(10) Chapter 73

5.2K 274 141
                                    

🌷Happy reading🌷

Sasuke duduk di ruang tamu, dan tak lama Sakura menghampirinya dengan membawa 2 gelas kopi hangat, sungguh sajian yang tepat di malam hari yang dingin ini.. Hingga Sakura pun ikut duduk di samping Sasuke

"Bagaimana Sasuke-kun?" tanya Sakura dan mempersilahkan Sasuke minum kopi yang enak itu

"Ternyata Boruto sangat berpengaruh besar terhadap Sarada!" ucap Sasuke

"Begitu ya!" gumam pelan Sakura, kini ia sengaja menyenderkan kepalanya di pundak Sasuke dan melingkarkan lengannya di lengan kanan Sasuke

"!!"

Tanpa disadari semburat merah muncul di pipi Sasuke.. Ia menengok sebentar ke Sakura, namun ia kembali memalingkan wajahnya.. Sementara Sakura hanya memejamkan matanya..

"Hn! Sarada itu mirip denganmu! Cintanya yang begitu besar.. Aku tidak menyangka Boruto mengkhianatinya!" ucap Sasuke

Sakura menatap Sasuke, wajah mereka sangat dekat

"Apa kau yakin Boruto benar-benar mengkhianati Sarada! Ku pikir Boruto itu anak yang baik!" ucap Sakura sedih

"Aku juga tidak menyangka itu tapi, perasaanku mengatakan jika Boruto benar-benar serius dengan Sarada!" ucap Sasuke

"Kau benar Sasuke-kun aku sudah jauh mengenal Boruto, dia adalah anaknya Naruto.. Tidak mungkin Boruto menyakiti hati Sarada.. Mungkin aku akan berbicara pada Sarada besok pagi.. Untuk sekarang biarkan dia istirahat dulu!" ucap Sakura kembali memejamkan matanya

"Hn!" jawab Sasuke

Hening

Namun mereka berdua menikmati keheningan itu hingga Sakura tertidur di pundak Sasuke..

Sasuke terkejut, ia bingung apa yang harus ia lakukan, namun ia juga terserang kantuknya dan tanpa sadar menaruh kepalanya di pucuk kepala Sakura dan ikut terlelap..

.
.
.

Sementara di kamar Sarada, ia terkejut dengan apa yang dilihatnya dari gulungan itu

Poofft

Sekuntum bunga mawar merah yang indah muncul dari gulungan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekuntum bunga mawar merah yang indah muncul dari gulungan itu.. Jika mereka sedang tidak ada masalah seperti ini pasti Sarada sudah jingkrak-jingkrak bahagia..

Namun realita tak seindah ekspektasi.. Airmata kembali mengalir dari mata hitam kelam nan indah dari sang putri Uchiha ini

"Amaterasu!" Tanpa pikir panjang, ia membakar bunga yang itu dengan mata kanannya..

Ia tidak peduli walaupun bunga mawar adalah kesukannya, namun yang memberinya adalah orang yang telah membuat dirinya hancur

"Hiks..!" isakan tangis Sarada lagi

"Apa-apaan si bajingan itu..  dia sudah memberikan kalung untuk Sumire, sekarang ia memberikanku bunga yang jelek ini.. Hiks.. Sebenarnya berapa perempuan di hatimu Boruto.. Hiks.. Hiks!" tangis Sarada..

BoruSara💗(2) True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang