BoruSara💗(2) True Love

(30) Chapter 93

🌷Happy reading🌷

Tok tok tok

Suara pintu kamar Sarada diketuk dari luar..

"Masuklah!" ucap Sarada

Cklek

Sarada menoleh ke arah pintu dan melihat siapa yang mendatanginya,

Nampak wanita bersurai indigo baru saja masuk ke kamar Sarada..

Puk

Hinata menepuk pundak Sarada

"Ada apa kaa-chan?" tanya Sarada

"Kau sedang memikirkan sesuatu! Apa ada yang sedang membebanimu?" tanya Hinata

"Hm! Tidak ada kok kaa-chan! Aku tidak apa-apa!" jawab Sarada tersenyum, ia terus menggenggam erat kalungnya

"Souka! Bagaimana tugasmu sebagai hokage? Apakah kau mengalami kesulitan?" tanya Hinata

"Yah sebenarnya menjadi hokage memang sulit, tapi aku harus menjalaninya, karena ini adalah impianku sejak kecil dan aku berhasil menggapainya!" ucap Sarada

Hinata tersenyum dan mengelus surai raven milik Sarada dengan lembut, sang empunya hanya tersipu..

"Ganbatte ne Sarada!" ucap Hinata

"Arigatou kaa-chan!" jawab Sarada

Hinata mendorong pelan tubuh Sarada, supaya Sarada berbaring, dan kemudian ia menarik selimutnya menutupi tubuh Sarada..

"Tidurlah, kau kelihatan lelah, aku tau kau merindukan Boruto, tapi tetaplah sabar ya untuk menunggunya pulang!" ucap Hinata

Sarada mengangguk senang, Hinata bisa menenangkan dirinya yang dilanda rindu yang mendalam terhadap suaminya..

"Aku pasti selalu menunggu Boruto kaa-chan, karena aku mencintainya!" ucap Sarada

Hinata kembali tersenyum dan mengelus rambut Sarada lagi..

"Terimakasih sudah mencintai putraku, ku yakin Boruto pasti senang memiliki istri yang hebat sepertimu!" ucap Hinata

Sarada hanya merona karena ucapan mertuanya, dan hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan terimakasih Hinata

"Hihi, tidurlah dengan nyenyak cup!" Hinata mencium kening Sarada..

Sarada tersenyum dan mengangguk, Hinata terus mengelus surai Sarada supaya Sarada bisa tertidur..

Hinga akhirnya Sarada memasuki alam mimpinya..

'Cepatlah pulang Boruto! Sarada sudah sangat merindukanmu, semoga kau disana baik-baik saja!' batin Hinata..

🍁🍁🍁

"Ittekimasu!" ucap Aurin dan Sarada

"Itterashai!" jawab semuanya kecuali Sasuke

Yah Aurin dan Sarada berangkat bersama menuju akademi dan kantor hokage, Sarada ingin sesekali mengantar Aurin menuju Akademi..

Mereka berjalan sambil bergandengan
"Nee mama! Kapan papa pulang?" tanya Aurin sedikit mendongak ke samping menatap ibunya

"Hm? Entahlah Aurin, dia menjalankan tugas yang sulit, kau sabar ya Papa pasti pulang!" jawab Sarada tersenyum, namun dibalik senyumannya ia sedih karena Boruto tak kunjung pulang

'Lagi-lagi jawaban yang sama seperti biasanya!' batin Aurin

"Baiklah ma! Tapi, aku hanya kasihan pada Rei!" ucap Aurin