PART 8

78 4 1
                                    

Sudah 3 hari dan keluarganya di korea tidak ada waktu jalan-jalan karena harus membeli perabotan rumah dan mengurus perpindahan sekolah kayla.

Hari ini kayla keluar sendiri karena orang tuanya masih mengurus pekerjaan di korea. Kayla berjalan di sekitar rumahnya untuk mencari tempat gym dan tempat les bahasa korea berhenti di kedai ice cream dan saat, kayla berjalan tanpa sengaja menabrak seseorang laki-laki

"Sorry" ucap kayla ke arah laki-laki itu

"It's okay" ucap laki-laki itu langsung meninggalkan kayla

"Sialan baru 3 hari di korea udah bikin masalah"
"Orang indo" kayla kaget saat laki-laki itu sudah di sampingnya

"Iyaa"
"Gue devan" laki-laki bernama devan itu mengulurkan tangannya dan di balas oleh kayla

"Kayla"
"Liburan atau?"
"Sekolah"
"Sendiri?" Tanyanya lagi namun kayla ragu menjawab orang yang baru dikenalnya

"Santai gue bukan orang jahat kok"
"Orang jahat gak bakal ngaku dirinya jahat kak"
"Ooh iya sih gini aja deh biar lo percaya ini ktp gue" devan memberikan ktp ke kayla

"Lo bawa aja dulu dan kalo lo merasa terancam lo boleh telfon polisi dan ini indentitas gue"
"Hmm iya"
"Darimana kok sendiri?"
"Nyari tempat gim"
"Oooh lo tinggal sekitar sini"

kayla enggan mengatakan apapun devan yang mengerti hanya tersenyum

"Oh yaudah deh semoga kita ketemu lagi tapi kayaknya kemungkinannya kecil sih"
"Kenapa?"
"Gue mau balik ke indo ketemu adek gue dan jadi dosen di salah satu universitas di indo"

Kayla hanya manggut-manggut mendengar cerita tentang devan dan keluarganya bahkan kisah cintanya yang rumit menurut kayla

"Eeh jadinya ngelantur cerita kemana-mana"
"Gak papa kak"
"Gue punya kakak sepupu sih disini mungkin kalo lo jadi ngegym di tempat yang tadi lo bilang lo bakal sering ketemu dia tapi hati-hati aja kalo ketemu dia"
"Emang kenapa kak?"
"Kayak kakek gayung?"

Kayla tidak mengerti apa yang di maksud oleh devan

"Galak apalagi kalo PMS ngalahin mak-mak kalo kehilangan tutup tuperware ngomelnya"
"Hahahah kakak bisa aja"
"Serius gue eeh tapi masih sereman kalo mak gue marah gara-gara kehilangan tuperware sih"

ucap devan membuat kayla tertawa melihat tingkah konyol devan

"Miss has been waited by your father"

Ucap seseorang berbadan kekar ajudan tobi untuk mengawasi dan menjaga anaknya selama disini agar tetap aman

"Just a minute" ucap kayla ke arah ajudannya

"Maaf ya kak aku harus pergi soalnya udah di tunggu papa"
"Okay semoga kita bisa ketemu lagi di jakarta" ucap devan
"Ooh iya ini ktp nya" kayla memberikan ktp devan lalu pergi dari cafe tersebut.

2 tahun kemudian

Seorang gadis cantik bertubuh ramping dan mungil menggeret kopernya seorang diri di bandara internasional soekarno hatta.

Gadis itu berjalan kearah seseorang yang sudah menunggunya gadis itu melambaikan tangannya

"I miss youucap laki-laki itu sambil memeluk gadisnya

"I miss you to" ucapnya lalu melepas pelukannya lalu berjalan beriringan

"Gimana setelah 2 tahun gak pulang ke indonesia?"
"Seneng rasanya papa mama mana?"
"Di rumah"
"Lo sama siapa kesini?"
"Tuh" laki-laki itu menunjuk seseorang yang sedang menunggu dengan mobil di depanya

Mereka berdua berjalan menghampiri laki-laki itu

"Kak devan?"
"Kok tau" ucap devan yang masih bingung dengan situasi saat ini

"Kalian saling kenal?"
"Gue kayla pas lo di korea"
"Kayla ini beneran kayla beda banget lo sekarang kay ini adek yang sering lo ceritain dit?"
"Iyaa cantik kan?"
"Ini cantik banget" ucap devan yang berhasil membuat pipi kayla bersemu merah padam

"Apa kabar kay?"
"Baik kak kakak apa kabar?"
"Baik sih untung gue ketemu lagi sama lo"
"Emang kenapa kak?"
"Mau minta nomor lo pas di korea gue lupa minta gue cari lo di ig juga gak nemu"
"Hmm waktu itu aku gak punya sosmed"
"Tapi sekarang boleh minta nomor lo?"
"Pepet terus sampe mampus"

Ucap adit sedikit berteriak membuat kayla tersipu malu

"Sirik ae lo dit"
"Udah entar tukar-tukaran nomornya sekarang kita pulang capek nih gue habis syuting liatin lu berdua pacaran"
"Bang apansih"  ucap kayla yang malu

Mereka bertiga masuk ke dalam mobil lalu devan menjalankan mobilnya keluar dari bandara.

"Bang kuliah gue gimana?"
"Beres lo tinggal masuk aja besok"
"Makasih bang"
"Makasihnya jangan sama gue tapi sama pak dosen devan di yang bantuin" ucap adit menunjuk ke arah devan yang sedang menyetir

"Makasih kak"
"Santai lah gue bantuin sahabat gue kok" ucap devan lalu kembali fokus ke jalanan

Setelah perbincangan tadi tak ada perbincangan lagi dan kayla memutuskan untuk tidur karena lelah dari perjalanan jauh.

Sesampainya di mansion mewah milik keluarga adit, adit mencoba membangunkan kayla yang masih terlelap di jok mobil

"Kay bangun udah sampe" ucap adit mengguncang tubuh adiknya sampai adiknya bangun dari tidurnya

Kayla meregangkan badannya melihat sekelilingnya yang ternyata sudah sampai di rumahnya dengan gontai kayla turun dari mobil sedangkan adit dan devan membawa koper kayla

Kayla adit, devan langsung masuk ke dalam rumah yang memang sudah tau pin pintu rumahnya.

"Ma pa" ucap kayla yang melihat kedua orang tuanya sedang menonton tv.

Sarah yang melihat anak gadisnya datang langsung memeluk anak gadisnya padahal baru beberapa hari mengunjungi putrinya

"Mama seneng kamu mau balik ke indonesia lagi"
"Iyaa ma" ucap kayla melepas pelukann sarah dan langsung memeluk tobi

"Pa"
"Iya sayang capek?" Ucap tobi yang sudah melepas pelukannya dan mengajak mereka untuk duduk

"Makasih ya van udah bantu om banyak dari kuliahnya anak om sampai jemput juga kamu"
"Iya om lagian kan" belum selesai devan bicara sudah di tutup mulutnya oleh adit membuat kayla bingung

"Apa kak?"
"Aah gak kok dek" ucap adit tersenyum ke arah kayla

"Mending kamu istirahat kan besok udah mulai kuliah" ucap tobi yanh diangguki oleh kayla masuk ke dalam kamarnya.

Kayla membuka pintu kamar menatap sekelilingnya yang tidak ada yang berbeda sedikit pun. Kayla berjalan ke arah bingkai foto terpajang di dinding dengan 2 sahabatnya

Kayla merebahkan badannya yang pegal di kasur king sizenya lalu memejamkam matanya.

Keesokan paginya kayla bangun karena alarm yang berdering keras di hp nya. Kayla bangun dari kasurnya bersiap untuk kuliah.

Kayla menatap dirinya di cermin memoles sedikit wajahnya dengan bedak dan lipstik di bibirnya lalu turun ke bawah untuk makan

"Morning" ucapa kayla ke kedua orang tuanya tobi yang melihat anaknya sudah duduk menutup korannya dan meletakan di meja makan

"Nanti kamu dianter atau bawa mobil sendiri sayang?" Ucap sarah yang masih sibuk dengn roti di tangannya

"I want to drive my own car"
"Okay"

SURRENDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang