PART 10

80 6 0
                                    

Andreas mendobrak pintu yang di dalamnya ada seorang laki-laki sedang sibuk dengan laptop di depannya dan langsung melihat ke arah andreas yang sudah berdiri di depannya

"Ada apa?"  Ucap laki-laki itu sambil melepas kaca matanya

"Jauhin kayla" ucap andreas membuat laki-laki di depannya bingung

"Maksud lo apansih?"
"Gue mau lo jauhin kayla"
"Apa masalahnya kalo gue deket sama kayla"
"Kayla cuma punya gue, gue bakal dapetin kayla meskipun harus berhadapan sama lo dan kali ini gue bakal menang van" ucap andreas meninggalkan ruangan itu dengan
emosi

Devan hanya menggeleng kepala lalu melanjutkan pekerjaannya.

Di sisi lain kayla yang baru saja sampai di rumahnya langsung melempar tasnya sembarangan dan merebahkan badannya di sofa.

Seseorang yang melihat kayla yang tak semangat menghampiri kayla dan ikut duduk di sampingnya

"Kenapa mukak kusut gitu?" Katanya, kayla hanya melirik sebentar lalu kembali memejamkan matanya

"Capek"
"Oooh, eeh dek anterin gue yok"
"Gak mau gue gak mau kemana-mana hari ini" ucap kayla yang ingin meninggalkan adit namun adit sudah lebih dulu menahan tangannya

"Ayolah please"
"Kemana emangnya sih aah" ucap kayla yang sedikit kesal dan kembali duduk

"Ogah gue males ketemu temen-temen artis lo"
"Dek ayolah gue gak ada gandengan nih" ucap adit sambil memperlihatkan wajah memelasnya

"Gak usah di gitu-gituin mukaknya jijik gue" ucapan kayla membuat adit berhenti melakukan itu

"Ayolah sekali aja"
"Enggak, kenapa gak pacar lo aja sih"
"Jangan ngadi-ngadi deh lu gue jomblo"
"Terus yang di infotainment?"
"Gimick"
"Hidup lu penuh dengan gimick sih" ucap kayla bangkit dari duduknya mengambil tasnya

"Dek besok gue beliin tas" kayla masih diam dan mengabaikannya

"Tas sama jam rolex" mendengar itu kayla berbalik arah ke arah adit lalu tersenyum lalu mengulurkan tangannya dan dengan terpaksa adit membalasnya

"Deal"
"Iyee"
"Kapan? Hari ini besok?"
"Besok malam"
"Oke, tapi tas sama jamnya di beli sekarang"
"Dih gak ada besok setelah selesai kundangan"
"Yaudah gue gak mau" ucap kayla yang langsung berbalik arah hendak ke kamarnya namun di tahan oleh adit

"Oke fine"
"Gitu dong baru abang gue, lo tunggu sini dulu gue mau ganti baju sekalian mandi" ucap kayla dengan semangat lalu pergi meninggalkan adit

Setelah selesai mandi sedikit make up kayla turun dengan semangat.

Setelah menempuh jalanan jakarta yang macet akhirnya mereka berdua sampai di salah satu pusat permbelajaan di jakarta.

Kayla dan adit berputar-putar mengelilingi mall besar itu dan membuat adit bosen melihat kayla sejak tadi memilih-milih tas dan baju

"Cepetan kay"
"Iya sabar napa" ucap kayla yang sedang memilih tas lalu membayar di kasir dengan atm adit tentunya.

Setelah puas membeli tas dan jam kayla kembali mengelilingi mall dan masuk ke dalam toko baju

"Mau apa lagi sih belum puas?"
"Mau beli baju buat besok lah emang lo mau ngajak gue dengan pakian gembel" ucap kayla yang akhirnya mau tidak mau adit menurutinya. Setelah sejam lebih memilih baju akhirnya kayla membayar baju pilihannya

"Bang ayok"
"Gini nih kenapa gue gak suka punya pacar lama milih baju satu aja seabad"
"Dasar jomblo" ucap kayla yang meninggalkan adit di belakang dengan belanjaanya

Karena lapar akhirnya mereka ke restauran indonesia.
Kayla melihat seseorang yang sangat familiar di dekatnya dan langsung menghampirinya

"Kak aurel?" Gadis yang di sebut namanya langsung menoleh ke arah kayla

"Kayla? Apa kabar?" Ucapnya dan langsung memeluk kayla dengan erat begitupun kayla

"Baik, baik kakak apa kabar?"
"Baik juga, kamu kapan ke indo?"
"Baru 2 hari yang lalu sih"

Di saat mereka mengobrol asik seseorang datang menghampiri mereka dan membuat kayla menegang namun kemudian menetralkan detak jantungnya

"Kak" ucapnya menghampiri dua gadis yang sedang asik mengobrol

"Kayla?" Ucapnya namuan kayla hanya menyungingkan senyumnya namun membuat aurel bingung

"Dek udah?" Ucap seseorang juga yang baru saja menghampiri mereka membuat aurel semakin bingung

"Loh andreas"
"Iya bang apa kabar?"
"Baik lo apa kabar, kok gak pernah main ke rumah lagi"
"Wait kok gue bingung sendiri" ucap aurel memotong

"Aah iya maaf jadi lupa ngenalin kak ini abang aku adit, bang ini kak aurel temen aku di korea" ucap kayla saling mengenalkan dan mereka berjabat tangan

"Oke gimana kalo kita duduk dulu biar ngomongnya enak kaki gue pegel" ucap aurel akhirnya mereka berempat duduk di salah satu meja walaupun sebenarnya kayla tidak nyaman satu meja dengan andreas

"Oke gue kenal kakak lo karena dia sering seliweran di sosmed dan tv, tapi gue gak pernah liat lo masuk infotainment kay gue tau keluarga lo it's verry famous your mom is a great designer and you dad is famous businnesmant and i want to ask do you know andreas?" Ucap aurel panjang lebar memang seperti ini lah sifat aurel sedikit cerewet dan kepo

"Panjang amat pertanyaan kak udah kek mau wawancara karyawan deh lo" ucap andreas yang mendapat cibiran oleh aurel

"Hmm gimana ya jelasinnya intinya gue gak suka di sorot kamera dan di kenal publik ya cause, you know what i mean" ucap kayla yang mulai di mengerti oleh aurel

"Ya gue tau gue kira lo gak bakal balik ke indo setelah semua yang terjadi di indo" ucap aurel dan kayla langsung menatap ke arah andreas

"But now you'r is verry beutiful lo bisa cari cowok modelan kayak apapun lah. Eeh tapi lo udah move on dari cowok itu" ucap aurel yang berhasil membuat kayla menegang dan andreas penasaran

"Iyaa" ucap kayla ragu
"Gue kira nggak dan kayaknya kalo dia sekarang liat lo mungkin dia bakal nyesel ya gak ndre?" Ucap aurel yang berhasil membuat andre gugup

"I--ya"
"Udah ketemu sama cowok itu" ucap aurel lagi

"Udah" ucap kayla lagi-lagi menatap ke arah andre dan di saat bersamaan seorang pelayan datang membawakan  pesanan

"Permisi dek ini pesananya ya" ucap pelayan itu ke arah andreas

"Yaudah kalo gitu kakak pergi duluan ya nanti kita nongki-nongki cantik"
"Iya kak" ucap kayla yang langsung mencipika-cipiki dengan aurel.

Baru saja duduk kayla melihat adit yang sedang menatap ke arah aurel yang sudah menjauh

"Eeeh mata jaga mata" ucap kayla yang berhasil membuat adit kaget

"Apansi ganggu deh lo"
"Lo suka?"
"Iya minta no wa-nya dong?"
"Minta ae sendiri"
"Id nya deh"
"Ogah cari sendiri lo tu cowok usaha dong kalo mau deketin cewek"

Adit mendesah kesal ke arah sang adik dan terus-terusan menatap memelas ke arah kayla membuat kayla tak tega

"Gue kasih ig nya doang soal no atau id linenya lo tanya sendiri usaha kalo mau deketin cewek"
"Thanks dek lo emang adek gue yang terbaik" ucap adit dan langsung memeluk kayla membuat semua orang menatap ke arah mereka

Kayla yang risih di tatap mulu langsung melepas paksa pelukan itu

"Seneng sih seneng tapi jangan meluk gue dong"
"Dih emang salah meluk adek sendiri" ucap adit yang berusaha memeluk kayla kembali namun di tahannya

"Gue risih di liatin orang-orang kak"
"Yadeh maaf"

SURRENDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang