bersama kedua sahabatnya sambil nyemil
"Gimana rasanya ngedate sama cowok kay?" Ucap anjani
"Gak usah kepo" ucap kayla acuh dan melanjutkan memakan cemilannya
"Iih lo kok gak asik ayo dong bilang sama kita" ucap yuli dengan wajah memelasnya
"Ehmm seru sih" ucap kayla mengingat kembali sambil tersenyum
"Cieee yang senyam senyum" ucap yuli yang menggoda kayla membuat kayla semakin malu
"Jadi kapan lo bakal jadian?" Ucap anjani menimpali
"Hmmm emang dia suka sama gue?" Ucap kayla ragu. Anjani dan yuli yang melihat sahabatnya itu langsung mengenggam tangan kayla
"Kay kalo dia udah ajak lo ngdate artinya dia tertarik sama lo" ucap anjani meyakinkan sahabatnya
"Terus gue harus apa?"
"Lo harus nyatain perasaan lo" ucap yuli membuat kayla kaget
"Lu gila masa gue nembak duluan"
"Kay ini tuh jamannya cewek ngungkapin duluan ya gak jan?" Ucap yuli yang hanya diangguki oleh anjani
"Emansipasi perempuan"
"Ibu kartini memperjuangkan hak perempuan bukan buat untuk cewek nembak duluan"
Ucap kayla membuat yuli dan anjani malas ketika kayla sudah mengatakan itu
"Iya terserah lo tapi gak ada salahnya kan lo nembak lo duluan" ucap yuli
"Gak aah gue malu"
"Yaudah deh serah lo" ucap anjani pasrah
"Udah mending gue tidur daripada dengerin saran lo yang gila"
Ucap kayla naik ke atas kasur memperbaiki bantalnya untuk tidur dan menarik selimutnya lalu tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER
Teen Fictionini kisah tentang remaja yang memiliki tubuh gemuk yang sering di bully di sekolahnya tidak ada seorang pun yang mau berteman dengannya. hingga seseorang dia bertekad untuk merubah dirinya namun malah kisah cintanya yang membuat dia menyerah. Ini c...
